Filosof besar adalah pemikir besar. Seorang pemikir besar mempunyai cara "berpikir berbeda" dengan orang lain.
Mereka berpikir dengan cara yang kadang-kadang tampak konyol atau tidak masuk akal bagi kita. Tapi kalau kita meninjau ide-ide mereka lebih dekat, biasanya ada beberapa wawasan bijak di dalamnya.
Berikut ada dua filosof dimana mereka mempunyai pendapat yang berbeda satu sama lain tentang "berpikir berdeda".
Zhuangzi dan Huizi sedang berjalan-jalan di jembatan Sungai Hao, mendadak Zhuangzi berkata, "Lihatlah bagaimana ikan datang dan berenang di sekitarnya dengan mudah! Itulah kebahagiaan ikan yang benar-benar dapat mereka nikmati! "
Huizi berkata, "Anda bukanlah ikan - bagaimana Anda dapat mengetahui apa yang dapat dinikmati oleh ikan?"
Zhuangzi mengatakan, "Anda bukanlah saya, jadi bagaimana Anda tahu bahwa saya tidak tahu apa yang dinikmati oleh ikan?"
Huizi berkata, "Saya memang bukan Anda, jadi saya pasti tidak tahu apa yang Anda ketahui. Di sisi lain, Anda benar-benar bukanlah seekor ikan, maka hal tersebut membuktikan bahwa Anda tidak tahu apa yang menjadi kebahagiaan bagi ikan! "
Zhuangzi berkata, "Marilah kita kembali pada pertanyaan awal anda. Anda bertanya bagaimana saya tahu apa yang menjadi kebahagiaan bagi ikan, sehingga Anda sudah tahu bahwa saya mengetahui ketika Anda mengajukan pertanyaan tadi. Saya mengetahuinya dengan berdiri di sini, di jembatan Sungai Hao."
Suatu jenis trik berdebat, bukan? Kita bahkan tidak yakin apakah Zhuangzi benar-benar memenangkan perdebatan dalam cerita tersebut (Dia menjawab dimana, tapi bukan bagaimana). Cerita pendek ini terkenal berasal dari dua idiom Cina:
- Di jembatan sungai Hao: Suatu tempat yang menyenangkan khususnya untuk dinikmati saat sendiri.
- Anda bukanlah ikan, bagaimana Anda tahu apa yang dinikmati oleh ikan? : Setiap individu memiliki perasaan, nilai dan pola perilakunya sendiri; Jangan menghakimi orang lain.
0 comments:
Post a Comment