Gold Price

Category

Search This Blog

Sunday, July 10, 2016

Coax RG-59, RG-6, atau RG-11 Untuk CCTV?


Seperti kita ketahui kabel coaxial merupakan jenis kabel yang tepat untuk mentransmisikan range frekuensi sinyal video cctv. Mengetahui parameter kabel coaxial akan sangat membantu dalam memilih kabel coaxial yang akan digunakan, karena kabel coaxial dibuat tidak hanya untuk aplikasi sistem cctv. Pernah kabel ini digunakan untuk media transmisi pada jaringan komputer. Selain sistem cctv, kabel coaxial juga digunakan pada sistem CATV (TV kabel). Dan tentunya antara satu sistem dengan lainnya berbeda karakterisitk dan memerlukan karakterisitik kabel yang berbeda juga.

Kata coaxial merujuk pada struktur kabel itu sendiri dimana inti konduktor yang terletak ditengah-tengah dibungkus oleh beberapa pelindung yang berfungsi untuk melindungi dari gangguan fisik dan interferensi (lihat gambar berikut).



Berdasarkan gambar di atas akan saya paparkan bagian-bagian dari kabel coaxial tersebut yang saya rangkum dari berbagai sumber.



Konduktor Inti

Sinyal video cctv terdiri atas komponen frekuensi rendah (informasi pulsa vertikal dan horizontal) dan komponen frekuensi tinggi (informasi video). Konduktor inti dari bahan tembaga sangat tepat digunakan pada sinyal video cctv yang notabene lebih rendah komponen frekuensi rendahnya dibanding sinyal video CATV dikarenakan tahanan DC yang rendah.

Selain konduktor inti berbahan tembaga murni, kabel coaxial tersedia juga yang terbuat dari inti besi yang dilapisi tembaga. Kabel coax dengan jenis ini sangat cocok untuk sistem CATV. Kabel coax berinti besi dengan lapisan tembaga cocok untuk CATV karena memiliki resistansi DC yang lebih tinggi dibanding tembaga. Resistansi DC yang tinggi akan melemahkan frekuensi rendah pada sinyal video CCTV. Harga kabel coax jenis ini lebih mahal dan tidak cocok digunakan untuk cctv.



Insulator (Dialektrik)

Insulator (dialektrik) yang baik untuk sinyal video cctv biasanya berbahan polyethylene atau FEP karena mempunyai nilai kapasitansi yang rendah. Kabel dengan nilai kapasitansi yang rendah akan mempunyai low-los sinyal yang tinggi. Selain FEP bahan dialektrik yang baik adalah foam. Dialektrik ini mempunyai karakterisitk lebih baik dibanding FEP. Kekurangannya adalah foam lebih mudah menyerap kelembaban jika digunakan pada ruang terbuka saat jaket kabel rusak/terkelupas.



Pelindung Dalam dan Luar (Metal Shield dan Jaket Kabel)

Pada kabel coax ada 2 tipe pelindung. Pelindung terdalam dinamakan dengan metal shield atau braided shield dan pelindung luar disebut juga dengan jaket kabel. Pelindung dalama terbuat dari logam tembaga yang dianyam. Pelindung ini mempunyai dua fungsi yaitu:

Sebagai ground path tahanan DC yang rendah. Semua noise akan dishort (digroundkan)kan di jalur ini.

Sebagai pelindung dari interferensi yang ditimbulkan oleh lingkungan sekitar seperti noise yang dihasilkan dari lampu, mesin fotokopi, dan device lainnya.

Berdasarkan fungsi di atas maka dapat disimpulkan, semakin rapat anyaman pada metal/braided shield maka akan semakin baik dalam menangkal interferensi dari luar. dan biasanya mempunyai cakupan/anyaman sebesar 95%. Parameter kerapatan shield braided ini sering juga dicantumkan oleh para installer untuk membedakan harga dengan kabel yang lebih murah harganya.

Kabel dengan kombinasi metal shield yang terbuat dari anyaman alumunium (biasanya anyamannya tidak rapat sekitar 45-64%) dan alumunium foil biasanya digunakan untuk CATV dan tidak cocok untuk cctv, karena mempunyai resistansi DC yang lebih tinggi.

Pemilihan kabel coaxial berdasarkan jaket kabel tergantung pada lokasi pemasangan. Apakah indoor atau outdoor. Fungsi utama dari pelindung luar ini lebih kepada proteksi fisik. Untuk pemasangan indoor jaket kabel berbahan PVC sudah cukup baik, sedangkan untuk pemasangan outdoor bisa digunakan kabel coax dengan jakel kabel berbahan polyethylene dan biasanya harus mempunyai rating tahan terhadap sinar UV (Ultra Violet).



RG 59, RG 6, atau RG 11

Kabel coaxial banyak macamnya dan diklasifikasikan sebagai kabel RG. RG merupakan singkatan dari Radio Guide. Penomoran pada klasifikasi RG menunjukan urutan pendaftaran tipe kabel bukan merujuk pada jenis ataupun ukuran kabel secara langsung. Tipe RG yang digunakan untuk CCTV adalah RG 59, RG 6, dan RG 11, dimana ke-3 kabel RG tersebut mempunyai impedansi sebesar 75 ohm. RG 59 merupakan kabel coaxial yang paling ideal digunakan karena selain spesifikasinya yang tepat untuk sistem CCTV juga mudah dalam pengerjaan (tarik kabel dan pemasangan konektor BNC) karena ukuran kabel yang relatif kecil dan fleksibel. RG 11 adalah kabel yang paling besar ukurannya dan relatif sulit dalam pengerjaan. Ukuran kabel RG 6 lebih besar dari RG 59 dan lebih kecil dari RG 11.



Kabel RG 59 memiliki atenuasi (pelemahan sinyal) yang paling tinggi, sehingga berpengaruh terhadap jarak maksimal. Atenuasi yang paling rendah dimiliki oleh kabel RG 11 sehingga memiliki jarak maximum yang labih panjang. Berikut tabel jarak dari masing-masing tipe.

Tipe Kabel RG
Jarak Maximum
Diameter
RG-59
230 meter s/d 300 meter
6.35 mm
RG-6
300 meter s/d 450 meter
7 mm
RG-11
450 meter s/d 600 meter
10 mm



Tabel jarak di atas merupakan estimasi. Bisa saja antara merk satu dengan lainnya berbeda, tergantung dari kualitas dan lingkungan penarikan kabel.

Dari paparan di atas semoga pembaca artikel cctv dapat memilih kabel coax yang tepat.

Sumber

Sunday, July 3, 2016

Tips Install OpenWrt pada router Alpha ASL26555 Movistar

Sumber

Modem kamu gak terdeteksi di Router Alpha ASL26555? sudah coba pakai firmware OpenWrt? coba saja install OpenWrt pasti bisa terdeteksi, Tested by me.

Peringatan Keras!!
  1. Tips ini akan mengakhiri masa garansi Router anda.
  2. Kemungkinan Brick karena gagal flash sebab kesalahan user.
  3. Tidak semua modem bisa terdeteksi, namun alternatif modem yang support lebih banyak.
OpenWrt Chaos Calmer 15.05 on ASL26555
 Bahan - bahan :
  1. Firmware OpenWrt CC 15.05 > openwrt
  2. MTD File > mtd
  3. Flashdisk dengan format FAT32
  4. Komputer / Laptop
  5. Kabel LAN
  6. Router ASL 26555
  7. Nyali. (Brick / segala jenis kerusakan device merupakan tanggung jawab anda sendiri)
Tutorial :
  1. Download 2 bahan yang sudah saya sediakan pada poin 1 & 2
  2. Letakkan 2 file tersebut kedalam flashdisk yang telah diformat sebelumnya ke FAT32
  3. Rename openwrt-15.05-ramips-rt305x-asl26555-8M-squashfs-sysupgrade.binmenjadi openwrt.bin untuk mempermudah installasi.
  4. Nyalakan router lalu hubungkan ke PC menggunakan kabel LAN bawaan.
  5. Tancapkan Flashdisk ke router tunggu beberapa saat sampai flashdisk terdeteksi.
  6. Buka CMD / Terminal lalu telnet ke 192.168.1.1 (Cara aktifkan TELNET windows)

    telnet 192.168.1.1
  7. Masukkan username & password telnet ASL-26555, kalau lupa bisa anda temukan dengan mengakses url inihttp://192.168.1.1:8000/APIS/returnJSON.htm Password tidak akan tampil saat telnet, jadi langsung ketik aja passwordnya lalu enter.
  8. Setelah sukses, masuk ke direktori flashdisk berada dengan cara ketikkan perintah berikut ini :

    cd /var/tmp/storage_dev/usb1
  9. Lalu flash firmware dengan cara mengetikkan perintah ini :

    ./mtd write openwrt.bin firmware
  10. Tunggu sampai flashing selesai & router melakukan reboot otomatis
    PERINGATAN!!! Jangan gegabah dengan melakukan hal ceroboh apapun saat flashing firmware atau router anda akan meninggal selamanya :)
Penggunaan :