tag:blogger.com,1999:blog-21540447033468843732024-03-14T09:00:23.912+07:00H A W KMr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.comBlogger503125tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-61767218750990863672020-04-03T21:31:00.000+07:002020-04-03T21:32:37.492+07:00Penanganan Terkini Stroke Dengan Mechanical Thrombectomy<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;">Stroke dengan nama lain the sillent killer adalah salah satu penyakit berbahaya penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia. Faktor risiko dominan penderita stroke di Indonesia adalah usia, penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan gagal jantung. Di Indonesia stroke sudah muncul pada kelompok usia muda (15-24 tahun) sebesar 0,3%.<br /><br />Stroke diklasifikasikan ke dalam 2 kategori utama yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.<br /><br />Stroke iskemik. Ini adalah stroke yang disebabkan oleh penyumbatan arteri (atau, dalam kasus yang jarang terjadi, vena). Sekitar 87% dari semua stroke adalah iskemik.<br />Stroke hemoragik. Ini adalah stroke yang disebabkan oleh perdarahan. Sekitar 13% dari semua stroke adalah hemoragik.<br /><br /><br />Saat serangan stroke terjadi, Penanganan stroke secara cepat dapat mencegah kecacatan dan menyelamatkan nyawa<br /><br />Golden Period dari penanganan stroke adalah 3 jam pertama setelah serangan terjadi (onset).<br /><br /><br /><br /><b>Terapi stroke</b></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AqanS8cBCmw/XodIHGiHfuI/AAAAAAAAAhw/NKyuXfM3JJoK2A6PINN2DFCqGCTV7IA1QCLcBGAsYHQ/s1600/Terapi-Stroke.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="468" data-original-width="549" height="272" src="https://1.bp.blogspot.com/-AqanS8cBCmw/XodIHGiHfuI/AAAAAAAAAhw/NKyuXfM3JJoK2A6PINN2DFCqGCTV7IA1QCLcBGAsYHQ/s320/Terapi-Stroke.png" width="320" /></a></span></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;"><br />Gold Standard (standar baku emas) terapi obat pada kasus stroke iskemik (stroke yang disebabkan oleh bekuan darah di otak) adalah r-tPA (trombolitik) yang merupakan satu-satunya obat stroke iskemik yang disetujui oleh FDA menurut American Stroke Association. tPA (trombolitik) bekerja dengan cara menghancurkan gumpalan darah yang menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah otak.<br /><br />Pada kasus stroke iskemik pemberian terapi Trombolitik pada rentang Golden Period dapat meningkatkan keberhasilan dalam mencapai tingkat fungsi yang lebih baik pada semua golongan usia pasien termasuk yang berusia lebih dari 80 tahun dan di semua tingkat keparahan stroke. Semakin dini pengobatan dimulai, semakin besar manfaat yang akan didapat.</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;"><br /> </span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-WW78QlLypto/XodIVfkwiOI/AAAAAAAAAh0/grbpRt36Ies0eQo7fL2Dtd1FI-VFA3WoACLcBGAsYHQ/s1600/Thrombectomy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="814" data-original-width="699" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-WW78QlLypto/XodIVfkwiOI/AAAAAAAAAh0/grbpRt36Ies0eQo7fL2Dtd1FI-VFA3WoACLcBGAsYHQ/s320/Thrombectomy.jpg" width="274" /></a></span></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: large;"><br /><b>Bagaimana prosedur thrombectomy?</b><br /><br />Tindakan thrombectomy dilakukan untuk mengeluarkan bekuan darah yang besar penyebab sumbatan pembuluh darah di otak. Dalam melakukan tindakan ini Dokter Bedah Saraf akan menggunakan alat bernama stent yang dimasukkan ke pembuluh darah yang tersumbat di otak dengan cara kateterisasi (tanpa pembedahan/sayatan). Kateter akan dimasukkan ke dalam arteri besar dekat pangkal paha dan kemudian dengan menggunakan alat bantu pencitraan sebagai panduan, Dokter Bedah Saraf akan mengarahkan/menavigasi kateter melalui tubuh ke arah lokasi bekuan darah. Setelah kateter terpasang di otak, stent di dalam kateter diarahkan masuk ke bekuan darah. Stent membungkus dan menangkap bekuan darah dan setelah bekuan sepenuhnya terikat ke stent, kateter dengan stent ditarik kembali dan dikeluarkan dari arteri, mengambil bekuan bersama dengannya.<br /><br />Prosedur Thrombectomy harus dilakukan dalam waktu 6 jam dari serangan stroke akut (onset), dan hanya setelah pasien mendapatkan tPA.<br /><br />Tindakan mechanical thrombectomy aman dan sangat efektif dalam mengurangi kecacatan dan menurunkan angka kematian pada semua kelompok usia.<br /><br /><br /><br />Berapa lama waktu pemulihan setelah tindakan Thrombectomy?<br /><br />Waktu pemulihan dan lama perawatan di RS setelah tindakan thrombectomy tergantung pada kesehatan dan prognosa setiap pasien. <br /><br />Adanya risiko terjadinya penyumbatan atau perdarahan kembali setelah tindakan thrombectomy mengharuskan pasien yang menjalani prosedur ini harus dirawat di unit perawatan intensif untuk dilakukan pemantauan terhadap neurologis dan parameter fisiologis, seperti tanda-tanda vital dan tekanan intrakranial (ICP). Pengawasan status neurologis sangat penting karena sebanyak 37% pasien stroke akan memburuk dalam 24 jam pertama.<br /><br />Thrombectomy dengan menggunakan stent yang dilakukan < 6 jam setelah onset stroke dapat sangat meningkatkan hasil pasien dalam mencapai mobilitas dan kualitas hidup secara keseluruhan. Beberapa studi yang dikutip oleh American Heart Association menunjukkan lebih banyak pasien yang hidup normal tiga bulan setelah trombektomi dibandingkan dengan mereka yang menerima terapi obat saja.</span></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-77891419415240903752019-11-29T11:37:00.000+07:002019-11-29T11:41:24.446+07:00Rumus Menentukan PK AC Yang Sesuai<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Begitu banyak pilihan fitur yang ditawarkan dari berbagai tipe AC, mulai dari hemat listrik hingga fitur yang dapat menghasilkan udara bersih dan sehat. Pemilihan fitur-fitur ini kembali pada kebutuhan masing-masing konsumen.</span></span><br />
<div style="font-size: x-large;">
</div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">
</span>
<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">
</span></span>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Namun, jika berhubungan dengan pemilihan ukuran PK yang tepat, Anda tentu harus memperhatikan luasan ruangannya. Jangan sampai AC dengan PK kecil diletakkan di ruangan yang relatif besar. Akibatnya, efek dingin AC tidak akan terasa. Atau sebaliknya, jika ruang kecil ditempatkan AC dengan PK besar, justru akan memboroskan energi listrik.</span></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="color: #2a2a2a; font-family: "verdana" , sans-serif;">
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Dalam menentukan besaran PK, Anda bisa menjadikan British Termal Unit (BTU) sebagai acuan besaran.</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Nilai BTU dapat Anda ketahui dengan mengalikan panjang (p) dan lebar (l) ruangan dalam satuan meter dengan 500 (besaran baku BTU).</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Contohnya, untuk ruangan 3 x 2 meter, maka perhitungannya sebagai berikut:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Nilai BTU = p x l x 500 = 3 x 2 x 500 = 3.000 BTU (karena kurang dari 5.000 BTU, maka masih memungkinkan penggunaan AC ½ PK).</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">Adapun acuan menentukan besaran PK sebagai berikut:</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">½ PK = 5.000 BTU (batas maksimal)</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">¾ PK = 7.000 BTU</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">1 PK = 9.000 BTU</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">1 ½ PK = 12.000 BTU</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">2 PK = 18.000 BTU</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">By Florensia Ranny</span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-indent: 0px;">
<a href="https://properti.kompas.com/read/2013/05/11/15530045/Nih.Rumus.Menentukan.PK.AC.yang.Sesuai" target="_blank"><i>Sumber</i></a></div>
</span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-69689021994943941032019-11-09T15:14:00.000+07:002019-11-09T15:17:19.373+07:00Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">MCB (Miniature Circuit Breaker) atau umumnya disebut dengan Breaker merupakan salah satu perangkat penting dalam instalasi listrik. MCB yang digunakan sebagai pelindung rangkaian listrik ini umumnya digunakan sebagai pengaman mesin di pabrik maupun sebagai pembatas arus di rumah dan gedung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk melindungi keselamatan kita sendiri maupun keamanan perangkat listrik rumah kita, kita perlu memilih dan menentukan MCB/Breaker yang sesuai dengan kebutuhan kita. Anda dapat membaca artikel “Cara Menghitung Daya Listrik yang diperlukan Rumah” untuk menentukan pilihan MCB sesuai dengan daya listrik yang digunakan oleh rumah anda.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pada umumnya, Batas Arus dan karakteristik kurva sebuah MCB telah tercetak di permukaan MCB itu sendiri. Cara membacanya pun mudah. Berikut ini beberapa tulisan atau kode penting yang tercetak di MCB itu sendiri dan perlu kita ketahui.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-cxK_E3rrbEg/XcZ08KbFHDI/AAAAAAAAAhA/02GzrJctWwM_iLKm6saiCwHocfOeQw6lQCLcBGAsYHQ/s1600/MCB.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="283" data-original-width="640" height="281" src="https://1.bp.blogspot.com/-cxK_E3rrbEg/XcZ08KbFHDI/AAAAAAAAAhA/02GzrJctWwM_iLKm6saiCwHocfOeQw6lQCLcBGAsYHQ/s640/MCB.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Arti kode MCB (Miniature Circuit Breaker)</i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Model Number (Nomor Model)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen, setiap MCB dilengkapi dengan nomor modelnya. Setiap produsen memiliki penomoran masing-masing. Jika ada keluhan, kita dapat menyebutkan nomor modelnya sehingga produsen ataupun penjual dapat dengan mudah mengetahui jenis dan nilai MCB yang bersangkutan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Batas Arus dan nilai kurva MCB</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Seperti gambar contoh diatas, terdapat tulisan C16. C menandakan karakteristik kurvanya yang terdiri dari 3 tipe umum yaitu B, C dan D. Tipe B akan trip apabila terjadi kelebihan arus sebesar 3 hingga 5 kali lipat. Tipe C akan trip apabila arus yang melewatinya lebih besar 5 hingga 10 kali. Sedangkan tipe D adalah 10 hingga 25 kali.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pemilihan karakteristik kurva ini harus hati-hati, peralatan yang berbeda memerlukan jenis karakteristik yang berbeda pula. Contohnya seperti peralatan-peralatan listrik yang memiliki beban resistif (Heater dan Lampu Penerangan) harus menggunakan MCB tipe B, Peralatan listrik yang memiliki beban induktif seperti Pompa dan Motor harus menggunakan MCB tipe C sedangkan peralatan listrik yang memiliki beban induktif dan kapasitif yang sangat tinggi harus menggunakan MCB tipe D.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bagian Angka di belakang karakteristik kurva adalah batas Arus listrik dalam satuan Ampere. Contoh diatas menunjukan angka 16 yang artinya adalah 16 Ampere.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Tegangan Operasional</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Nilai Tegangan Operasional adalah dalam satuan Volt. Tulisan ini menyatakan nilai Tegangan yang dapat digunakan. Listrik 3 fase biasanya menggunakan MCB 400V atau 415V sedangkan fase tunggal adalah 230V atau 240V. Pilihlah nilai tegangan operasional sesuai dengan aplikasinya. Ada MCB yang dapat diaplikasikan untuk listrik fase tunggal dan listrik 3 fase. Ada juga yang hanya salah satunya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Kapasitas Breaking MCB</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Yang dimaksud dengan Kapasitas Breaking MCB (MCB Breaking Capacity) adalah kemampuan kerja atau daya tahan MCB. Jika MCB-nya tertulis 6000, ini berarti MCB yang bersangkutan masih baik hingga maksimal 6000A dan akan rusak jika arus yang mengalirinya melebih 6000A.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Kelas Energi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kelas Energi atau Energy Class adalah spesifikasi MCB yang menyatakan karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB. Kelas Energi pada MCB diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas 3 adalah yang terbaik karena memungkinkan energi yang melaluinya sebesar 1,5L joule/detik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Indikator Status</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Indikator Status terdiri dua yaitu ON dan OFF. Jangan beli MCB yang tidak memiliki indikator status yang jelas karena akan menyebabkan kebingungan sehingga mengakibatkan kerusakan yang serius atau berpotensi membahayakan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Simbol Operasi MCB</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Simbol Operasi MCB ini menunjukan jumlah Pole MCB, jika terdapat dua simbol berarti MCB yang bersangkutan adalah MCB dua pole.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">By Dickson Kho Teori Elektronika </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<a href="https://teknikelektronika.com/arti-kode-pada-mcb-miniature-circuit-breaker/" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sumber</i></span></a>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-56948788727919411602019-11-06T21:03:00.002+07:002019-11-06T21:05:46.490+07:00IQ EQ PQ AQ SQ CQ<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">MULTI INTELLIGENCE OR QUOTIENT (IQ, EQ, CQ, PQ, AQ, SQ)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">According to Mainstream psychology, IQ constributes only about 20 percent to the factors that determine life success, which leaves 80 % to other forces. Solving logical or strategic problems involves the use of rational intelligence and is termed as “ intellectual Quotient (IQ)” initially only verbal and mathematical logical capabilities were considered intelligence.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Haward Garndner’s book “Frames of mind” denied the narrow IQ view and extended the concept to include Spactial capacity, Physical fluidity, Musical capability, Inter personal intelligence, intra-personal intelligence etc.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Where IQ measures the ability to grasp, retain and recall factual knowledge. Emotional Intelligence (EQ), measures the ability to understand and manage people, situation, emotions, challenges mature way.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>IQ (intellectual Quotient)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">IQ lead us to think, make cause-effect analysis, doin' math, describe somethin' and create our level of understanding. But many people just concentrate in this holy shit thing! Because I thought before, this is our future, what we learn at school, 8 hours per day, 6 days a week for 16 years in elementary school, junior high school, senior high school, and collage.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">People with high IQ Exhibits the following Characteristics:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Logical and analytical ability</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Inquisitiveness</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Problem-solving skills</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Interst in reading and using language effectively</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Extraordinary memory with numbers and words.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Perfectionism</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Long attention span</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>EQ (Emotional Quotient)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">EQ is knowledge about knowing our self, sensitivity to feel change in our environment and also to estimate time, empathy, communication skill (I called it communication with voice and also with gesture, either with heart), courageous to confess our mistakes, respect diversity, etc. Who gonna be successful leader should develop these more than others! but keep your life in balance!</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">People with high EQ exhibits and express their feelings clearly and directly</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Thery are not dominated by negative emotions such as fear, worry, guild, shame, embarrassment, obligation, disappointment and hopelessness</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are able to read non-verbal communication.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They balance feelings with reason, logic and reality</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are independent, self reliant and morally autonomous who can work and thirve with interdependence very effectively</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are internally self-motivated</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are not motivated by power, wealth, but are more influence by fame, relationship and approval by other</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are always people and group smart who work well in groups, teams and best in making relationship and maintain them</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are emotionally expressive yet resilient</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>PQ (Physical Quotient)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PQ is our body of course! We should count it on, coz' our body, my body is beautiful. Hohoho.. It has authority for a living. My brain executes heart to beat, lungs to suck the air, self-healing, laughing, sneeze, and also fart! pufff... It's amazing. Isn't it?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Physical Quotient (PQ) indicates the capacity to work through situation through your physical proves. That means effective and efficient use of your hand eyes coordination. Kind of skill and flawless fluidity demonstrated by sportsman, warriors, fighters, performers, athlets, dancer etc.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>CQ (Creativity Quotient)</b></span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">People with creativity are fluent thinker, able to generate possibilities, consequneces, or relate ideas</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are flexible thinkers, to use many different alternatives and approaches to the problem solving</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are original as thinkers, seeking new, unusual or unconventional associations and combinations among items of information</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They often display intellectual playfulness and like to fantasize and imagine</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are sensitive to beauty and are attracted to aesthetic values</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">They are versatile in use their multiple senses and harmonize them into unique synthesis and solutions</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>AQ (Adversity Quotient)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Adversity Quotient (AQ) is the understanding and measurement of human resilience and capacity to live, work and deal with unavoidable and undesirablecircumstances.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Like stress, adversity, trauma or tragedy. It entails remaining stable and maintaining our cool, equanimous, stable, harmonious yet human composure. It means maintaining healthy level of physical and psychological functions even in the face of chaos.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Spiritual Intelligence (SQ)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">SQ is the foundation from 3 quotients above. It's helping us to stack our principles, values, and connect our soul with our believes, our purposes in life. Just this quotient when can claim that we are the most valuable creatures on earth</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Spiritual Intelligence (SQ), expands the horizon of human Ego. It expands and harmonize the horizon of human awareness and influence to the largest possible dimensions which are all inclusive. In fact the SQ is the foundation for an effective use of IQ, EQ, CQ, AQ etc. IQ, EQ, CQ, AQ must lead to SQ and SQ must strengthen and streamline our IQ, EQ, PQ, CQ and AQ.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">People with high SQ exhibit the following characteristics:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Flexibility</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tolerance</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Self-awareness</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Broad inclusive approach</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">The ability to go through all challenges with poise and equanimity</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">The ability to understand both human, social as well as natural situation easily and able to handle them well</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">The ability to inspire by a vision</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">An ability to see connections between diverse things and see all holistically and wholistically</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">A desire and capacity to cause as little harm as possible and promote well-being harmony for all</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">A tendency to probe and ask fundamental question about everything</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">An ability to go against conventions</span></li>
</ul>
<br />Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-80443181538664139272019-06-18T09:32:00.004+07:002019-06-18T09:32:50.768+07:00Suka Meremas atau Menyimpan Kertas Thermal? Ini Bahayanya!<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0h1JmjysK_bmVQE0UFfbMRMmpFbQpjf31mNCU_ewB9MFEoIi8wbSInVHISZVV1dCk7PickAnYXdVQtJis2aiEn/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pasti kamu bertanya tanya, apa sih kertas thermal? Kertas ini bisa ditemui dalam keseharian aktivitas kamu, seperti: saat berbelanja, melakukan transaksi, mengambil uang atau melakukan transfer di mesin ATM. Bahkan saat kamu memiliki tiket konser untuk menonton pertunjukan musisi kesayangan, maupun tiket pesawat saat akan bepergian. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sayangnya tidak banyak orang yang tahu jika setruk atau tiket dari kertas thermal ini mengandung zat kimia beracun BPA dan BPS yang berbahaya bagi tubuh. Berikut penjelasannya:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Apa itu kertas thermal?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kertas thermal biasanya dikemas dalam bentuk rol atau dikenal dengan sebutan thermal paper roll. Kertas ini biasa digunakan dalam mesin faksimili, setruk belanja, setruk ATM, tiket pesawat maupun tiket konser. Dinamakan kertas jenis thermal karena kertas ini memang bekerja berdasarkan panas/thermal yang dikenakan pada bahan kertas tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, ATM atau mesin lainnya, digunakan kertas khusus yaitu thermal paper yang peka terhadap panas <i>(heat-sensitive thermal).</i> Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0hQBTYLnfTDm1pICUNb9VxOlN2DQJaTB1uDRZfczlOUFkREU86BhZCA0okAAlCFkkzBxNCDEgnFVwUFUs5Vk5C/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Permukaan thermal paper dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids. Thermal paper juga mengandung konsentrat <b>BPA <i>(Bisphenol A)</i></b> dan <b>BPS <i>(Bisfenol S)</i></b> yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">BPA dan BPS adalah bahan kimia yang digunakan untuk penguat warna pada setruk kertas thermal. Bahan kimia ini tidak hanya digunakan dalam setruk belanja, tapi juga dalam plastik dan lapisan wadah makanan dan minuman.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Selain pada mesin faks, printer thermal digunakan juga untuk keperluan mencetak setruk di SPBU, daftar harga, label barcode, setruk di mesin ATM, maupun pada pembayaran tunai atau non tunai di kasir maupun bukti pembayaran lainnya seperti tiket konser dan tiket pesawat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bahaya menyimpan kertas thermal</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jika kamu sering menyimpan kertas setruk belanja atau setruk lainnya di dompet maupun kantong celana/baju, risiko yang bisa mengintai adalah kanker payudara, kanker prostat, diabetes dan obesitas. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0hB_iqABe3HXBUCDYQUv5iJ25eHh9nZA5zMD5MbgRmQ0QsOVwnOz5SHndfERJ-a1ouOjtREXUMBkEpPVgka2ZS/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti dikutip dari doktersehat.com, berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan, sekitar 20 sampel dari kertas setruk ATM, beberapa lembar kertas setruk belanja, 7 kertas faksimile dan beberapa kertas dari kantor pos di cek kandungan kimianya. Hasil dari penelitian ini adalah, 60 persen dari dari sampel tersebut mengandung bahan kimia BPA yang bersifat karsinogenik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Dari 18 hingga 28 sampel tersebut, diketahui bahwa kandungan kimia di dalam kertas mencapai 10 hingga 50 ppm atau parts per million. Jumlah ini tergolong sangat tinggi sehingga bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan seperti pubertas dini, obesitas, serta kanker. Walaupun dalam dosis yang sangat sedikit, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa BPA yang ada di setruk belanja bisa memicu kanker.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bahaya meremas kertas thermal</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Saat kamu melakukan transaksi atau mengambil uang di mesin ATM biasanya akan menerima kertas setruk. Setelah melihat data yang ada di kertas, sebagian orang akan meremas kertas setruk tersebut sebelum dibuang. Ternyata meremas kertas setruk dari mesin ATM atau setruk belanja sama bahayanya dengan menyimpan setruk di dompet atau di kantong celana. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0hv3i3gqIyKRxUSgJ8Ur9WS24cKnNnJjofMHx4AgQkdygse2hLO3xlcncfd3x5eG5COnllfXZPMi0pf2xIayRl/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Masalahnya adalah, bahan kertas thermal ini memiliki bahan kimia <b>BPA <i>(Bisphenol A)</i></b> dan dan <b>BPS <i>(bisphenol S)</i></b> yang berpotensi menyebabkan datangnya beberapa penyakit termasuk penyebab munculnya penyakit kanker. Kertas ini juga akan cenderung mudah berubah warna saat terpapar panas. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Organisasi Perlindungan Lingkungan Hidup AS dalam penelitian yang mereka lakukan disebutkan jika kita menyentuh 2,5 mikrogram BPA yang bisa ditemukan di dalam kertas setruk ATM selama 10 detik saja, maka kita akan terpapar bahaya dari bahan bersifat karsinogenik tersebut. Bahkan, risiko ini akan meningkat 1,5 kali lipat jika kita meremas kertas setruk ATM tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bisa menyerap dalam kulit</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kontak dengan kertas termal membuka peluang paparan BPA dan BPS ke dalam tubuh, baik melalui transfer langsung ke kulit, maupun transfer oral lewat makanan yang tersentuh kontaminan tangan. Namun, paparan paling mudah terjadi lewat kulit, BPA dan BPS bisa meresap ke lapisan bawah kulit dan masuk ke aliran darah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti yang dilansir dari Plastic Pollution Coalition, AS, BPA yang ada di kertas setruk bisa mengganggu sistem reproduksi pada pria dan wanita. Hal tersebut dapat terjadi akibat menyerapnya senyawa kimia yang menyerupai estrogen tersebut ke dalam kulit. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0hPmlFA2iMD0JRPyQiV8pwFWtpDC1iUxxBNQleXAFRUXYpDk4VPglDLHI8UnB5DkgcPwxDI3A2FHMsCkoWblFD/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kandungan BPA dan BPS ini bisa dengan mudah diserap kulit jika kamu memegang setruk dengan jari yang lembab atau baru saja menggunakan lotion. Tak hanya itu, jika kamu tidak mencuci tangan usai menyentuh atau meremas kertas setruk belanjaan atau setruk atm maka bahan kimia tersebut juga bisa masuk ke dalam tubuh. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Parahnya lagi belum banyak orang yang paham bahwa paparan BPA kertas thermal bisa jadi lebih berbahaya dari BPA plastik. Massa total BPA kertas thermal bisa mencapai 250-1000 kali lebih besar dari BPA pada kaleng makanan, kaleng susu formula, atau botol bayi plastik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bagaimana dengan di Indonesia?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Namun, hal ini berbeda dengan Indonesia, seperti dilansir warstek.com, (16/4/2019), Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr. Imran Agus Nurali mengatakan “Memang ada informasi kertas print dari ATM itu mengandung bisphenol A (BPA) yang mungkin berdampak buruk pada kesehatan.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Namun ia menambahkan perlu adanya informasi dari hasil kajian tentang bagaimana setruk ATM berdampak pada kesehatan manusia. “Uji klinis yang tidak mudah saya rasa, ini peranan lembaga penelitian atau akademisi untuk memfasilitasinya. Mudah-mudahan dampaknya nanti kepada kebijakan pemerintah terkait penggunaan plastik.” jelasnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pencegahan yang bisa dilakukan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jika kamu tak ingin terpapar racun BPA dan BPS, yang ada pada setruk kertas thermal, mulailah untuk membuang kertas tersebut ke tempat sampah agar tidak bertahan lama di sana. Selain itu ada beberapa cara yang harus kamu perhatikan agar mengurangi resiko terpapar racun BPA dan BPS ini, yaitu:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">1. Terdapat cara khusus untuk mengetahui apakah setruk belanja yang kamu terima mengandung BPA/BPS atau tidak. Cobalah untuk menggores sisi pada setruk belanja kamu. Jika terdapat tanda gelap, maka bisa jadi setruk tersebut mengandung BPA.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">2. Jika memungkinkan, jangan menerima setruk saat belanja atau saat mengambil uang di ATM</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">3. Apabila harus menerima setruk belanja atau setruk dari mesin atm (jika melakukan transfer uang), cobalah untuk menyentuh bagian belakang dan sisi kertas setruk karena biasanya hanya mengandung BPA yang lebih sedikit.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img src="https://obs.line-scdn.net/0hoEJwV0EKMGp3DhsKcfpPPU1YMwVEYiNpEzhhdCdgbl4PP3E9GDh9BFQOaA4Nbnc0GT18C1sPK1sKO3U-SGB9/w644" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">4. Jangan simpan setruk di dompet atau didalam kantong celana/baju, lebih baik simpan pada sebuah amplop kosong. Pasalnya racun BPA dan BPS dapat menempel pada uang atau barang-barang di dompet kamu, maupun menempel pada kain di kantong celana/baju, sehingga berbahaya bagi kesehatan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">5. Jangan lupa selalu cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air yang mengalir, setelah kamu memegang setruk belanja atau setruk ATM.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">6. Jangan menggunakan pembersih tangan berbahan kimia untuk membersihkan tangan kamu usai memegang setruk kertas thermal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<a href="https://is.gd/NX1w8j" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Sumber</i></span></a><br />
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-16794976617343498752019-03-10T14:13:00.003+07:002019-03-10T18:05:57.888+07:00Fitur Telepon Rumah<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><u><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">L A C A K (Call Forwarding)</span></u></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fasilitas untuk mengalihkan panggilan telepon ke nomor yang dikehendaki oleh pemakainya.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pengalihan bisa ke telepon biasa, interlokal, internasional maupun telepon seluler.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Panggilan dialihkan jika tidak dijawab atau sedang sibuk.</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pesan-pesan penting langsung dapat diterima tanpa harus tertunda.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tidak kehilangan pesan-pesan penting yang masuk melalui telepon, sebab panggilan dapat dialihkan ke telepon lain di tempat sedang berada, misalnya di kantor.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tak perlu memberikan banyak nomor telepon kepada rekan</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Berlangganan</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hubungi 147 atau kunjungi Service Point Terdekat</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hal yang perlu dibawa : rekening tagihan telepon bulan terakhir (asli), fotocopy tanda pengenal (KTP / SIM) dan pemilik rekening telepon harus datang sendiri ke Service Point</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-xNmjsPsaRqo/XIS2h-tMW9I/AAAAAAAAAfI/Rm2FwHov9tUjy7ePmOJbgOAiCc2yvZp0gCLcBGAs/s1600/f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="288" data-original-width="590" height="156" src="https://1.bp.blogspot.com/-xNmjsPsaRqo/XIS2h-tMW9I/AAAAAAAAAfI/Rm2FwHov9tUjy7ePmOJbgOAiCc2yvZp0gCLcBGAs/s320/f.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><u><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">NADA SELA (Call Waiting)</span></u></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fasilitas pada layanan telepon yang memungkinkan untuk mengetahui panggilan telepon lain yang hendak masuk pada saat sedang melakukan pembicaraan </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dimungkinkan juga untuk mengadakan pembicaraan dengan penelepon pertama atau penelepon kedua secara bergantian</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penyampaian pesan yang masuk tak akan tertunda lagi, walaupun telepon sedang sibuk</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tidak perlu khawatir menggunakan telepon pada saat menunggu suatu panggilan penting</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Efesien waktu, karena dapat melakukan pembicaraan dengan dua orang sekaligus secara bergantian.</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Penggunaan</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jika sedang melakukan pembicaraan dan terdengar nada tut..tut..tut.. di telepon menandakan ada panggilan lain yang akan masuk</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk menerima panggilan kedua tersebut tekan kontak kait (atau tombol flash) satu kali</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk kembali ke panggilan pertama tekan kontak kait (atau tombol flash) satu kali lagi</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk mengaktifkan Nada Sela : angkat handset telepon, kemudian tekan <b>*30#</b></span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk menonaktifkan Nada Sela : angkat handset telepon, kemudian tekan <b>#30#</b></span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><u><br /></u></b>
<b><u>TRIMITRA (Three Party Calling)</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Trimitra merupakan fasilitas yang memungkinkan untuk melakukan panggilan lain pada saat sedang berbicara lewat telepon</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fasilitas memungkinkan untuk melakukan pembicaraan tiga arah pada waktu yang bersamaan dengan dua rekan / keluarga anda lainnya</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hemat waktu: cukup dengan menggunakan pesawat telepon, dapat menghubungi dua rekan pada saat yang bersamaan </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hemat biaya: biaya dapat dihemat karena pembicaraan dengan dua rekan dapat dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Praktis: mudah mengopersikannya dan langsung dapat digunakan</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Berlangganan</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hubungi 147 atau kunjungi Service Point Terdekat</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hal yang perlu dibawa : rekening tagihan telepon bulan terakhir (asli), fotocopy tanda pengenal (KTP / SIM) dan pemilik rekening telepon harus datang sendiri ke Service Point.</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Penggunaan</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Telepon rekan A, setelah dijawab tekan kontak kait ( jika ingin ber-trimitra ) </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kemudian telepon rekan B, dan untuk bicara bertiga, tekan kontak kait 2 kali, maka Anda akan bisa berbicara bertiga.</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><u><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">SANDI NADA (Abbreviated Dialling)</span></u></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fasilitas pada layanan telepon untuk mensandikan nomor telepon yang dipanggil menjadi nomor yang singkat dan mudah diingat</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mengurangi terjadinya kesalahan dial </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mempercepat proses panggilan </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Memudahkan mengingat nomor telepon relasi</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-AnEs6NS5iso/XIS3oLFiDoI/AAAAAAAAAfQ/ujsrz08Ij1c1tdzkTzvQeazjWs0-zjORgCLcBGAs/s1600/f2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="325" data-original-width="608" height="171" src="https://2.bp.blogspot.com/-AnEs6NS5iso/XIS3oLFiDoI/AAAAAAAAAfQ/ujsrz08Ij1c1tdzkTzvQeazjWs0-zjORgCLcBGAs/s320/f2.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>ANDARA (Direct HotLine)</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Direct Hotline adalah Fitur sentral yang memungkinkan pesawat telepon secara otomatis terhubung ke nomor tertentu langsung setelah Handset diangkat</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan adanya fitur ini maka untuk pemakaiannya pesawat telepon tersebut tidak memerlukan proses dial, dan hanya dapat tersambung ke nomor yang sudah ditetapkan. Hal ini akan menguntungkan pelanggan(pemakai) karena tidak perlu menghapalkan nomor telepon tujuan, dan akan terhindar dari kemungkinan salah sambung</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fitur ini tidak memerlukan aktivasi dan deaktivasi oleh pelanggan tetapi sudah ditangani oleh operator sentral</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menghindari salah sambung karena kesalahan memutar nomor telepon</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cocok untuk sambungan khusus antara lain :</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dial-Up akses Internet </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mesin ATM (automatic teller machine) milik bank </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mesin otorisasi kartu debit atau kredit </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Koordinasi dalam suatu perusahaan atau instansi Pemerintah </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mencegah dipakainya pesawat telepon untuk hubungan ke nomor lain</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Berlangganan</span></b><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hubungi 147 atau kunjungi Service Point Terdekat</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><u><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">HUNTING</span></u></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fasilitas pada layanan telepon bagi yang memiliki lebih dari satu sambungan telepon, sehingga pemanggil/relasi hanya cukup mengenal satu nomor telepon saja</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sistem hanya mengubah proses panggilan, yaitu secara otomatis dialihkan ke telepon lain bila yang dituju sedang sibuk</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Relasi hanya perlu tahu satu nomor telepon saja, dari beberapa sambungan yang dimiliki</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Berlangganan</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Persyaratan yang wajib dipenuhi utk pelanggan yang mengajukan Hunting sbb:</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Nomor-nomor telepon yang akan dihunting terdaftar pada nama dan alamat yang sama</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jika nama tidak sama, harus di-Balik Nama dulu dengan biaya yang berlaku pada saat itu di Serpo terdekat</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Surat Permohonan dari si pemilik telepon atau yang dikuasakan (dilengkapi Surat Kuasa) sesuai nama pada Siska</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><u>KEYWORD</u></span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Fitur Keyword adalah suatu fasilitas dari sentral telepon yang memungkinkan pelanggan dapat membatasi panggilan keluar berdasarkan level akses ( kelas traffik )/ tujuan ( untuk incoming only, local only atau lokal dan SLJJ/SLI)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat</span></b><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pelanggan dapat mengatur pemakaian teleponnya</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menghindari pemakaian telepon oleh yang tidak berhak </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebagai kunci pengaman</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Berlangganan</span></b><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Hubungi 147 atau kunjungi Service Point Terdekat</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Cara Penggunaan</span><br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Aktivasi : *34* Keyword* Level Akses# </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Deaktivasi : #34* Keyword# </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Keyword = 4 Digit (Ditentukan oleh operator sentral)</span></li>
</ul>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Catatan : Level Akses</span></b><br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Incoming Only </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Local Only </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Local & SLJJ</span></li>
</ol>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Setiap Prosedure harus ditunggu sampai dengan terdengar nada khusus yang menandakan fitur tersebut sudah aktif</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: medium;"><a href="https://nendar.wordpress.com/2008/03/15/fitur-telepon-rumah/" target="_blank"><i>Sumber</i></a></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-20993415016442413172019-02-14T13:08:00.002+07:002019-02-14T13:08:24.531+07:00Pulse Oximeter<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kupas Tuntas Pulse Oximeter, Alat Pengukur Kadar Oksigen Dalam Tubuh</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-zld2FO_xKZ0/XGUE1kHCnPI/AAAAAAAAAec/gUpdzwp5TXUFMjUtojqNYSuyE5nTzVEtQCLcBGAs/s1600/Pulse-Oximeter-no-background.jpg.68dade01.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="400" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-zld2FO_xKZ0/XGUE1kHCnPI/AAAAAAAAAec/gUpdzwp5TXUFMjUtojqNYSuyE5nTzVEtQCLcBGAs/s320/Pulse-Oximeter-no-background.jpg.68dade01.png" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Oksigen adalah salah satu unsur kimia yang sangat dibutuhkan oleh manusia demi kelangsungan hidupnya. Di dalam tubuh manusia pun oksigen diedarkan secara terus menerus oleh darah maupun pembuluh darah untuk menunjang sistem tubuh lainnya. Walaupun sejatinya oksigen selalu ada di dalam sistem tubuh khususnya dalam darah atau pembuluh darah, namun pada kondisi-kondisi tertentu dapat saja kadar oksigen dalam darah menurun atau berkurang. Jika demikian maka diperlukan suatu alat yang dapat mengukur kecukupan kadar oksigen tubuh, sehingga seseorang yang mengalami penurunan kadar oksigen dalam darah dapat langsung diberikan pertolongan sesuai dengan indikasinya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pulse oximeter, adalah sebuah alat yang sangat sesuai untuk menunjang kondisi tersebut. Bagi orang awam mungkin alat ini memang belum terlalu familiar, tetapi di dunia medis alat ini tentunya sudah dikenal. Pulse oximeter atau yang biasa disebut juga dengan pulse oximetry merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk mengukur kadar oksigen maupun kepekatan oksigen (saturasi oksigen) dalam darah tanpa perlu memasukkan alat apapun ke dalam tubuh. Alat ini mampu melakukan deteksi cepat saturasi oksigen secara non invasif sehingga akan cukup canggih untuk diandalkan dalam menangani kasus-kasus gawat darurat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Dalam pengukuran menggunakan pulse oximeter, kadar oksigen dalam darah dilambangkan dengan SpO2 dan hasil pengukurannya ditampilkan dalam bentuk persentase. Alat sensor dari pulse oximeter ini berupa finger sensor yang memiliki bentuk seperti penjepit dan dapat diletakkan pada jari tangan. Finger sensor ini dilengkapi dengan infra red (infra merah) sehingga sensornya sangat sensitif untuk mengukur kadar oksigen dalam tubuh seseorang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Mengapa Harus Menggunakan Pulse Oximeter?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti yang sudah disebutkan, pulse oximeter dapat digunakan untuk mengetahui kecukupan kadar oksigen di dalam darah atau untuk menghitung kepekatan oksigen di dalam darah. Informasi ini tentunya akan sangat penting digunakan untuk berbagai kondisi, antara lain:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Selama atau setelah prosedur pembedahan/operasi atau prosedur lain yang melibatkan pemberian obat penenang (misalnya bronchoscopy).</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk pengaturan pemberian oksigen tambahan.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk melihat seberapa baik obat paru-paru bekerja (efektifitas kinerja obat paru-paru).</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk menentukan daya tahan pasien terhadap peningkatan kadar aktifitas.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk mengetahui kebutuhan ventilator untuk membantu pernapasan, atau untuk mengetahui seberapa baik ventilator bekerja.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk memeriksa apakah seseorang mengalami henti napas saat tidur (sleep apnea).</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-XrH9LKrvjc4/XGUFBDqt6qI/AAAAAAAAAeg/Gk5MTuVVQ1ArhIs7XdaCuoxskrMDJymMQCLcBGAs/s1600/MeasuPro-Digital-Pulse-Oximeter-OX250-Main-768x768.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-XrH9LKrvjc4/XGUFBDqt6qI/AAAAAAAAAeg/Gk5MTuVVQ1ArhIs7XdaCuoxskrMDJymMQCLcBGAs/s320/MeasuPro-Digital-Pulse-Oximeter-OX250-Main-768x768.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Selain itu pulse oximeter juga dapat digunakan untuk memeriksa kondisi kesehatan seseorang dengan kondisi yang dapat mempengaruhi kadar oksigen dalam darah seperti serangan jantung, gagal jantung congestive, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), anemia, kanker paru, asma, dan pneumonia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bagaimana Cara Kerja Pulse Oximeter?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pulse oximeter merupakan alat yang sangat besar manfaatnya untuk menunjang pemeriksaan tubuh seseorang dengan kondisi kesehatan yang cukup berat. Dengan manfaatnya yang sangat berguna bagi tubuh dan dapat berpengaruh terhadap pengambilan tindakan medis yang pada tahap berikutnya, sebenarnya bagaimanakah alat ini dapat bekerja?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pulse oximeter menggunakan sifat hemoglobin yang mampu menyerap cahaya dan denyut alami aliran darah di dalam arteri untuk mengukur kadar oksigen pada tubuh. Alat ini dilengkapi dengan sumber cahaya, pendeteksi cahaya dan mikroprosesor yang dapat membandingkan dan menghitung perbedaan hemoglobin yang kaya akan oksigen dengan yang kekurangan oksigen. Satu sisi dari alat ini mengandung sumber cahaya dengan dua jenis yang berbeda yaitu merah dan infra merah. Kedua jenis cahaya tersebut disebarkan melalui jaringan tubuh menuju pendeteksi cahaya yang terdapat pada sisi lain alat ini. Hemoglobin yang lebih kaya akan oksigen akan menyerap lebih banyak cahaya infra merah, sedangkan yang tidak memiliki oksigen akan menyerap cahaya merah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-QN_9swnZdFQ/XGUFKdSLzhI/AAAAAAAAAeo/fVbmgkJtwIcXg8F1Sllw4Gx3ctmCiw9PQCLcBGAs/s1600/PulseOxFingerIllustration.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="148" data-original-width="360" height="131" src="https://4.bp.blogspot.com/-QN_9swnZdFQ/XGUFKdSLzhI/AAAAAAAAAeo/fVbmgkJtwIcXg8F1Sllw4Gx3ctmCiw9PQCLcBGAs/s320/PulseOxFingerIllustration.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sementara itu mikroprosesor pada alat ini dapat berguna untuk menghitung perbedaan kadar oksigen dan mengubah informasi tersebut ke dalam nilai digital. Nilai tersebut selanjutnya ditaksir untuk menentukan jumlah oksigen yang dibawa oleh darah. Pengukuran penyerapan cahaya relatif dibuat beberapa kali setiap detiknya. Pengukuran tersebut kemudian diproses oleh mesin untuk memberikan gambaran baru setiap 0,5 hingga 1 detik. Gambaran selama 3 detik terakhir adalah nilai rata-rata yang akan muncul.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bagaimana Cara Menggunakan Pulse Oximeter?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pulse oximeter biasanya digunakan untuk pasien-pasien dengan kondisi yang cukup gawat darurat ataupun pasien-pasien yang memiliki indikasi tertentu. Sebelum menggunakan alat ini, sebaiknya lakukan beberapa persiapan berikut:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Tentukan terlebih dahulu apakah pasien membutuhkan pengukuran hanya satu kali saja atau pengamatan secara berkelanjutan. Jika hanya satu kali, alat ini langsung dilepas setelah pengukuran selesai.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Lepaskan apa pun yang dapat menyerap cahaya pada bagian tubuh yang akan diaplikasikan, misalnya jika alat ini akan digunakan pada jari, maka sangat penting untuk menghilangkan apapun yang dapat menyerap cahaya (seperti darah kering atau cat kuku). Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan hasil pengukuran.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Hangatkan terlebih dahulu bagian yang akan ditempeli alat ini, karena suhu yang dingin akan menyebabkan aliran darah tidak lancar, yang juga dapat menyebabkan kesalahan hasil pengukuran.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Singkirkan sumber gangguan apapun dari lingkungan sekitar. Jika cahaya di sekitar tempat pengukuran terlalu terang maka hal ini dapat membutakan sensor cahaya pulse oximeter sehingga pengukuran yang dihasilkan pun menjadi tidak akurat.</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jika persiapan tersebut telah dilakukan, pulse oximeter dapat langsung digunakan. Alat ini biasanya ditempelkan pada jari tangan dengan cara dijepit. Jangan lupa untuk membaringkan tangan di dada, tepatnya di atas jantung. Selama pemeriksaan berlangsung hendaknya kurangi segala jenis pergerakan tubuh, karena pergerakan tubuh yang berlebihan dapat menyebabkan hasil pengukuran menjadi tidak akurat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-H2RmZmpuvKI/XGUFc7uxIRI/AAAAAAAAAe0/yXU50MeRtn0YaNR5Co7OHWLY8cSunPvMgCLcBGAs/s1600/C2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="567" data-original-width="567" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-H2RmZmpuvKI/XGUFc7uxIRI/AAAAAAAAAe0/yXU50MeRtn0YaNR5Co7OHWLY8cSunPvMgCLcBGAs/s320/C2.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada penggunaan pulse oximeter. Jangan gunakan sensor pulse oximeter pada jari yang lengannya menggunakan ban dari alat pengukur tekanan darah otomatis, karena aliran darah menuju jari akan terhenti pada saat ban dipompa. Disamping itu, perlu diingat pula bahwa penggunaan pulse oximeter pada perokok adalah suatu hal yang sia-sia. Mengapa demikian? Karena alat ini tidak dapat membedakan antara kepekatan oksigen normal dan kepekatan karbonmonoksida dalam hemoglobin yang terjadi karena penghirupan asap. Oleh karenanya hindarilah merokok, karena pada dasarnya merokok memang akan membawa dampak buruk bagi tubuh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Hasil Pengukuran Pulse Oximeter</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-i08PTlwXLhQ/XGUFnvdHb9I/AAAAAAAAAe4/dppcDSZxsDsG3HOotVPfqFJ5UMj3Au00wCLcBGAs/s1600/1455340.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="420" data-original-width="525" height="256" src="https://1.bp.blogspot.com/-i08PTlwXLhQ/XGUFnvdHb9I/AAAAAAAAAe4/dppcDSZxsDsG3HOotVPfqFJ5UMj3Au00wCLcBGAs/s320/1455340.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pengukuran pulse oximeter akan ditampilkan pada LED monitor alat ini. Kadar kepekatan oksigen akan ditampilkan dalam bentuk persentase. Selain itu akan ditampilkan pula pengukuran denyut jantung pasien. Jika kadar kepekatan oksigen berkisar antara 95% sampai dengan 100% maka kondisi ini terbilang normal. Namun, perlu berhati-hati jika hasil pengukuran kadar oksigen turun hingga dibawah 85%. Segera berikan bantuan medis jika kondisi tersebut terjadi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Adakah Risiko Dari Penggunaan Pulse Oximeter?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti prosedur medis lainnya, penggunaan pulse oximeter pun tak dapat terhindar dari risiko. Namun risiko yang ditimbulkan dari penggunaan alat ini umumnya sangatlah kecil. Jika menggunakan pulse oximeter dalam waktu yang lama maka kemungkinan pasien akan mengalami kerusakan jaringan pada bagian tubuh yang biasa digunakan untuk pengaplikasian alat ini, misalnya pada jari tangan. Iritasi kulit juga terkadang dapat terjadi jika menggunakan pulse oximeter yang mengandung perekat. Karenanya, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum memulai prosedur ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Itulah ulasan mengenai alat pulse oximeter. Ingin membeli pulse oximeter dengan harga terjangkau? Atau ingin mendapatkan berita kesehatan menarik lainnya? Jangan lupa kunjungi website Medicalogy. Dapatkan pula berbagai promo menarik lainnya hanya di website kesehatan terpercaya, Medicalogy. (pf)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<a href="https://www.medicalogy.com/blog/kupas-tuntas-pulse-oximeter-alat-pengukur-kadar-oksigen-dalam-tubuh/" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Sumber</i></span></a>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-56188303568588071932018-09-09T08:51:00.003+07:002018-09-09T08:51:45.367+07:00PERKEMBANGAN BAGIAN OTAK BERDASARKAN FUNGSINYA Batang otak (Brainstem)<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Batang otak mengendalikan seluruh refleks bawaan bayi seperti menangis,menyusu, dan fungsi-fungsi organ tubuh seperti bernafas, detak jantung, tekanan darah, tidur, dan lain-lain. Batang otak juga mengendalikan emosi bayi, dimana hal ini banyak dipengaruhi oleh cara Anda menghadapinya, dan pengertian Anda pada saat mengahadapinya , seperti kesabaran, perhatian, dan pengertian Anda pada saat merawatnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Otak kecil (Cerebellum)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Otak kecil terletak dibagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Otak kecil berfungsi untuk mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakanserta sensor. Bagian ini akan berkembang sehingga pertumbuhan bayi bisa terlihat dari peningkatan kualitas gerakannya, mulai dari berguling, merangakak, dan kemudian berjalan. Bagian otak kecil ini akan mengombinasikan signal yang diterima dari seluruh indera bayi untuk kemudian memberikan informasi kepada bayi tentang apa yang dirasakannya pada saat dia bergerak. Aktifitas yang dikendalikan oleh otak kecil ini adalah kontrol kepala, membalikan badan (berguling atau tengkurap), duduk, merangkak, dan berjalan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Occipital Lobe</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Opicitical lobe bagian dari otak besar, terletak dikepala bagian belakang, dan berfungsi mengontrol penglihatan sehingga bayi mampu memahami apa yang dilihatnya. Penglihatan adalah salah satu indera yang paling rendah pada saat bayi dilahirkan.bayi bisa mengenali cahaya, bentuk, dangeraka, tetapi semuanya masih terlihat kabur. Karena saraf yang masih menghubungkan informasi penglihatan ke otak masih belum sempurna. Pada saat baru lahir, bayi hanya bisa melihat obyek berjarak 20-40 cm. untuk merangsang perkembangan sarafpenglihatan ini, bayi perlu melihat berbagai macam obyek. Melalui penglihatan ini, bayi akan menyerap informasi yang sangat banyak sekali tentang dunia yang ada di sekelilingnya. Hal ini juga akan merangsang perkembangan bagian otak lainnya sehingga menolong pertumbuhan fisik lainnya seperti berguling, merangkak, duduk dan berjalan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Parietal Lobe</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Parietal lobe merupakan bagian dari otak besar, terletak dibagian atas kepala, tepat diatas occipital lobe, dan berfungsi untuk mengontrol indera rasa, peraba, kemampuan mengenal obyek,koordinasi mata dan tangan, serta pemahaman atas apa yang dilihat oleh mata. Bagian ini merupakan bagian yang paling banyak mendapatkan pengaruh dari rangsangan lingkungan. Contohnya, jika Anda memperlihatkan suatu mainan baru untuk bermain, maka Anda merangsang secara langsung perkembangan otak bagian ini.pengendalian penglihatan oleh parietal lobe dilakukan bersama-sama dengan otak bagian occipital lobe.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Frontal Lobe</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Frontal lobe adalah bagian dari otak besar, terletak di kepala bagian depan (dahi), berfungsi untuk mengendalikan segala sesuatu tentang bicara, berjalan, pemahaman/pemecahan masalah dan aspek-aspek emosi, serta sosialisasi. Otak bagian ini mulai berkembang pada saat bayi mulai banyak bergerak dan mengeluarkan suara, yaitu berumur 6 – 12 bulan. Sebagai dari bagian otak besar (cerebrum), bagian ini biasanya akan dibagi lagi menjadi otak belahan kanan dan otak belahan kiri, dimana para ahli telah membuktikan bahwa keaktifan salah satu bagian otak ini akan menentukan kepandaian seseorang tentang sesuatu hal. Hal ini disebabkan fungsi pengendalian dari otak kanan dan otak kiri ternyata berbeda.cotohnya, jika bayi Anda mulai berbicar atau mengeluarkan suara, maka otak belahan kirinya mulai aktif. Sementara jika bayi Anda tertidur oleh nyanyian Anda maka otak belahan kanannya yang bekerja.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Beberapa penelitian menunjukan bahwa otak belahan kanan akan lebih dahulu berkembang pada bayi laki-laki,sedangkan bayi perempuan akan lebih dahulu otak bagian kirinya. Otak belahan kiri akan mengendalikan aktifitas yang berhubungan dangan bahasa, sedangkan otak bagian kanan akan mengendalikan aktifitas musik dan daya ingat secara visual. Itulah sebabnya, mengapa sering terjadi bahwa perempuan akan cepat mulai berbicara. Perkembangan yang berbeda ini akan menjadi sama pada saat anak mencapai usia sekitar 8 tahun.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Temporal Lobe</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Temporal lobe adalah bagian dari otak besar, terletak di kepala bagian samping (pelipis), berfungsi untuk mengendalikan pendengaran, beberapa aspek bahasa(bicara) dan penciuman, serta ingatan dan emosi, terutama rasa takut, yang pada akhirnya berhubungan dengan kemandirian.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Music</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Music berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiologis otak, membantu pembentukan jalur-jalur saraf yang berhubungan dalam otak dengan cara mendorong terbentuknya antarasel otak. Sebagai contoh, saluran informasi utama diantara kedua belahan bagian otak, corpus collosum, tumbuh lebih besar dari sebagai hasil dari stimulasi musik. Hal ini menhasilkan hubungan yang lebih efisien diantara kedua bagain otak,menghasilkan koordinasi yang lebih baik antara belahan kiri dan belahan kanan Otak. Proses mental dan fisik yang baik,termasuk didalamnya koordinasi tangan dan kemampuan berbagai macam tugas.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sel-sel otak</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seorang bayi yang belum dilahirkan mengalami pertumbuhan 100.000 sel saraf dalam otak setiap menitnya dan pada saat telah dewasa,di dalamnya terdapat 100 milyar sel. Sembilan puluh persen dalam otak ini tidak banyak melakukan pekerjaan; tugasnya adalah melekatkan diri pada neuron, yang merupakan sel-sel otak yang melakukan semua pekerjaan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Setiap neuron terdiri dari sebuah saluran pusat (nukleus) yang dikelilingi oleh banyak sulur, berbentuk seperti jari-jari sebuah ban mobil,berputar kesemua arah. Sulur-sulur ini adalah sistem kabel otak yang mentransmisikan sinyal-sinyal listrik ke dan dari neuron. Nukleus layaknya kotak pengontrol yang mengirimkan sinyal pada jalur-jalurnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Axon dan Dendrite</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sulur-sulur otak memiliki bagian yang berfungsi mengirimkan sinyal dan bagian yang berfungsi menerima sinyal. Pengirim sinyal dikenal sebagai Axon, danpenerimanya dikenal sebagai Dendrite.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sinapsis</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Agar sinyal berhasil terkirim, otak perlu menghubungkan axon pada dendrite. Hubungan ini menyalurkan aliran listrik dan dikenal sebagai sinapsis. Sebenarnya tidak ada hubungan secara fisik diantara keduanya karena terdapat celah kecil diantara Axon dan dendrite,dan celah inidikenal sebagai Celah Sinapsis (synapsis gap).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pesan yang dibawa sepanjang axon sebagai aliran istrik dikirim ke dendrite oleh sebuah neurontransmitter.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Neurontransmitter</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Neurontransmitter adalah zat kimia yang dihasilkan oleh sel, dan zat kimia ini meneruskan sinyal-sinyal ke seluruh otak. Ada lebih dari lima puluh jenis neurotransmitter berbeda, dan dua yang paling penting adalah glutamate adalah satu dari neutransmitter utama yang terlibat dalam perkembangan daya ingat dan membantu dalam proses belajar, sedangkan endorphine menurunkan rasa sakit, menurunkan tingkat kecemasan, dan menumbuhkan rasa ketenangan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Neuron memiliki sampai 10.000 hubungan pada sel-sel berdekatan ,karena satu aliran listrik dapat diteruskan kebanyak cabang ini, jutaan neuron dapat dirangsang oleh hanya satu rangsangan. Sama halnya dengan mengirimkan e-mail yang sama pada semua orang yang ada dalam dafar alamat email anda. Zneuron dapat memicu sejumlah besar pada aktifitas pada otak. Hasil dari semua aktifitas ini mungkin berupa emosi, pemikiran, atau tindakan seperti melemparkan bola.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">STIMULUS</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Ketika otak beraksi terhadap sesuatu, otak menyala dengan aktifas berupa pengiriman sinyal secara cepat melewati jaringan sinapsis dan memicu aktifasi listrik diseluruh bagian otak. Tidak heran jika kita menggambarkan hadil intelegensi nak-anak sebagai cemerlang (bright)!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Baru-Baru ini, para ilmuantelah mampu melihat bukti dari semua aktifitas ini melalui penggunaan mesin seperti pemindai MRI. Sebuah pemindai fungsional MRI – Magnetic Resonace Imaging (Pencintraan Resonansi Magnetic) – dapat menghasilkan gambar aktifitas otak dengan menelusuri aliran glukosa dan oksigen keberbagai wilayah. Zat - zat kimia ini adalah bahan bakar yang digunakan oleh otak ketika melakukan berbagai hal. Kebanyakan bagian otak masih sangat misterius dan salah satu masalah besar saat membandingkan aktifitas otak dengan intelegensi adalah tidak ada seorangpun yang benar-benar mengetahui apa yang membuat suatu otak lebih pandai dibandingkan dengan otak yang lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Hal ini mungkin bergantung kepada :</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jumlah sel dalam otak</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Skema jaringan saraf</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Densitas jaringan</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kecepatan transfer sinyal-sinyal dalam otak</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pemutusan jaringan saraf yang tak terpakai</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Ketika otak membuat hubungan antarneuron, otak memutuskan hubungan-hubungan lain sehingga hanya hubungan yang lebih kuat. Proses pemutusan jaringan tak terpakai pada otak kadang disebut sebagai Neural Darwinism. Selama proses ini, otak belajar mereplikasi pola-pola yang dianggap bermanfaat bagifungsi mental dan fisik. Penyalaan saraf yang jarang digunakan pada tahap ini memudar ketika perawatannya tidak penting. Proses pemutusan jaringan tak terpakai ini perlu dilakukan karena jika tidak, otak tidak akan mampu melayani banyak informasi yang perlu diproses. Proses pemutusan jaringan tak terpakai inilah yang menjadi dasar fundamental dari pola pemikiran.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Saat seorang anak mencapai usia enam tahun, ia memiliki lebih banyak hubungan saraf dari pada tahap-tahap lain dalam hidupnya. Pada usia ini, proses pemutusan jaringan tak terpakai berkembang cepat,dengan member prioritas pada jaringan yang dominan pada wilayah-wilayah yang jarang digunakan. Ketika otak memperkuat hubungan yang lebih kuat dan memutuskan yang lebih lemah, pola – pola dan lipatan yang dapat dilihat mulai muncul. Tonjolan – tonjolan ini disebut gyri – yang mengindikasikan hubungan dekat jaringan neuron; sedangkan lipatan diantaranya adalah wilayah yang kurang dinamis yang disebut sulci.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seiring dengan proses pengefisiensinan otak,kita mungkin kehilangan beberapa kemampuan yang kita bawa sejak lahir. Gunakan kemampuan itu atau bersiap-siaplah untuk kehilangan! Jika tidak dilatih, kemampuan ini dapat mudah berubah menjadi hampir setiap kemampuan supernatural.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Otak kiri dan Otak kanan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sisi kiri otak adalah sisi analitas dan berhubungan dengan materi –materi nyata secara rasional.</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Berhubungan dengan persepsi</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Mengatur kegiatan berbicara, membaca, dan menulis.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Berhubungan dengan logika</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Berhubungan dengan aritmatika</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Mengenali kata, huruf dan angka.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Berhubungan dengan interprestasi literal dari kata-kata.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Bertindak sebagai “prosesor serial” – memantau waktu dan urutan.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Memproses informasi pendengaran.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"> Dianggap sebagai belahan otak pesimis.</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Sisi otak sering dikategorikan sebagai sisi intuitif dan kreatif.</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bagian “mimpi” dari otak.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Berhubungan dengan persepsi.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Mengatur informasi visual dari informasi verbal.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bertindak sebagai “prosesor paralel”.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Berhubungan dengan pengenalan pola dan pemahaman ruang.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Mengatur pengenalan wajah, objek, dan tempat.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Memproses aljabar, geometri, informasi visual, rotasi, dan pencitraan mental.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Dipicu oleh emosi.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bertanggung jawab untuk pemrosesan awal informasi musical.</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Persepsi popular dari otak adalah bahwa ada batas jelas yang membedakan sisi kiri dan kanan otak. Sebenarnya, tidak ada pemisah yang sederhana antara kedua belahan karena kebanyakan informasi diproses oleh kedua belah otak. Kedua sisi otak bekerja secara bersamaan meneruskan proses dan hal ini berarti terjadi lalu-lintas pertukaran yang luar biasa diantara kedua belah otak.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jalur utama diantara kedua bagian otak dikenal sebagai corpus callosum dan memiliki bentuk sebagai kumpulan tebal dari sekitar 200 juta serat saraf. Jalur ini sangat aktif ketika mengeksekusi proses yang sangat kompleks, seperti proses bicara dan pemrosesan informasi visual/ruang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jika anda melihat sesuatu di sudut mata kiri anda,tempat informasi yang masuk dicatat pada bagian yang berlawanan dari tubuh. Penglihatan, pendengaran, dan informasi rabaan masuk secara”bersilangan” dan secara cepat dipertukarkan diantara kedua belahan. Sebenarnya,satu-satunya informasi yang tetap dipolarisasi pada titik masuknya adalha persepsi penciuman.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Jika seseorang melakukan tugas yang membutuhkan koordinasi fisik dan mental yang lebih tinggi , corpus callosum akan menyala seperti pohon natal.sebagai contoh, ketika seseorang bermain piano,corpus callosum akan mengordinasikan tangan kiri dan tangan kana.pada wktu yang sam, otak akan mengubah informasi fisik terperinci menjadi gerakan fisik dan bereaksi pada sejumlah besar informasi pendengaran.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Corpus calllomus menghubungkan kedua belahan mejadi satu dan bertindak sebagai tempat mengalirnya sinyal. Tujuan aliran ini adalah untuk melaksanakan tugas yang membutuhkan bagian otak berbeda, memproses informasi – informasiyang dibutuhkan secara bersamaa. Temporal lobe berhubungan dengan suara,interpretasi atas bahasa yang diucapkan, dan pemrosesan awal informasi musik. Frontal lobe berhubungan dengan proses analisis berbagai hal dan perubahan rencana.</span><br />
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-32459550011036753732018-07-22T08:59:00.004+07:002018-07-22T09:00:32.426+07:00Automatic Transfer Switch Menggunakan Omron Relay<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rbT0IAD5x6g/W1PjTOvjy0I/AAAAAAAAAdo/nCFaAPgoqGYf0sNRURm9WlrvmegEuQvbQCLcBGAs/s1600/ATS%2Busing%2BOmron%2BRelay.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="734" height="640" src="https://2.bp.blogspot.com/-rbT0IAD5x6g/W1PjTOvjy0I/AAAAAAAAAdo/nCFaAPgoqGYf0sNRURm9WlrvmegEuQvbQCLcBGAs/s640/ATS%2Busing%2BOmron%2BRelay.jpg" width="291" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Designed by Husni W, 21 July 2018</i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Rangkaian sirkuit listrik dalam diagram di atas terdapat komponen sebagai berikut:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PLN dengan asumsi daya yang terpasang adalah 5A atau 1200watt</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Omron Relay MP2P-I Coil 220V dengan rating arus max.7A</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">SUOER Pure Sine Wave Inverter 1000watt</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Aki kering "Maintenance Free" 100AH</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">MCB (Mini Circuit Breaker) Schneider Electric Domae 6A 2P</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PERHATIAN:</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jika daya PLN yang terpasang lebih dari 5A, maka Omron Relay HARUS diganti dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Contactor dari Schneider Electric jenis LC1D dengan rating daya yang setara dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">daya dari PLN. Demikian juga kapasitas Inverter HARUS disesuaikan dan setara dengan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">daya PLN.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Daya listrik untuk kontrol sirkuit diambil dari MCB PLN langsung masuk ke PIN 7 dan 2 dan tidak boleh di jumper agar coil tidak terganggu. Karena menurut best practice, conrol circuit tidak boleh ada rangkaian lain. Perhatikan PIN 7 diberi kabel fasa (positif) agar sesuai dengan rekomendasi dari Omron.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PIN 3 dan 6 diberikan daya langsung dari MCB PLN sebagai sumber pertama atau sumber input listrik dari PLN, karena PIN tersebut merupakan PIN "<b>NO</b>" <i>(Normally Open),</i> di mana ketika ada aliran listrik pada PIN 7 dan 2, maka induksi listrik pada coil akan menyebabkan PIN 3 terhubung dengan PIN 1, dan PIN 6 akan terhubung dengan PIN 8, sehingga PIN 1 dan PIN 8 merupakan output listrik yang terhubung ke LOAD atau MCB rumah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PIN 4 dan 5 diberikan daya langsung dari Inverter sebagai sumber listrik cadangan, karena PIN 4 dan 5 merupakan PIN "<b>NC</b>" <i>(Normally Close),</i> di mana saat tidak ada aliran listrik, PIN 4 selalu terhubung dengan PIN 1, dan PIN 5 selalu terhubung dengan PIN 8. Namun ketika coil ada induksi karena PIN 7 dan 2 mendapatkan daya listrik, maka hubungan PIN 4 dan 1 akan terputus, demikian juga PIN 5 dengan 8 juga terputus.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Karena sistim "NO" dan "NC" selalu saling bertentangan seperti fungsi saklar, maka PIN 1 dan 8 selalu mendapatkan sumber listrik HANYA dari salah satu sumber yakni PLN atau Inverter.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan demikian, rangkain sirkuit listrik Automotic Transfer Switching ini sangat aman diaplikasikan.</span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-19277798777428604862018-07-21T07:07:00.002+07:002018-07-21T07:14:26.601+07:00Apa itu Oklusi Arteri Karotis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Cara Mengobati<br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Apa itu Oklusi Arteri Karotis?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Oklusi arteri karotis adalah kondisi medis di mana arteri yang memasok darah ke otak tersumbat. Sehingga, otak tidak bisa memperoleh suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, kematian sel otak terjadi hanya dalam hitungan menit dan pasien mengalami stroke. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau bahkan kematian.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Ada dua arteri karotis yang letaknya ada di setiap sisi leher. Tersumbat atau terblokirnya arteri karotis biasanya disebabkan oleh pembentukan plak. Plak terbuat dari zat yang dapat ditemukan di dalam darah, seperti kalsium dan kolesterol. Pada saat darah beredar di dalam tubuh, sejumlah kecil zat tersebut bisa menempel di pembuluh darah. Lama kelamaan, zat tersebut menumpuk dan menyebabkan penyumbatan. Banyak pasien yang menunjukkan tanda-tanda terkena stroke pada saat arteri mereka mulai menyempit. Tapi gejalanya akan hilang pada saat darah kembali mengalir ke otak. Jika pasien tidak segera menerima pengobatan, arterinya akan benar-benar tersumbat dan berakibat fatal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penyebab Oklusi Arteri Karotis</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kondisi ini biasanya disebabkan oleh plak yang terbentuk di dalam tubuh. Namun, ada penyebab lainnya yaitu kerusakan arteri.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Selain itu, ada sejumlah faktor lain yang dapat meningkatkan risiko berkembangnya kondisi ini. Seperti, gangguan dan penyakit yang bisa melemahkan dan merusak pembuluh darah. Dua contoh yang paling umum adalah diabetes dan tekanan darah tinggi. Obesitas dan gaya hidup yang kurang aktif juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk mengurangi risikonya, pasien bisa mencari penanganan medis untuk mengobati penyakit mendasar. Dalam banyak kasus, penyakit mendasar yang disebutkan di atas, dapat diatasi dengan obat-obatan serta dengan menjalani gaya hidup sehat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pemeriksaan tahunan rutin juga dapat membantu menurunkan risiko berkembangnya kondisi ini. Sebab, tanda-tanda awal dari oklusi arteri karotis dapat terdeteksi pada saat pemeriksaan fisik. Apabila dapat diketahui sejak dini, maka dapat dilakukan tindakan pencegahan guna mencegah terjadinya stroke.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Gejala Utama Oklusi Arteri Karotis</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Arteri karotis yang terblokir/tersumbat merupakan penyebab utama terjadinya stroke. Gejala dari stroke meliputi:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Melemahnya atau mati rasa salah satu sisi tubuh secara mendadak</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Merasa bingung secara mendadak.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kesulitan berbicara atau memahami ucapan secara mendadak</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mengalami masalah penglihatan dan keseimbangan secara mendadak</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dalam banyak kasus ditemukan, pasien tidak memiliki gejala awal sebelum terkena stroke. Tapi berdasarkan beberapa laporan, biasanya mereka mengalami sakit kepala parah dan perubahan kemampuan penglihatan secara mendadak.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Siapa yang Perlu Ditemui dan Jenis Pengobatan yang Tersedia</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Arteri karotis yang tersumbat dapat didiagnosis dengan sejumlah tes dan prosedur. Dokter sering memulainya dengan ultrasound karotis. Tes ini menggunakan gelombang suara untuk mengukur tekanan pada arteri. Jika aliran darah lebih lambat dari biasanya, maka dokter akan melanjutkan dengan tes pencitraan, seperti MRI dan CT scan. Serebral angiography juga sering digunakan untuk memeriksa pasien. Tes ini dapat memberikan gambaran arteri secara jelas. Dengan demikian, dokter bisa memastikan jika memang ada penyumbatan di arteri pasien. Selain itu, dokter juga dapat mengidentifikasi lokasi penyumbatan secara tepat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Prosedur pengobatan untuk penyakit ini tergantung pada seberapa parah penyumbatan yang terjadi. Selain itu, prosedurnya juga tergantung pada jumlah arteri karotis yang tersumbat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Apakah hanya satu atau kedua arteri karotis yang tersumbat. Pada kasus ringan hingga sedang dapat diatasi dengan mengonsumsi obat saja. Pasien akan diberi obat tertentu untuk mengatasi penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya oklusi arteri karotis. Ini termasuk penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi. Pasien juga disarankan untuk menjalani gaya hidup lebih sehat. Penting bagi mereka untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan berolahraga. Mereka juga harus bekerja sama dengan dokter untuk memantau kondisi secara rutin.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pasien mungkin perlu menjalani pembedahan untuk menghilangkan plak yang menyumbat arteri. Prosedur ini biasanya merupakan operasi terbuka tradisional. Prosesnya membutuhkan sayatan di daerah leher untuk dapat mengakses arteri yang tersumbat oleh plak. Arteri yang tersumbat juga bisa diperlebar dengan tujuan untuk mengembalikan aliran darah normal. Namun, prosedur bedah juga bisa dilakukan dengan menggunakan metode minimal invasif. Prosesnya melibatkan tabung dengan balon di ujungnya akan dimasukkan ke dalam arteri karotis. Begitu berada di posisi yang tepat, maka balon akan dikembangkempuskan. Proses ini akan menekan plak ke dinding arteri, sehingga dapat memberi lebih banyak ruang bagi darah untuk mengalir. Umumnya, ring atau stent dapat ditinggalkan di tempat yang tersumbat agar arteri tetap terbuka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Prosedur pengobatan akan berbeda untuk pasien yang sudah terkena stroke. Dokter akan fokus untuk menormalkan kembali aliran darah ke otak. Dokter akan melakukannya dengan menyuntikkan aktivator jaringan plasminogen ke dalam vena pasien. Obat ini bekerja dengan cara melarutkan penyumbatan di arteri. Penting untuk dicatat bahwa perawatan ini hanya bekerja jika diberikan dalam waktu tiga jam setelah pasien mengalami stroke. Begitu aliran darah ke otak telah pulih, maka pasien akan memerlukan prosedur seperti yang telah disebutkan sebelumnya. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: medium;">Rujukan:</span><br />
<ul>
<li><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: medium;">North American Symptomatic Carotid Endarterectomy Trial Collaborators. Beneficial effect of carotid endarterectomy in symptomatic patients with high-grade carotid stenosis. North American Symptomatic Carotid Endarterectomy Trial Collaborators. N Engl J Med. 1991 Aug 15. 325(7):445-53.</span></i></li>
<li><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: medium;">Brown K, Itum DS, Preiss J, Duwayri Y, Veeraswamy RK, Salam A, et al. Carotid artery stenting has increased risk of external carotid artery occlusion compared with carotid endarterectomy. J Vasc Surg. 2015 Jan. 61 (1):119-24.</span></i></li>
</ul>
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-41899804284573617182018-07-07T18:36:00.003+07:002018-07-07T18:36:21.924+07:00RECOMMENDED INVERTER CABLES SIZING AND BREAKERS OR FUSES<br />
<h1 style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: #777777; font-family: qlassikmediumregular, arial, serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: -0.01em; margin: 0px; orphans: 2; padding: 15px 0px 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: uppercase; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
RECOMMENDED INVERTER CABLES SIZING AND BREAKERS OR FUSES</h1>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-style: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: 1px;"><br /></span></div>
<img alt="Recommended Inverter Cables Sizing and Breakers or Fuses" class="img-left" src="https://www.altestore.com/howto/images/article/Inverter-cable-breaker-fuses.jpg" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; border: 0px; color: dimgrey; float: left; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px 10px 1em 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;" title="Recommended Inverter Cables Sizing and Breakers or Fuses" /><div class="box top" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background: rgb(242, 242, 242); border: 1px solid rgb(221, 221, 221); clear: none; color: dimgrey; float: left; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; overflow: auto; padding: 10px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; width: 360px; word-spacing: 0px;">
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; line-height: 18px; margin: 10px 0px; padding: 0px;">
Determine what size inverter to battery cables and DC breaker (or fuse) you should use with<span> </span><a href="https://www.altestore.com/store/Inverters/Off-Grid-Inverters/c559/" style="color: #018ec9; cursor: pointer; font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">off-grid inverters</a><span> </span>to install and operate it safely.</div>
</div>
<div class="clear" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; clear: both; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<div class="author" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
written by altE Staff</div>
<div class="space" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<div class="clear" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; clear: both; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin: 0px; orphans: 2; padding: 0px; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
</div>
<div class="arttext" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; color: dimgrey; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-weight: 400; letter-spacing: normal; margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1.5em; orphans: 2; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
<h1 style="color: #777777; font-family: qlassikmediumregular, arial, serif; font-size: 24px; font-style: normal; font-weight: 400; letter-spacing: -0.01em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 15px; text-transform: uppercase;">
RECOMMENDED INVERTER CABLE AND BREAKER OR FUSE SIZES</h1>
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Use this table to decide what size<span> </span><a href="https://www.altestore.com/store/cables-wiring/battery-to-inverter-cables-c464/" style="color: #018ec9; cursor: pointer; font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Battery to Inverter Cables</a><span> </span>and<span> </span><a href="https://www.altestore.com/store/enclosures-electrical-safety/overcurrent-devices-fuses-breakers-c1097/" style="color: #018ec9; cursor: pointer; font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">Overcurrent Devices (Fuses & Breakers)</a><span> </span>to use with your inverter. Remember the fuse and breaker are there to protect your cabling from overheating (and potentially catching fire). You can use smaller cables but only if you in turn use a corresponding smaller breaker or fuse to protect the cable. However, using smaller cables and breaker than what's suggested can cause problems with your off-grid inverter because the breaker will repeatedly "pop" everytime you surge beyond its capacity rating.</div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #fafafa; background-image: initial; background-origin: initial; border-collapse: collapse; font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; line-height: 15px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: middle; width: 550px;"><tbody style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="59"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Inverter Voltage</strong></div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="79"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Continuous Watts</strong></div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="136"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Max. Inverter Input Amps (DC)</strong></div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="81"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Fuse Size<span> </span><br style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;" />(DC Amps)</strong></div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="107"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Circuit Breaker<br style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;" />(DC Amps)</strong></div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;" width="74"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
<strong style="font-family: ptsansbold; font-weight: 400; margin: 0px; padding: 0px;">Wire Size (AWG)</strong></div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td rowspan="8" style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;">12 Volt</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
600</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
80</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
80</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
80</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
800</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
107</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
1000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
134</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
175</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
1500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
300</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; line-height: 18px; margin: 10px 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
320</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
334</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2800</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
382</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
3000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td rowspan="9" style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;">24 Volt</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
600</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
40</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
50</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
50</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
8</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
800</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
54</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
75</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
75</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
1000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
67</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
80</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
100</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
1500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
100</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
160</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
175</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
167</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
175</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
3000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
300</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
3500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
230</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
300</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
265</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
300</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td rowspan="4" style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;">48 Volt</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
3000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
76</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
3600</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
90</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
110</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4000</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
148</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
200</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
175</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
2/0</div>
</td></tr>
<tr style="border: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; height: 35px; margin: 0px; padding: 0px;"><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
5500</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
185</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
400</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
250</div>
</td><td style="border-right: 1px solid rgb(221, 221, 221); font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px 9px;"><div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px;">
4/0</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Larger cables may used if the distance from your inverter and battery banks is more than 10 feet (~3m).</div>
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
altE offers<span> </span><a href="https://www.altestore.com/store/Cables-Wiring/c463/" style="color: #018ec9; cursor: pointer; font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">battery cables ranging from 2/0 to 4/0 AWG</a><span> </span>in a variety of lengths for both between your inverter and battery bank and also between your batteries. We also have<span> </span><a href="https://www.altestore.com/store/Enclosures-Electrical-Safety/Overcurrent-Devices-Fuses-Breakers/c1097/" style="color: #018ec9; cursor: pointer; font-family: ptsansregular, arial, serif; margin: 0px; padding: 0px; text-decoration: none;">DC Rated circuit breakers</a><span> </span>ranging from 1 Amp up to 400 Amps.</div>
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; font-size: 13px; font-style: normal; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div style="font-family: ptsansregular, arial, serif; line-height: 18px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="https://www.altestore.com/howto/recommended-inverter-cables-sizing-and-breakers-or-fuses-a62/" target="_blank"><i>Source</i></a></div>
</div>
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-82389875145889695422018-06-24T20:55:00.000+07:002018-06-24T20:56:18.066+07:00JENIS-JENIS KABEL LISTRIK: NYA, NYM, NYMHY, NYY, dan NYYHY<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik adalah salah satu pertanyaan yang dilontarkan orang awam ketika memilih kabel, dan dapat dimengerti dari ringkasan berikut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>JENIS-JENIS KABEL LISTRIK: MACAM-MACAM/TIPE-TIPE, UKURAN, DAN HARGANYA</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Macam macam kabel jenis ukuran kabel listrik</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk instalasi listrik di rumah, secara umum kabel terdiri dari konduktor dan isolator.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Konduktor adalah bagian serabut tembaga atau alumunium yang fungsi utamanya menghantar aliran listrik. Daya hantar atau konduktansi dari sebuah kabel listrik ditentukan oleh parameter yang disebut dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus). Kemampuan hantar arus dari kabel listrik berbeda-beda tergantung dari elemen atau bahan konduktor dari kebel listrik itu sendiri.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang berfungsi sebagai pelindung (agar tidak mencederai manusia). Bagian isolator pada kabel listrik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, yang terbuat dari bahan karet atau plastik (thermoplastik atau thermosetting). Semakin baik tingkat isolator suatu kabel, semakin bagus kualitas dari kabel tersebut.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>UKURAN KABEL LISTRIK DALAM KEMAMPUANNYA MENGALIRKAN ARUS LISTRIK</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ukuran kabel listrik (kemampuan kabel listrik) dalam menghantar arus listrik diindikasikan oleh Kemampuan Hantar arus (KHA) dalam satuan Ampere. KHA ini ditentukan oleh ukuran kabel itu sendiri, tepatnya luas penampang konduktor. Semakin besar penampang kabel, semakin besar kemampuannya menghantar arusnya listrik.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Contoh: Di Indonesia, kita menggunakan tegangan listrik 220V, dan pada kabel yang memiliki KHA 12 Ampere, daya yang dapat “diangkat” oleh kabel ini adalah:</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Ampere x Volt = Watt</i></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><i>12 x 220 = 2,640 Watt</i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Artinya, segala barang elektronik yang memakan daya hingga 2,640 Watt, misalnya seperti kulkas dapat menggunakan kabel yang memiliki KHA 12 Ampere.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebagai orang awam, bagaimana kita mengetahui KHA dari sebuah kabel? Kembali dari pernyataan di atas, kemampuan hantar arus sebuah kabel ditentukan oleh luas penampang konduktor, dan indikatornya dapat Anda lihat di informasi kabel itu sendiri.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jenis-jenis kabel listrik yang berbeda dinotasikan dengan kode-kode yang juga mencantum ukuran kabel listrik. Misalnya, kabel NYMHY 2×0,75mm persegi (nanti akan dijelaskan mengenai jenis-jenis kabel: NYM, NYY, NYMHY, NYYHY, NYA, dan NYAF) berarti kabel tersebut adalah tipe NYMHY dengan isi 2 konduktor, dengan masing-masing konduktor memiliki ukuran luas penampang 0,75 mm persegi. Begitu juga jika Anda menemukan misalnya ukuran 2×1,5mm persegi berarti kabel tersebut berintikan 2 konduktor yang memiliki luas penampang 1,5mm persegi. Juga misalnya 3×1,5mm persegi adalah kabel dengan memiliki 3 inti konduktor dengan luas penampang 1,5mm persegi untuk tiap konduktornya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">tabel kha dan luas penampang kabel nym nyy nyyhy nymhy</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">UKURAN KABEL (LUAS PENAMPANG) DAN KEMAMPUAN MENGHANTAR ARUS LISTRIK</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-g3_PjBM0ojY/Wy-hqHhRxGI/AAAAAAAAAdU/unYUs7Q1I94eUUyUAu2HY5DUBh8iYg2bACLcBGAs/s1600/TABEL-KHA-DAN-LUAS-PENAMPANG-KABEL-284x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="284" src="https://4.bp.blogspot.com/-g3_PjBM0ojY/Wy-hqHhRxGI/AAAAAAAAAdU/unYUs7Q1I94eUUyUAu2HY5DUBh8iYg2bACLcBGAs/s1600/TABEL-KHA-DAN-LUAS-PENAMPANG-KABEL-284x300.jpg" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tabel di atas menunjukkan daftar berbagai ukuran kabel yang sering dipakai, dan kemampuannya menghantar arus listrik (KHA). Misalnya, Anda ingin membuat kabel perpanjangan untuk disambung ke sebuah alat elektronik rumah tangga. Misalnya, untuk keperluan menghidupkan kulkas dua pintu yang memakan daya 1.000 Watt. Berdasarkan tabel di atas, Anda membutuhkan kabel dengan nilai KHA 6 Ampere. Yang berarti, gunakanlah kabel dengan luas penampang 1,5mm persegi, sebab 0,75 mm persegi hanya mampu menghantarkan maksimal 880 watt.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>UKURAN KABEL UNTUK BERBAGAI PERALATAN ELEKTRONIK RUMAH TANGGA</b></span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lalu kabel dengan ukuran apa yang paling cocok untuk perabotan rumah tangga seperti TV, kompor listrik, AC, kulkas, dan lain-lain? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Toko Lampu Gajah menyediakan informasi dalam bentuk tabel berikut. </span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">UKURAN KABEL UNTUK BERBAGAI ALAT ELEKTRONIK RUMAH TANGGA</span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-dcB_kLWTRoM/Wy-iC3QTiHI/AAAAAAAAAdc/hryQty3J5gwOJYoGz-uFfT_vLDAcj2pQQCLcBGAs/s1600/ukuran-kabel-untuk-alat-elektronik-rumah-tangga-266x300.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="300" data-original-width="266" src="https://4.bp.blogspot.com/-dcB_kLWTRoM/Wy-iC3QTiHI/AAAAAAAAAdc/hryQty3J5gwOJYoGz-uFfT_vLDAcj2pQQCLcBGAs/s1600/ukuran-kabel-untuk-alat-elektronik-rumah-tangga-266x300.jpg" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menurut tabel tersebut, kabel dengan ukuran penampang 0,75mm persegi (misalnya dengan NYMHY x 0,75 mm persegi) sbenarnya sudah cukup untuk sebagian alat elektronik rumah tangga yang memakan daya besar, kulkas misalnya. Memang lebih aman menggunakan kabel dengan ukuran 1,5mm persegi, tetapi semakin luas penampang kabel, semakin mahal pula harganya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="http://gajah-listrik.com/jenis-jenis-kabel-listrik/" target="_blank"><i>Sumber</i></a></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-37383108802528863052018-06-24T20:18:00.003+07:002018-06-24T20:57:30.044+07:00Mari Mengenal Jenis-jenis Kabel Listrik beserta Kegunaannya<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: Dalam kehidupan sehari-hari kabel merupakan suatu komponen yang tidak bisa lepas dari elemen kehidupan. Bagaimana tidak kabel hanya memiliki satu fungsi utama, yaitu sebagai penghantar listrik. Namun dari satu fungsi utama itu banyak sekali kegunaannya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bayangkan saya jika tidak ada kabel, rumah-rumah tidak akan bisa menikmati eneregi listrik yang dapat menyalakan berbagai peralatan elektronik rumah tangga. Selain sebagai penghantar listrik umum, kabel juga berfungsi sebagai penghantar radio frekuensi sebelum dipancarkan melalui antena. Tanpa ada kabel penghantar radio frekuensi, mungkin kita tidak akan bisa menikmati siaran televisi atau parabola.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: mengenal bagian-bagian kabel listrik</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="jenis-jenis kabel listrik" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/jenis-jenis-kabel-listrik.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: Ternyata jenis-jenis kabel listrik memiliki banyak ragam yang dibuat berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Meskipun jenis-jenis kabel listrik ada banyak, namun pada dasarnya sebuah kebel listrik terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian isolator dan bagian konduktor.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Setiap jenis-jenis kabel listrik mempunyai spesifikasi ukuran dan kapasitas yang berbeda-beda dalam menyalurkan energi listrik. Bagian isolator pada kabel listrik merupakan bahan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Yang mana bagian ini terdiri dari pembungkus kabel yang terbuat dari bahan thermoplastik atau thermosetting. Semakin baik tingkat isolator dari suatu kabel, maka semakin bagus kualitas dari kebel tersebut.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bagian konduktor dari kabel listrik merupakan bagian yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik. Bagian konduktor suatu kabel listrik pada umumnya terbuat dari bahan tembaga atau alumunium. Daya hantar atau konduktansi dari sebuah kabel listrik ditentukan oleh parameter yang disebut dengan KHA (Kemampuan Hantar Arus). Kemampuan hantar arus dari kabel listrik berbeda-beda tergantung dari elemen atau bahan konduktor dari kebel listrik itu sendiri.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kemampuan daya hantar arus kabel listrik ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya oleh bahan konduktor, dan luas penampang atau diameter kabel konduktor. Biasanya semakin besar diameter suatu kabel, maka kemampuan kabel listrik untuk dilalui arus (Ampere) juga semakin tinggi.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Selain kualitas kabel ditentukan oleh bahan isolator yang digunakan, kualitas kabel listrik juga ditentukan oleh kualitas bahan dari konduktornya. Semakin tinggi daya handar suatu kabel, maka semakin tinggi kualitas kabel listrik tersebut. Saat ini ada dua bahan terbaik yang digunakan pada kabel listrik, yakni tembaga murni dan emas. Tembaga murni dan emas merupakan bahan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Namun tidak jarang dipasaran banyak ditemui jenis kabel, terutama kabel murah yang menggunakan bahan tembaga campuran. Tembaga campuran ini dibuat untuk menekan ongkos produksi agar harga jual semakin terjangkau. Sebuah kabel listrik dengan bahan konduktor tembaga murni atau tembaga murni yang dilapisi emas tentu memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kabel listrik berbahan konduktor campuran.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk lebih memahami tentang kabel listrik, berikut adalah jenis-jenis kabel listrik yang beredar.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYA</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nya" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nya.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel NYA merupakan salah satu jenis-jenis kabel listrik tunggal yang banyak digunakan pada instalasi listrik rumah. Kabel NYA rata-rata memiliki diameter 1,5mm atau 2,5mm yang dilapisi isolator berbahan PVC. Untuk isolatornya sendiri memiliki kode warna yang menunjukan bahan dari isolator itu sendiri, kode warna untuk isolator pada kabel NYA adalah warna merah, kuning, biru dan hitam.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel NYA memiliki kekurangan lebih mudah terkena cacat akibat goresan, gigitan tikus atau cuaca, karena lapisan isolator pada kabel NYA hanya satu lapis. Agar lebih tahan lama biasanya kabel NYA dipasangkan pada saluran tertutup seperti pipa, atau dipasang di udara agar jauh dari jangkauan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYM</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nym" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nym.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel NYM merupakan salah jenis kabel yang mempunyai inti lebih dari satu, yang mana bisanya kabel ini digunakan untuk instalasi listrik gedung atau bangunan yang langsung tertanam pada dinding. Jumlah inti dari kabel NYM adalah 2, 3 atau 4 inti. Masing-masing inti kabel NYM dilapisi dengan isolator. Bahan terluar dari kabel ini dilapisi dengan isolasi PVC. Pada dasarnya kabel jenis NYM mempunyai keamanan yang lebih baik terutama untuk instalasi listrik, karena setiap dan keseluruhan kabel inti masing-masing dilindungi dengan isolator.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Karena mempunyai kualitas yang lebih baik, harga kabel NYM lebih mahal dari kabel NYA. Selain itu kabel ini dapat ditempatkan pada lingkungan kering dan basah, namun tidak untuk ditanam.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYY</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nyy" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nyy.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berbeda dengan kabel jenis NYM, kabel NYY dirancang untuk penggunaan didalam tanah, ataupun berbagai kondisi seperti outdoor, kering ataupun lembab. Namun untuk lebih amannya kabel ini sangat direkomendasikan menggunakan perlindungan lagi seperti pipa PVC ataupun pipa besi. Terutama untuk aliran listrik tegangan tinggi. Kabel jenis NYY mempunyai inti lebih dari satu, yakni 2, 3, atau 4 inti.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bahan isolator untuk kabel jenis NYY mempunyai konstruksi yang lebih kuat dan kaku dibandingkan dengan kabel jenis NYM. Selain itu bahan isolator yang terdapat pada kabel ini biasanya dilengkapi dengan anti gigitan tikus.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYAF</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nyaf" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nyaf.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel NYAF merupakan salah satu jenis-jenis kabel listrik serabut yang dibuat dari bahan tembaga murni atau campuran yang dilapisi dengan isolasi PVC kualitas menengah. Kabel jenis NYAF sangat fleksibel sehingga sangat cocok untuk digunakan pada jalur-jalur dengan banyak belokan-belokan tajam. Dalam penggunaannya kabel ini harus dilindungi lagi dengan pipa distribusi. kabel ini relatif mudah terkena korosi dalam jangka waktu lama terutama untuk bahan inti dari tembaga campuran. Oleh karena itu kabel ini tidak cocok untuk digunakan pada lingkungan yang lembab dan atau basah.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYFGbY/NYRGbY/NYBY</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nyfgby" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nyfgby.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">KAbel jenis ini memiliki lapisan-lapisan isolator yang kuat dan tahan lama. Pada penggunaannya, kabel ini dapat ditanam didalam tanah tanpa memerlukan perlindungan tambahan lagi. Namun demikian tetap saja jika kabel ini akan menyebrangi jalan raya tetap direkomendasikan menggunakan perlindungan lagi, setidaknya pipa PVC. Menurut spesifikasi, kabel jenis NYFGbY/NYRGbY/NYBY dapat ditanam didalam tanah hingga kedalaman 0,8 meter saja.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYCY</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel nycy" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nycy.png" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis NCYC merupakan jenis kabel yang dirancang untuk penggunaan didalam ruangan, didalam tanah, ataupun alam terbuka. Yang mana kabel ini terdiri dari penghantar konsentris yang dilapisi dengan pelindung pita CU kabel. Kabel jenis NCYC dikenal dengan jenis kabel yang tahan dengan berbagai dengan kondisi cuaca.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel BC</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel BC" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-bc.gif" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis ini memiliku sistem konduktansi yang unuk, yang mana penghantarnya terdiri dari pilinan kabel yang disatukan sehingga menghasilkan konstruksi kabel yang kuat dan tidak mudah putus. Ukuran kabel ini pada umumnya antara 6 mm hingga 500 mm. Kabel jenis BC banyak digunakan sebagai pentanahan atau arde/ground. Pada gedung atau bangunan tinggi, kabel ini sangat baik untuk digunakan sebagai kabel penghantar untuk penangkal petir.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel AAAC</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel AAAC" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-aaac.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis AAAC merupakan jenis kabel yang terdiri dari pilinan kabel berbahan alumunium-magnesium-silikon yang merupakan bahan logam campuran. Kabel jenis ini dirancang sebagai kabel yang memiliki konstruksi yang kuat, anti karat dan untuk penggunaan yang sangat lama. Kabel jenis AAAC juga baik untuk digunakan sebagai penghantar dari penangkal petir.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel ACSR</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel ACSR" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-acsr.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis ACSR merupakan salah satu jenis kabel yang banyak digunakan untuk saluran translisi tegangan tinggi, yang mana kabel ini biasanya melintang tanpa isolasi diantar dua tiang menara distribusi. Kabel ACSR terdiri dari bahan alumunium denga inti kawat baja. Jenis-jenis kabel listrik tipe ACSR sangat cocok untuk digunakan pada saluran arus dan tegangan sangat tinggi.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel ACAR</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel ACAR" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-acar.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sama seperti halnya kabel ACSR, kabel jenis ACAR memiliki fungsi yang hampir sama dengan kabel ACSR hanya saja kabel jenis ACAR memiliki kualitas yang lebih baik karena bahan kabelnya diperkuat lagi dengan bahan logam campuran sehingga menghasilkan kabel yang sangat kokoh dan kuat.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYMHYO</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel NYMHYO" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nymhyo.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis NYMHYO merupakan salah satu kabel yang mamiliki dua kabel serabut atau lebih. Kabel jenis ini banyak digunakan pada peralatan elektronik rumah tangga atau peralatan elektronika yang memerlukan arus rendah. Letak kabel ini biasanya terdapat pada soundsystem, kabel loudspeaker, kabel Audio-video, rangkaian elektronika dan lain-lain.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kualitas dari kabel NYMHYO yang beredar dipasaran bermacam-macam, ada yang terbuat dari tembaga murni ataupun tembaga campuran. Biasanya semakin baik kualitas kabel NYMHYO maka harganya pun akan semakin mahal. Kabel jenis NYMHYO tidak direkomendasikan untuk penggunaan tegangan dan arus yang tinggi, karena dapat mengakibatkan panas yang dapat membahayakan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel listrik: kabel NYMHY/NYYHY</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img alt="Jenis-jenis kabel: kabel NYMHY" src="https://skemaku.com/wp-content/uploads/2016/06/kabel-nymhy.jpg" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kabel jenis NYMHY/NYYHY banyak diguankan untuk kererluan listrik rumah tangga kelas kecil yang pemasangannya diatap dan di dinding ruangan. kabel jenis ini terdiri beberapa kabel inti serabut yang dilapisi dengan isolasi PVC. Biasanya penggunaan kabel ini hanya untuk listrik rumah tangga berdaya 900 Watt kebawah. Jika digunakan untuk listrik rumah tangga berdaya 900 Watt ketas, lebih baik menggunakan kabel berinti tunggal seperti kabel jenis NYM.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis-jenis kabel: kabel NYMHY</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Gambar diatas terlihat bagian-bagian dari kabel jenis NYMHY/NYYHY. Kabel ini memiliki tiga bagian utama, yaitu, bagian konduktor, isolator bagian dalam (PVC) dan bagian pelindung luar (sheating). Demikian penjelasan untuk jenis-jenis kabel listrik yang banyak digunakan pada kelistrikan yang ada disekitar kita, semoga bermanfaat.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://skemaku.com/mari-mengenal-jenis-jenis-kabel-listrik-beserta-kegunaannya/" target="_blank"><i>Sumber</i></a></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-69083736828530037432018-05-20T22:52:00.000+07:002018-05-20T22:52:02.067+07:00Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b>Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)</b> – MCB (Miniature Circuit Breaker) atau umumnya disebut dengan Breaker merupakan salah satu perangkat penting dalam instalasi listrik. MCB yang digunakan sebagai pelindung rangkaian listrik ini umumnya digunakan sebagai pengaman mesin di pabrik maupun sebagai pembatas arus di rumah dan gedung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk melindungi keselamatan kita sendiri maupun keamanan perangkat listrik rumah kita, kita perlu memilih dan menentukan MCB/Breaker yang sesuai dengan kebutuhan kita. Anda dapat membaca artikel “Cara Menghitung Daya Listrik yang diperlukan Rumah” untuk menentukan pilihan MCB sesuai dengan daya listrik yang digunakan oleh rumah anda.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Arti Kode pada MCB (Miniature Circuit Breaker)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pada umumnya, Batas Arus dan karakteristik kurva sebuah MCB telah tercetak di permukaan MCB itu sendiri. Cara membacanya pun mudah. Berikut ini beberapa tulisan atau kode penting yang tercetak di MCB itu sendiri dan perlu kita ketahui.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-5Se_Sb2Lc0c/WwGZconsBxI/AAAAAAAAAdE/oiZ9mGGuRAMBm-MAwSHGrwMVx2jk0v_0QCLcBGAs/s1600/Arti-kode-MCB-Miniature-Circuit-Breaker.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="283" data-original-width="640" height="141" src="https://4.bp.blogspot.com/-5Se_Sb2Lc0c/WwGZconsBxI/AAAAAAAAAdE/oiZ9mGGuRAMBm-MAwSHGrwMVx2jk0v_0QCLcBGAs/s320/Arti-kode-MCB-Miniature-Circuit-Breaker.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Arti kode MCB (Miniature Circuit Breaker)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Model Number (Nomor Model)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Untuk mempermudah komunikasi antara produsen dan konsumen, setiap MCB dilengkapi dengan nomor modelnya. Setiap produsen memiliki penomoran masing-masing. Jika ada keluhan, kita dapat menyebutkan nomor modelnya sehingga produsen ataupun penjual dapat dengan mudah mengetahui jenis dan nilai MCB yang bersangkutan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Batas Arus dan nilai kurva MCB</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti gambar contoh diatas, terdapat tulisan C16. C menandakan karakteristik kurvanya yang terdiri dari 3 tipe umum yaitu B, C dan D. Tipe B akan trip apabila terjadi kelebihan arus sebesar 3 hingga 5 kali lipat. Tipe C akan trip apabila arus yang melewatinya lebih besar 5 hingga 10 kali. Sedangkan tipe D adalah 10 hingga 25 kali.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pemilihan karakteristik kurva ini harus hati-hati, peralatan yang berbeda memerlukan jenis karakteristik yang berbeda pula. Contohnya seperti peralatan-peralatan listrik yang memiliki beban resistif (Heater dan Lampu Penerangan) harus menggunakan MCB tipe B, Peralatan listrik yang memiliki beban induktif seperti Pompa dan Motor harus menggunakan MCB tipe C sedangkan peralatan listrik yang memiliki beban induktif dan kapasitif yang sangat tinggi harus menggunakan MCB tipe D.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Bagian Angka di belakang karakteristik kurva adalah batas Arus listrik dalam satuan Ampere. Contoh diatas menunjukan angka 16 yang artinya adalah 16 Ampere.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Tegangan Operasional</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Nilai Tegangan Operasional adalah dalam satuan Volt. Tulisan ini menyatakan nilai Tegangan yang dapat digunakan. Listrik 3 fase biasanya menggunakan MCB 400V atau 415V sedangkan fase tunggal adalah 230V atau 240V. Pilihlah nilai tegangan operasional sesuai dengan aplikasinya. Ada MCB yang dapat diaplikasikan untuk listrik fase tunggal dan listrik 3 fase. Ada juga yang hanya salah satunya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kapasitas Breaking MCB</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Yang dimaksud dengan Kapasitas Breaking MCB (MCB Breaking Capacity) adalah kemampuan kerja atau daya tahan MCB. Jika MCB-nya tertulis 6000, ini berarti MCB yang bersangkutan masih baik hingga maksimal 6000A dan akan rusak jika arus yang mengalirinya melebih 6000A.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kelas Energi</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kelas Energi atau Energy Class adalah spesifikasi MCB yang menyatakan karakteristik energi maksimum dari arus listrik yang dapat melalui MCB. Kelas Energi pada MCB diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas 3 adalah yang terbaik karena memungkinkan energi yang melaluinya sebesar 1,5L joule/detik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Indikator Status</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Indikator Status terdiri dua yaitu ON dan OFF. Jangan beli MCB yang tidak memiliki indikator status yang jelas karena akan menyebabkan kebingungan sehingga mengakibatkan kerusakan yang serius atau berpotensi membahayakan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Simbol Operasi MCB</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Simbol Operasi MCB ini menunjukan jumlah Pole MCB, jika terdapat dua simbol berarti MCB yang bersangkutan adalah MCB dua pole.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Demikian cara mengetahui arti kode pada MCB, semoga bermanfaat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<a href="https://teknikelektronika.com/arti-kode-pada-mcb-miniature-circuit-breaker/" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Sumber</i></span></a><br />
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-21542405460858582722018-05-13T08:54:00.002+07:002018-05-13T08:55:54.419+07:00Satuan pada Batere: volt, watt, mAh, Ah, Wh<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berikut ini adalah beberapa satuan yang sering dipakai pada batere, terutama batere smartphone:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">V / volt</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">W / watt</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">mAh / miliampere-hour</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Ah / ampere-hour</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Wh / watt-hour</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">volt / V adalah satuan yang menyatakan tegangan pada batere. Tegangan ini adalah beda potensial listrik.</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penulisan satuan volt adalah volt dengan huruf kecil, atau singkatan V dengan huruf besar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Watt / W</b> adalah satuan yang menyatakan daya atau konsumsi energi per detik. Secara rumus watt (daya) = volt (tegangan) x ampere (arus). Makin besar daya maka makin besar konsumsi energi. Misal lampu dengan angka watt lebih tinggi lebih terang daripada lampu dengan watt kecil. Setrika listrik dengan watt tinggi lebih panas daripada setrika dengan watt kecil.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penulisan satuan watt adalah watt dengan huruf kecil atau singkatannya W dengan huruf besar.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>mAh <i>(miliampere-hour)</i></b> adalah gabungan dari mA (miliampere) dan hour (jam). Satuan ini dipakai di batere, yang maksudnya adalah kemampuan batere tersebut memberikan arus, atau dengan kata lain adalah kapasitas batere/daya tampung batere tersebut. Satuan mAh adalah hasil kali antara arus yang diberikan oleh batere dan berapa lama batere tersebut dapat memberikan arus sebesar itu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Misal ada batere berkapasitas 1000 mAh, maka batere tersebut dapat memberikan arus 1000 mA selama 1 jam, atau 500 mA selama 2 jam, atau 2000 mA selama 1/2 jam. Dalam prakteknya batere makin boros ketika arusnya besar, jadi kalau kita paksa dia memberi arus besar, durasi arus itu tidak sebesar hasil perhitungan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berikut ini contoh batere NiMh dengan kapasitas 4700 mAh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-PJB5vbUhJfg/WveZhdp7gHI/AAAAAAAAAck/wzrJWK5gWMwyMRaV3r6KugDMYmQqdUclgCLcBGAs/s1600/batere-4700-mAh-index.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="191" data-original-width="263" src="https://1.bp.blogspot.com/-PJB5vbUhJfg/WveZhdp7gHI/AAAAAAAAAck/wzrJWK5gWMwyMRaV3r6KugDMYmQqdUclgCLcBGAs/s1600/batere-4700-mAh-index.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Batere NiMh dengan kapasitas 4700 mAh</i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Ah atau ampere</b> hour mirip dengan Ah, hanya saja di sini digunakan satuan A (ampere), bukan mA (miliampere). 1 A = 1000 mA. Satuan Ah sering dipakai untuk batere besar, sedangkan batere kecil menggunakan satuan mAh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berikut ini contoh batere yang menggunakan satuan Ah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-ViKTvp8tBDI/WveZu5_PtsI/AAAAAAAAAco/ciyFAjI1lZ4Zx8oenHickfZPltGEAuujACLcBGAs/s1600/batere-12V-70ah-DIN-Standard-Dry-Cell-Car-Battery-57024.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="515" data-original-width="515" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-ViKTvp8tBDI/WveZu5_PtsI/AAAAAAAAAco/ciyFAjI1lZ4Zx8oenHickfZPltGEAuujACLcBGAs/s320/batere-12V-70ah-DIN-Standard-Dry-Cell-Car-Battery-57024.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Batere 12V 70 AH</i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Wh atau watt-hour</b> adalah satuan yang menyatakan energi total pada sebuah batere. Wh ini dapat dihitung dengan mengalikan tegangan batere (volt) dengan kapasitas batere (Ah). Misal jika diketahui kapasitas batere 2600 mAh dengan tegangan 3.8 volt, maka energi total pada batere adalah 2600 mAh x 3.8 volt= 9880 mWh atau 9,88 Wh. Berikut ini contoh batere Samsung Galaxy S4 yang mencantumkan satuan Wh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-6hB10HHlLjQ/WveagZPLPFI/AAAAAAAAAc0/5KQkKvqmP80YabjiI9xeEDyIj9S8Cao1QCLcBGAs/s1600/batere-samsung-galaxy-s4-IMG_9813-569x600.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="569" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-6hB10HHlLjQ/WveagZPLPFI/AAAAAAAAAc0/5KQkKvqmP80YabjiI9xeEDyIj9S8Cao1QCLcBGAs/s320/batere-samsung-galaxy-s4-IMG_9813-569x600.jpg" width="303" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Batere smartphone Samsung Galaxy S4 3.8 volt 9.88 Wh</i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><br /></i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><a href="https://elektrologi.kabarkita.org/satuan-pada-batere-volt-watt-mah-ah-wh/" target="_blank">Sumber</a></i></span></div>
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-90539293221123597762018-02-18T17:45:00.002+07:002018-02-18T17:45:17.221+07:00How Your Morning Coffee Might Slow Down Aging<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>By ALICE PARK January 16, 2017</i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">TIME Health</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">To the age-old question “Is coffee bad for you?”, researchers are in more agreement than ever that the answer is a resounding “no.” A new study published in the journal Nature Medicine found that older people with low levels of inflammation — which drives many, if not most, major diseases — had something surprising in common: they were all caffeine drinkers.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">“<b>The more caffeine people consumed, the more protected they were against a chronic state of inflammation</b>,” says study author David Furman, consulting associate professor at the Institute for Immunity, Transplantation and Infection at Stanford University. “There was no boundary, apparently.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">In the study, Furman and his colleagues analyzed blood samples from 100 young and old people. The older people tended to have more activity in several inflammation-related genes compared with the younger group — no surprise, since as people get older, inflammation throughout the body tends to rise. Chronic diseases of aging, like diabetes, hypertension, heart problems, cancer, joint disorders and Alzheimer’s, are all believed to have inflammation in common. “Most of the diseases of aging are not really diseases of aging, per se, but rather diseases of inflammation,” Furman says. The more active these genes were, the more likely the person was to have high blood pressure and atherosclerosis.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">What’s more, even among older people, those with lower levels of these factors were more protected against inflammation — and they had something else in common too. They all drank caffeine regularly. People who drank more than five cups of coffee a day showed extremely low levels of activity in the inflammatory gene pathway. Caffeine inhibits this circuit and turns the inflammatory pathway off, the researchers say.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">The goal isn’t to make every trace of inflammation disappear, the scientists stress. In fact, inflammation is an important function of the immune system, which uses it to fight off infections and remove potentially toxic compounds. But with aging, the process isn’t regulated as well as it is in a younger body. “Clearly in aging something is breaking down, and we become less effective at managing this inflammation,” says Mark Davis, director of the Stanford institute. “But now in this paper, we identify a particular pathway that was not associated with inflammation before. We are able to point, with a much higher resolution picture, at aging and the things that should be markers for inflammation.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">The key will be to figure out when the inflammatory response starts to spiral out of control. In an upcoming study, Furman and others will soon investigate the immune systems of 1,000 people; he hopes to use that information to develop a reference range of immune-system components to tell people whether their levels are normal, or if they’re at higher risk for developing chronic conditions driven by inflammation.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">In the meantime, following the example of caffeine-drinking adults with lower levels of inflammation — by having a cup of joe or two — might be a good idea.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://time.com/4634553/is-coffee-bad-aging-caffeine/" target="_blank"><i>Source</i></a></span><br />
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-52638036728580385472017-12-07T07:18:00.001+07:002017-12-07T07:18:08.467+07:0022 Perbedaan Orang Kaya Dan Orang Miskin<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Beberapa orang menganggap bahwa menjadi orang kaya itu tidak enak. Bagi mereka orang kaya itu tidak bahagia, keluarganya tidak harmonis, sakit-sakitan, bahkan erat kaitannya dengan korupsi. Setiap orang bebas untuk memilih pendapatnya. Namun bagi saya, menjadi orang kaya itu enak. Orang kaya itu penuh dengan kebahagiaan, bisa makan enak, bisa berlibur dengan nyaman, ketika sakit tidak perlu khawatir mengenai biaya pengobatan, bahkan bisa membantu orang lain. Sobat, semua itu bermula dari pikiran kita. Ketika kita berpikir bahwa menjadi orang kaya itu tidak enak, maka kita akan menemukan ribuan alasan yang menunjukkan bahwa menjadi orang kaya itu tidak enak. Namun sebaliknya, bila kita berpikiran bahwa menjadi orang kaya itu enak, maka fakta-fakta yang menunjukkan bahwa menjadi orang kaya itu enak pun akan berdatangan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Menurut Tung Desem Waringin, orang miskin menggunakan pola pikir “atau,” yaitu antara “yang tidak enak” atau “yang lebih tidak enak,” misalnya: “lebih baik miskin daripada sakit-sakitan” “lebih baik miskin daripada keluarga berantakan” “lebih baik miskin daripada menjadi koruptor” Bagaimana dengan orang kaya? Orang kaya memilih pola pikir “dan,” yakni “yang enak” dan “yang lebih enak,” contohnya: “kaya dan sehat” “kaya dan keluarga harmonis” “kaya dan bahagia” Sobat sukses, orang miskin mencari kenyamanan. Ia akan berusaha ala kadarnya untuk meraih kekayaan. Namun ketika usaha yang ala kadarnya itu tidak membuahkan hasil, ia akan mencari rasa nyaman dengan membela dirinya melalui pilihan-pilihan tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Namun orang kaya memiliki semangat yang tak ada habisnya untuk mencapai keadaan yang lebih baik setiap harinya. Bagi orang kaya esok harus lebih baik dari hari ini. Ingatlah selalu bahwa semua itu adalah pilihan. Bila kita memilih menjadi orang miskin, maka kita akan menemukan faktar bahwa menjadi orang miskin itu enak. Namun bila kita memilih menjadi orang kaya, maka kita akan menemukan fakta bahwa menjadi orang kaya itu jauh lebih enak daripada menjadi orang miskin.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Dan lebih dari itu, bila kita memutuskan untuk menjadi orang kaya, Tuhan akan menunjukkan dan membimbing kita untuk mencapai kekayaan tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Menurut Tung Desem Waringin, yang membedakan orang kaya dengan orang miskin adalah pola pikirnya. Di dalam bukunya yang berjudul Financial Revolution in Action, beliau menjabarkan perbedaan pola pikir antara orang kaya dan orang miskin, yaitu:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">1. Orang kaya membuat nilai tambah, orang miskin tidak membuat atau membuat sedikit nilai tambah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Nilai tambah berarti kelebihan yang Anda miliki yang bisa dirasakan dan diperlukan atau bermanfaat bagi konsumen Anda dan orang lain, serta tidak dimiliki oleh pesaing Anda. Menurut Tung Desem Waringin, nilai tambah yang paling penting dalam hidup ini adalah track record atau catatan prestasi Anda.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">2. Orang kaya mempunyai faktor kali, orang miskin tidak mempunyai faktor kali</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Setiap orang, baik kaya maupun miskin dianugrahi waktu 24 jam dalam sehari. Orang biasa bekerja delapan jam sehari. Sedangkan orang kaya membuat orang lain bekerja baginya. Sehingga jika ia memiliki 10 orang pegawai, ini berarti ia bekerja 80 jam dalam sehari.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">3. Orang kaya memastikan orang lain win baru ia win, orang miskin win-lose, lose-win atau win dulu baru orang lain win</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Pada dasarnya setiap orang egois. Sehingga jika Anda ingin menang dulu, lalu orang lain menang belakangan, maka orang lain tidak akan memberikan apa yang Anda inginkan. Namun apabila Anda membuat orang lain menang, lalu Anda menang belakangan, akan lebih mudah bagi Anda untuk memperoleh apa yang Anda inginkan dari orang lain tersebut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">4. Orang kaya penuh daya upaya, orang miskin penuh alasan yang membatasi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Setiap orang tentu memiliki persoalan tersendiri dalam hidupnya. Orang miskin menganggap persoalan itu sebagai suatu penghambat yang merintangi perjalanannya untuk mencapai kesuksesan. Sehingga ia dengan mudah menyerah pada persoalan yang dihadapinya. Namun orang kaya menganggap persoalan itu sebagai tantangan yang harus dihadapi dan akan melatihnya agar mampu mengatasi persoalan yang lebih sulit.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">5. Orang kaya bertanggungjawab terhadap hidupnya, orang miskin menyalahkan situasi, lingkungan, orang lain dan nasib</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang miskin malas untuk menyelesaikan persoalannya. Sehingga ia menyalahkan situasi, lingkungan, orang lain dan nasib. Padahal semuanya itu bukanlah persoalan yang sebenarnya. Persoalan yang sebenarnya ada di dalam dirinya sendiri. Sebaliknya, orang kaya mampu ‘mengurus’ dirinya sendiri. Mereka yakin bahwa hanya Tuhan dan diri mereka sendiri yang menentukan kesuksesan mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">6. Orang kaya bermain dengan uang untuk menang, orang miskin bermain dengan uang untuk tidak kalah</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Didalam berbisnis selalu ada resiko untuk gagal. Orang kaya berani mengambil resiko dengan mengeluarkan lebih banyak uang asalkan uang yang akan diperoleh lebih banyak dibanding uang yang dikeluarkan. Namun orang miskin malah sibuk untuk menghemat uang, sehingga mereka tidak dapat memperbesar pemasukan. Ingatlah bahwa jika Anda bermain untuk tidak kalah, selalu ada peluang untuk kalah dan tidak ada peluang untuk menang. Namun sebaliknya, jika Anda bermain untuk menang, pasti ada peluang untuk kalah, namun Anda masih memiliki peluang untuk menang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">7. Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya, orang miskin ingin menjadi kaya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Menurut Tung Desem Waringin, komitmen adalah suka duka dijalani. Orang kaya berkomitmen untuk menjadi kaya, suka maupun duka dijalani untuk mencapai kekayaan yang mereka dambakan. Namun orang miskin hanya sebatas ingin, suka dijalani, namun ketika tiba giliran dukanya, mereka menyerah. Sobat, ingatlah selalu bahwa orang sukses bukanlah orang yang tidak pernah gagal. Namun mereka kebal terhadap kegagalan. Kegagalan demi kegagalan telah mereka alami. Namun mereka akan terus mencoba hingga berhasil.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">8. Orang kaya berpikir besar, orang miskin berpikir kecil</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Ketika orang miskin memiliki impian, namun mereka sadar bahwa kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan untuk mewujudkan impian tersebut, maka orang miskin akan menurunkan impian mereka. Misalnya mereka ingin membeli motor. Namun mereka tidak memiliki uang uang yang cukup, maka mereka akan membeli sepeda. Namun sebaliknya, orang kaya akan meningkatkan pendapatan mereka, sehingga mereka mampu mewujudkan impian mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">9. Orang kaya fokus pada kesempatan, orang miskin fokus pada hambatan</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Hidup selalu adil, setiap orang senantiasa ditawari kesempatan yang sama. Orang kaya fokus pada kesempatan. Meskipun ada hambatan di balik kesempatan tersebut, orang kaya memilih untuk memusatkan perhatian kepada keindahan di balik kesempatan itu. Namun sebaliknya, orang miskin fokus pada hambatan dan tidak melihat keindahan di balik hambatan tersebut. Sehingga mereka gampang menyerah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">10. Orang kaya mengagumi orang kaya dan sukses lainnya, orang miskin iri pada orang kaya dan sukses</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya bergaul dengan orang-orang sukses. Karena melalui bergaul dengan orang-orang sukses, kita akan ditulari pola pikir orang sukses. Mata kita juga akan lebih terbuka terhadap setiap peluang yang ada dan akan lebih mudah bila kita bekerjasama dengan orang-orang sukses untuk mewujudkan peluang tersebut. Sebaliknya orang miskin bergaul dengan orang- orang yang negatif, orang-orang yang malah akan menghambat mereka untuk maju.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">11. Orang kaya bergaul dengan orang positif dan sukses, orang miskin bergaul dengan orang negatif dan tidak sukses</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Tulislah di secarik kertas lima orang yang paling sering berinteraksi dengan Anda. Lalu tuliskan pula penghasilan mereka. Maka Anda akan menemukan bahwa rata-rata penghasilan dari kelima orang tersebut sama dengan penghasilan Anda. Jika Anda ingin sukses, maka bergaullah dengan orang-orang sukses, karena Anda akan tertular pola pikir, tutur kata dan sikap mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">12. Orang kaya bersedia untuk mempromosikan diri mereka dan nilai-nilai mereka, orang miskin berpikir negatif tentang penjualan dan promosi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Percaya atau tidak, mayoritas orang-orang kaya di dunia adalah penjual yang handal. Contohnya adalah Bill Gates. Ia adalah seorang penjual software yang handal. Hanya saja ia mampu menciptakan daya ungkit untuk melipatgandakan penghasilannya. Ketimbang menjual dari rumah ke rumah, ia memilih untuk bekerjasama dengan perusahaan laptop. Sehingga setiap kali perusahaan laptop menjual sebuah laptop, maka pada saat yang sama perusahaan tersebut telah menjual microsoft windows- nya Bill Gates.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">13. Orang kaya lebih besar daripada masalah mereka, orang miskin lebih kecil dari masalah mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Anda adalah seorang yang luar biasa. Anda memiliki begitu banyak peran. Di kantor Anda adalah seorang pegawai. Di rumah, Anda adalah seorang ayah/ibu dan suami/istri. Bisa jadi Anda juga memiliki peran di satu atau beberapa organisasi kemasyarakatan. Bayangkan betapa luar biasanya Anda. Mengutip istilah komputer, Anda adalah seorang yang multi tasking. Hanya komputer generasi tercanggih yang mampu beroperasi dengan multi tasking. Anda adalah ciptaan Tuhan yang paling canggih. Jadi tidak ada masalah yang tidak mampu Anda hadapi. Karena Sang Pencipta telah mempersiapkan Anda dengan segala kecanggihan untuk menghadapi setiap masalah di hidup ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">14. Orang kaya adalah penerima yang luar biasa, orang miskin adalah penerima yang buruk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya memiliki keyakinan bahwa mereka pantas untuk menerima kekayaan. Karena semakin banyak kekayaan yang mereka peroleh, semakin banyak orang yang bisa mereka bantu. Namun sebaliknya orang miskin merasa diri mereka tidak pantas untuk menerima kekayaan. Bagi mereka bisa makan dan tidur sudah cukup Bagaimana Anda bisa kaya kalau Anda tidak mengundang uang untuk masuk ke dompet Anda? Ingatlah bahwa Anda bukan robot yang malam dicharge, lalu siang bekerja keras. Keinginan akan harta kekayaan adalah sesuatu yang wajar. Yang tidak wajar adalah bila keinginan tersebut diwujudkan melalui cara-cara yang tidak terpuji.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">15. Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil, orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Setiap orang, kaya maupun miskin memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Orang miskin memilih dibayar berdasarkan waktu kerja mereka . Sebenarnya dengan cara seperti ini orang miskin telah menentukan batas penghasilan mereka. Karena tidak mungkin seseorang bekerja lebih dari 24 jam dalam sehari. Hal ini bertolak belakang dengan orang kaya. Orang kaya memilih dibayar merdasarkan hasil. Karena dengan waktu kerja yang sama, mereka dapat meningkatkan hasil dengan cara meningkatkan upaya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">16. Orang kaya berpikir dua-duanya, orang miskin berpikir salah satu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Seperti yang telah disebutkan sebelumnya dalam artikel Antara yang Enak dan yang Lebih Enak, orang kaya memilih kedua- duanya, antara yang enak dengan yang lebih enak. Sedangkan orang miskin memilih salah satu, lebih baik yang tidak enak daripada yang lebih tidak enak.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">17. Orang kaya fokus pada wealth style mereka, orang miskin fokus pada life style mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang miskin memboroskan uang mereka untuk membeli rumah mewah, mobil mewah, dan busana yang glamor semata-mata hanya agar mereka terlihat seperti orang kaya. Bahkan yang lebih parah lagi mereka membeli semua liabilitas itu dengan utang, seperti KPR dan kartu kredit. Hal ini bertolak belakang dengan orang kaya yang fokus pada membangun passive income dan massive income mereka. Mereka menghemat uang untuk membeli aset-aset yang nantinya akan memberi makan mereka.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">18. Orang kaya mengatur uang mereka dengan baik, orang miskin tidak mengatur uang mereka dengan baik</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya mengelola uang yang masuk dan keluar ke dan dari kantong mereka dengan sangat baik. Mereka memilih untuk membayar masa depan mereka sendiri sebelum membayar orang lain. Setiap kali mendapat uang, mereka akan langsung menyisihkan sebagian untuk ditabung, lalu sisanya digunakan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan orang miskin langsung menggunakan penghasilan mereka untuk keperluan sehari-hari, kalau ada sisa baru ditabung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">19. Orang kaya membuat uang bekerja keras untuk mereka, orang miskin membuat diri mereka bekerja keras untuk uang</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya menginvestasikan uang mereka ke investasi yang aman dan hasilnya diinvestasikan kembali. Sedangkan orang miskin menggunakan uang mereka untuk keperluan-keperluan yang bersifat konsumtif.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">20. Orang kaya bertindak melawan ketakutan mereka, orang miskin membiarkan ketakutan menghentikan mereka</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya mampu meminimalisir dan bahkan menghilangkan ketakutan mereka. Mereka menghadapkan ketakutan dengan ketakutan yang lebih besar. Contohnya mereka lebih takut mengemis di jalan daripada harus melakukan presentasi di depan klien. Dengan demikian mereka langsung bertindak ketika kesempatan datang. Sedangkan orang miskin membiarkan ketakutan menghentikan mereka ketika kesempatan datang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">21. Orang kaya terus menerus belajar dan bertumbuh, orang miskin berpikir mereka sudah tahu</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Orang kaya senantiasa belajar dan langsung mempraktekkan apa yang mereka pelajari. Sedangkan orang miskin berpikir bahwa mereka sudah tahu dan merasa tidak penting untuk melakukan sesuatu yang telah mereka ketahui.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">22. Mampu Menunda Kesenangan dan Tidak Ingin Segera Menikmati Hasil</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Kebanyakan orang karena sering mendengarkan ceramah agama mereka cenderung mengira mati muda.Sehingga waktu mudanya foya-foya terus.Tapi yg terjadi dia tidak mati-mati dan setelah mencapai umur 40 atau 60 tahun mendadak kehidupanya menjadi susah dan berharap agar cepat mati.Dan menjelang mati dia merasa tidak pernah hidup karena tidak ninggalin apapun.Berdasarkan penelitian orang yg mampu menunda kesenangan hidupnya akan lebih baik dari pada yg tidak mampu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://blog.laruno.com/finance/perbedaan-orang-kaya-dan-orang-miskin/?utm_content=6744376&utm_medium=Email&utm_name=Id&utm_source=Actionetics" target="_blank"><i>Sumber</i></a></span><br />
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-40633625214217738442017-12-01T14:28:00.001+07:002017-12-01T14:34:31.813+07:00Instalasi Pipa AC Yang Benar<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: medium;"><a href="https://www.facebook.com/HVAC.Tutorial/posts/10151873902990172" target="_blank"><i>Sumber</i></a></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kenapa Pabrikan <i>(Manufacturer)</i> Air Conditioner mensyaratkan panjang minimal instalasi AC split merk-nya dengan panjang tertentu?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Seperti kita ketahui, Unit AC Split yang baru sudah terisi dengan refrigerant untuk kemudahan pemasangannya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pabrik/Pembuat AC mengisi refrigerant tersebut untuk panjang instalasi yang telah ditetapkan <i>(rata2 untuk panjang instalasi normal 5-7meter).</i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pabrikan anak memberikan garansi jika unit diinstalasi dengan panjang instalasi minimal 3 meter dan maksimal 10 meter. Selain itu juga instalasi vertikal ada batasannya. <i>(misalnya seperti itu, untuk lebih detail bisa lihat di panduan instalasi masing2 pabrikan).</i> Diluar panjang instalasi ini, mereka tidak memberikan garansi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan pre-charge refrigerant yang ada dalam sistem:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Apa efeknya jika instalasi terlalu pendek?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Semakin pendek pipa instalasi, tekanan kerja akan semakin tinggi. Ini mengakibatkan kerja Kompresor bisa lebih berat. Terlihat dari pemakaian arus yang lebih besar, tekanan suction yang tinggi <i>(misalnya 100psi untuk R-22).</i> Ruangan bisa tetap dingin tetapi dengan kondisi seperti ini, umur kompresor akan lebih pendek dibanding kompresor yang bekerja dalam range tekanan kerja yang normal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Apa efeknya jika instalasi terlalu panjang?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Semakin panjang pipa instalasi, tekanan kerja akan semakin rendah. Ini mengakibatkan kerja Kompresor lebih ringan tetapi pendinginan motor kompresor akan berkurang sehingga Kompresor akan bekerja dalam temperatur motor yang lebih tinggi. Hal ini bisa menyebabkan motor overheating. Selain itu penurunan tekanan kerja di bawah normal akan menyebabkan pembekuan uap air di evaporator dan pipa suction sehingga menghambat proses pendinginan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Terlihat dari pemakaian arus yang lebih kecil, tekanan suction yang rendah <i>(misalnya 40psi untuk R-22).</i> Ruangan kurang dingin dan dengan kondisi seperti ini, umur kompresor akan lebih pendek dibanding kompresor yang bekerja dalam range tekanan kerja yang normal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bagaimana jika saya sebagai teknisi melakukan instalasi panjang pipa di bawah standard? misalnya minimal instalasi 3 meter sementara yang dipasang hanya dengan jarak 1 meter?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Terlepas dari hubungannya dengan garansi, Instalasi yang semakin pendek akan semakin baik <i>(kerugian kapasitas pendinginan akan lebih kecil sehingga sistem akan bekerja lebih efisien).</i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Yang harus dilakukan adalah mengurangi jumlah refrigerant sampai pada range yang standard. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sehingga kompresor bekerja dalam keadaan normal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bagaimana jika dalam keadaan terpaksa, teknisi melakukan instalasi panjang pipa lebih dari standard?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebaiknya instalasi tidak melebihi yang dianjurkan pabrik/pembuat. Tetapi jika tidak bisa dihindari, maka hal yang sebaiknya dilakukan adalah:</span><br />
<br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Memindahkan expansion device </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><i>(pipa kapiler)</i></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"> ke bagian dekat dengan indoor unit</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menaikkan ukuran pipa suction lebih besar satu tingkat diatasnya. Misalnya pipa suction yang seharusnya ukuran 3/8 inch diganti dengan pipa ukuran 1/2 inch.</span></li>
</ol>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Hal yang sebaiknya dihindari:</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jika expansion device <i>(pipa kapiler)</i> berada dibagian outdoor unit, hindari menyatukan kedua pipa <i>(keluar dari kondenser menuju evaporator dan pipa kembali dari evaporator menuju kompresor)</i> dalam satu insulasi, karena akan mengurangi kapasitas pendinginan. Usahakan masing2 pipa diinsulasi sendiri.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kenapa pabrik/pembuat tidak mau memberikan garansi untuk panjang pipa diluar standard mereka?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tidak semua teknisi mengerti tentang aturan tekanan standard, maka untuk mencegah hal2 yang tidak diinginkan, pabrik membuat panduan instalasi secara general.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Note:</b> <i>Jika anda tidak mengetahui tentang hal2 yang dilarang/tidak diperbolehkan oleh pabrik/pembuat. Ikuti saja aturannya, karena mereka membuat barang melalui experimen2/riset yang teruji.</i></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-7446942886116369862017-08-18T13:51:00.003+07:002017-08-18T13:51:52.085+07:00CATV vs MATV vs IPTV Distribution System Comparison<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-sD7KcWSt4JM/WZaN576l3lI/AAAAAAAAAbo/UzkZLDdyUbURtJTe-aZIa0A6rEbn8Y0UgCLcBGAs/s1600/diag.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="313" data-original-width="547" height="183" src="https://3.bp.blogspot.com/-sD7KcWSt4JM/WZaN576l3lI/AAAAAAAAAbo/UzkZLDdyUbURtJTe-aZIa0A6rEbn8Y0UgCLcBGAs/s320/diag.jpg" width="320" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>MATV (Master Antenna TV)</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Master Antenna Television or MATV, describes an analog cabling network which is used to distribute various television signals throughout a facility. With the installation of multiple satellite dishes, for centrally subscribing and distribution of any channel, from any part of the world (both Pay and Free TV services) can be delivered locally using the technology popularly termed as SMATV or Satellite Master</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>CATV (Cable TV)</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">CATV is nothing but the home-to-home Cable TV delivery using traditional coaxial cable connection to each of the residential premises to distribute TV from a central point or head end. CATV services are more or less irrelevant for large Hospitality properties, since majority of their clients may not require local channels.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>Antenna TV system</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Through installing MATV/SMATV capture and distribution infrastructure (popularly named as ‘headend”), the property owner provides each room with a Set Top Box (STB) provided by the broadcaster, which is normally housed centrally at the headend room to avoid accidental mistuning of channels by the guests. Each channel is modulated and distributed through the cabling network. Only a TV with remote is required in each room, and the entire channel array, shall be displayed locally. The traditional analog headend system used to have several noise-generating components that affect the signal levels resulting in distortions in end-user TV signals like ghost images, snow, etc. Another issue of analog headend used to its limited channel capacity. While, the maximum theoretical limit is 106 channels, practically, it never used to exceed 80 channels per system.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>Digital Video Broadcast SMATV</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">The above indicated drawbacks have been corrected in MATV systems based on Digital Headend. Poor signal quality and 80-channel limitations have easily been resolved by converting the TV signal transmission from analog to digital (DVB). Using DVB set-top boxes, each channel is converted to digital RF into AV or HDMI, which is fed directly to the AV or HDMI port of the TV. However, improper selection and sizing of these headend or its encoders can result in pixelisation and garbled TV picture. However, There is a significant cost in converting feed from analog to digital for encoders, QAM’s, etc. Local CATV services usually beams only local TV channels. Major benefit of SMATV over CATV is that, you can stream any TV services from any part of the world to your foreign guests/visitors.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>IPTV (Internet Protocol TV)</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">IPTV is when the media-to-broadcast content is Ethernet. Using large internet bandwidth, various broadcasting contents like TV, telephone, signage, video on demand, high speed internet etc can be delivered to end-user using a single UTP cable. Also, IPTV is a two-way communication. This means a hotel guest can communicate to the main hotel server to retrieve information like on-spot bill, room service ordering, laundering, car rental bookings, and messaging. The possibilities of IPTV are almost endless. For eg: Menu cards can be translated into various international languages, to help the guests know about any dish that they wish to order. It can be in terms of calorific value, feel and look of a dish, preparation time and method. Further, centralized Remote management of set-top box of every room TV is possible. Each set-top box is individually addressable for any specific guest message or function.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><b><u>Importance of IPTV Sizing</u></b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">Content delivery of IPTV requires right infrastructure planning. Such infra requires factoring of various operational requirements such as dissemination of number channels, services that are to be delivered, level of interactivity etc. Also, need to consider the convergence requirements of the project; say, the Data network, high speed internet, telephone services, signage, conferencing services etc shall share the same media, which will have tremendous Return of Investment (RoI). Towards this, only enterprise grade network hardware, having support to advanced streaming protocols are to be used on the network and are critical to handle the requisite "speed", "compression", “buffering”, “data processing thruput”, etc for a quality IPTV/Convergence infrastructure. Setting up of two parallel networks for IPTV and other IP services is not a good planning and is not going to be cost-effective.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;">The above aspects have been tabulated for the Busy-Eyes below:-</span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Qw9geiJ7VB8/WZaNc-iAUVI/AAAAAAAAAbk/0Q-JFpMj9ycSF7LPsUA-_XDJalXlfpHTwCLcBGAs/s1600/diag1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="688" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-Qw9geiJ7VB8/WZaNc-iAUVI/AAAAAAAAAbk/0Q-JFpMj9ycSF7LPsUA-_XDJalXlfpHTwCLcBGAs/s320/diag1.jpg" width="275" /></span></a></div>
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-46644357946752208742017-08-13T08:14:00.000+07:002017-08-13T08:36:57.066+07:00Kanker tidak perlu dioperasi<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Makoto Kondo, ahli kanker terkenal di Jepang. Dia dosen radiologi di Keio University, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun praktek kedokteran, dia berani menyatakan pandangan medis yang tidak berani diungkapkan dokter2 lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Ia lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas Keio, Jepang, kemudian melanjutkan studi di Amerika Serikat dan meraih gelar doktor.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Prestasinya mendapatkan penghargaan "Kikuchi Kan ke-60” pada tahun 2012 (pemenang adalah tokoh yang berkontribusi besar terhadap budaya Jepang).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berikut beberapa nasihatnya:</span><br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Yang menakutkan itu bukan kanker, tetapi “pengobatannya”. Mengapa ada orang yang semula energik, lantas menjadi lemah setelah terserang kanker? Hal ini dikarenakan mereka telah menjalani proses “pengobatan kanker”. Selama “tidak mengobati kanker”, maka penderita bisa menjaga pikirannya secara jelas dan sadar, sampai pada detik2 terakhir hidupnya. Jika ditangani secara tepat, maka tubuh dapat bergerak bebas leluasa. Banyak kanker yang tidak memicu rasa sakit, tapi jika benar2 sakit atau nyeri, itu bisa dikontrol. Jika anda tidak ada gejala sakit, nyaman2 saja, tetap berselera (makan), tapi dalam pemeriksaan medis terdeteksi kanker, maka “kanker” ini dipastikan adalah “pseudo kanker (kanker palsu/semu)”. Dengan hanya mengandalkan pencitraan Sinar-X untuk mendeteksi kanker payudara, 99%-nya juga berupa pseudo kanker, tapi sebagian besar penderita tetap saja akan menjalani mastektomi (operasi pengangkatan payudara), disarankan sebaiknya berhati-hati.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Lebih dini menemukan kanker juga percuma. Karena sejak lahirnya sel-sel induk kanker, masa kanker merenggut nyawa seseorang itu telah pasti. Bila ditemukan lebih awal, maka “waktu bertahan hidup” jadi lebih lama. Jadi, kita harus melihat “tingkat kelangsungan hidup dalam 10 tahun”, baru bisa menentukan penderita bisa disembuhkan atau tidak.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Operasi adalah cedera serius buatan (manusia). Setelah operasi, fisik kita akan menurun drastis, amat rentan terinfeksi, bahkan bisa meninggalkan sequela yang sulit disembuhkan. Meninggal di meja operasi juga biasa terjadi. Jika dokter menganjurkan anda untuk operasi, maka dipertimbangkan dengan rinci, efek seusai operasi. Komunitas medis mengatakan: “Begitu operasi dilakukan, maka sel-sel kanker akan murka”. Karena operasi akan meninggalkan bekas luka, dan bekas luka itu merusak sel-sel normal, sehingga sel-sel kanker dalam darah akan meresap ke dalam, mempercepat pembiakan menyebar ke mana-mana.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kemoterapi itu sangat beracun. Kanker yang bisa disembuhkan secara kemoterapi hanya ada 4 macam: Leukemia akut, Limfoma ganas, Kanker Testis, Kanker Koriokarsinoma. Beberapa jenis kanker ini hanya sekitar 10% dari semua jenis kanker. Apakah kemoterapi dapat memperpanjang hidup penderita, masih harus dibuktikan lebih lanjut. Racun obat itu sangat keras, dapat berefek samping yang serius. Semakin tinggi usia, dan semakin lama waktu merokok, maka toksisitas kemoterapi akan tampak lebih jelas.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebesar 90% dari penyakit kanker, terlepas diobati tidak, masa bertahan hidupnya sama. Bagaimnapun muhtahirnya perkembangan medis, kanker yang sebenarnya itu mustahil bisa disembuhkan dengan hanya mengandalkan tenaga manusia. Kesaksian2 tentang “sembuh secara ajaib”, “kanker lenyap tak berbekas”, sebagian besar berhubungan dengan pseudo kanker atau kanker semu. “Pseudo kanker” sama seperti jerawat, abaikan saja, karena secara alami akan hilang sendiri. Namun, para dokter justru mempropagandakan melalui media cetak atau eletronik dengan kata-kata promosi “kami telah brhasil menyembuhkan kanker"</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Meskipun dokter telah memastikan bahwa anda terserang kanker, jika anda tidak menderita karena penyakit itu, maka lebih baik menunggu sambil mengamati. Tapi, jika memang anda benar2 ingin mengobatinya, maka coba anda prtimbangkan dulu apakah diagnosis dokter itu benar2 sudah tepat.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Operasi berjalan sukses ≠ kanker berhasil disembuhkan. Sekalipun operasi berjalan sempurna, namun kanker padat yang sesungguhnya itu juga pasti akan kambuh.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Makin “canggih” proses terapi, semakin harus anda waspadai. Banyak teknologi yang masih dalam tahap percobaan, tapi begitu dibilang “canggih”, penderita akan patuh saja ibarat kerbau dicocok hidungnya. Intinya, lebih baik anda berhati-hati dengan terapi yang disertai kata “canggih” itu.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Metode pemeriksaan melalui pancaran sinar-X 360° secara keseluruhan, mengambil gambar cross-sectional (potong–lintang) bagian dalam tubuh (pasien). Dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu setara dengan 200–300 kalinya sinar-X atau radiography normal! Dan dosis radiasi sekali periksa CT Scan itu bisa memicu terjadinya kanker.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Memperkuat sistem kekebalan tubuh tidak bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan kanker, bahkan sama sekali tidak efektif. Mengapa? Karena tugas sel kekebalan tubuh adalah menyerang benda asing dari luar, sementara sel2 kanker itu terbentuk karena mutasi sel kanker dari dalam tubuh itu sendiri. Sistem kekebalan tubuh manusia tidak akan menganggap sel kanker sebagai musuh. Mengapa kanker dapat tumbuh hingga 1cm diameternya, karena sel-sel kekebalan tidak menganggap sel kanker sbg musuh. Inilah bukti tak terbantahkan mengapa sistem kekebalan tubuh tdk dpt membunuh sel kanker.</span></li>
</ol>
<br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Apa yang sebaiknya kita lakukan ?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Lupakan kanker, tidak perlu operasi, jangan menjalani proses radioterapi atau terapi radiasi, apalagi kemoterapi, jangan pernah lakukan!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Saat badan mulai tidak nyaman, baru pikirkan cara meringankan rasa sakit itu. Dengan begitu, bisa nyaman dan rileks memperpanjang usia hidup. Jika dokter tidak menjelaskan, maka sebaiknya jangan tanya lebih lanjut, karena tak seorang pun yang tahu anda bisa hidup berapa lama.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tidak peduli apakah itu kanker atau penyakit lain, semua perlu ditangani oleh dokter terkait. Namun, pasien tidak perlu menyerahkan sepenuhnya kepada dokter terkait keputusan menentukan pengobatan, dan dokter juga tidak berhak memberi perintah seenaknya terhdap pasien.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kita bisa belajar dari batu-batu yang terus bergulir. Asal tahu saja, batu yang terus bergulir tidak akan ditumbuhi lumut. Selama kita banyak menggerakkan anggota tubuh, selalu mengaktifkan otak (berpikir), maka tubuh kita tidak akan berkarat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Selain itu, selama kita bisa membuat rasa (emosi) menjadi lebih berisi setiap hari melewati suka-duka, sedih-ceria, maka kelima indera kita (penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, peraba) tidak akan menjadi diam/lamban (pikiran atau tindakan/respon)</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jauhi hal-hal yang tidak menyenangkan, hargai dan syukuri nikmat dari kehidupan kita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Banyak berjalan, darah akan mengalir ke segenap anggota tubuh, tidak akan tinggal/diam di bagian bawah anggota tubuh, maka tekanan darah akan relatif stabil.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tertawa lepas bisa mmbantu menggerakkan otot wajah dan sekat rongga badan, sehingga pernapasan akan menjadi lebih dalam, sirkulasi darah juga akan lebih baik, sehingga tubuh juga akan terasa hangat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Perbanyak nikmati makanan lezat, selalu melakukan hal-hal yang kita sukai, dengan begitu bisa membuat suasana hati menjadi ceria, tak perlu stress, membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak serotonin, dopamin, endorfin, meningkatkan keinginan dan suasana hati ceria, sehingga hidup menjadi lebih ceria.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dari pengalaman, selama bisa menjaga suasana hati tetap ceria, niscaya akan lupa rasa tidak nyaman/sakit kanker pun tidak akan menjadi lebih parah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dewasa ini, banyak yang meninggal karena kanker. Hari ini, nasib malang tampaknya menimpa orang lain, tapi besok bisa saja terjadi pada kita, siapa tahu? Setiap orang hanya bisa menjaga kesehatan masing-masing.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berbagilah dengan kerabat dan teman-teman. Mulailah lakukan gaya hidup sehat, hadapi hari-hari dengan ceria, inilah resep terbaik utk pencegahan kanker !!!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Egdne_IwK8U/WY-n0kLtnmI/AAAAAAAAAbU/LIzysfP3V90TJ8IVX5Xoj2_4dpqNgCCCACLcBGAs/s1600/20800039_503792966628020_3021334047571555040_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="480" data-original-width="480" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-Egdne_IwK8U/WY-n0kLtnmI/AAAAAAAAAbU/LIzysfP3V90TJ8IVX5Xoj2_4dpqNgCCCACLcBGAs/s320/20800039_503792966628020_3021334047571555040_n.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-2553376967983152372017-08-12T21:29:00.001+07:002017-08-12T21:42:06.461+07:00Apakah Set Top Box (STB) itu ?<a href="https://2.bp.blogspot.com/-HVAnInKFgo0/WY8N5vRehgI/AAAAAAAAAaQ/SH0X1zez9vACKgpZ_CbD2yX9jFsdAD43gCLcBGAs/s1600/Set-Top-Box.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-HVAnInKFgo0/WY8N5vRehgI/AAAAAAAAAaQ/SH0X1zez9vACKgpZ_CbD2yX9jFsdAD43gCLcBGAs/s1600/Set-Top-Box.jpg" /></span></a><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Banyak sekali yang mengkonfirmasi Set Top Box atau biasa disingkat STB itu apakah bisa dipakai parabola atau tidak, bisa untuk siaran luar atau tidak, berbayar atau tidak, dan lain-lain. STB atau yang sering disebut sebagai dekoder adalah alat yang berisikan perangkat dekoder yang berguna untuk mengatur saluran televisi yang akan diterima, kemudian dipilih sesuai kebutuhan, dan juga dekoder akan memeriksa hak akses pengguna atas saluran tersebut, kemudian akan menghasilkan keluaran berupa gambar, suara, dan layanan lainnya. Dilihat dari bagaimana cara kerja STB ini yang bekerja satu arah dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, STB dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Prinsip kerja STB sebenarnya mirip dengan penerima sinyal televisi biasa yang sudah terdapat pada tv analog. Namun STB di sini berguna juga untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog atau perangkat layar analog lainnya. STB biasanya digunakan di sistem tv kabel, tv satelit, ip-tv, maupun tv digital terestrial. Dalam penggunaannya biasanya STB memerlukan kartu akses dari penyedia layanan televisi digital yang bersangkutan, kartu ini berguna untuk menyaring saluran televisi yang diterima kemudian disesuaikan dengan tayangan yang penonton bayar. Untuk keberadaan saluran televisi yang ada, itu merupakan kebijakan dari penyedia layanan televisi berbayar, yang bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain. Selain itu, STB juga memiliki prosesor mikro, memori RAM, MPEG-2 dekoder chip, serta chip-chip lain yang berguna dalam pemrosesan data audio maupun data visual. Keluaran dari Standard Definition dari STB dihubungkan dengan televisi biasanya menggunakan kabel video SCART atau dapat juga menggunakan koneksi s-video atau juga dapat digunakan sebagai UHF sinyal. Dan untuk keluaran yang berjenis High Definition akan menggunakan satu kabel hdmi untuk suara sekaligus video. Namun jika televisi yang digunakan masih Standard Definition, keluaran High Definition dapat menggunakan kabel video SCART atau s-video namun hasil yg diterima televisi akan berformat Standard Definition. Dilihat dari bagaimana cara kerja STB ini yang bekerja satu arah dari penyedia layanan televisi berbayar dan juga dapat bekerja tanpa campur tangan manusia, STB dapat dikatakan sebagai salah satu perangkat teknologi informasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Perangkat Lunak</b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-gNhHqGhCgJc/WY8RjmYUH-I/AAAAAAAAAbE/yXdfSvemBpE4r6F6eAFu-Pm3GpY-SYmnACEwYBhgL/s1600/07-22-2010_10-29-12%2B%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="640" height="200" src="https://4.bp.blogspot.com/-gNhHqGhCgJc/WY8RjmYUH-I/AAAAAAAAAbE/yXdfSvemBpE4r6F6eAFu-Pm3GpY-SYmnACEwYBhgL/s320/07-22-2010_10-29-12%2B%25281%2529.jpg" width="320" /></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Di dalam STB juga berisikan perangkat lunak yang berperan dalam mengatur setelan, mulai dari bahasa, pengaturan penerimaan sinyal, pengaturan keluaran hasil gambar, setting rekaman, aplikasi youtube, dan lain-lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Macam-macam Tipe STB di Indonesia</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Seiring berkembangnya teknologi televisi digital di masyarakat Indonesia serta munculnya kesadaran akan tayangan televisi luar negeri oleh masyarakat, maka hal ini mendorong masyarakat indonesia mulai menggunakan STB sebagai alat tambahan, guna mendapatkan saluran televisi digital maupun saluran luar negeri. Berikut beberapa jenis STB yang beredar di masyarakat Indonesia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Set Top Box Satelit</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-_6FFVwSUi1o/WY8Ot6yFU5I/AAAAAAAAAag/8QuMoG-Iudkk2keS_DFcCEkeuoDkL-Y0ACLcBGAs/s1600/INDOVISION.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="205" data-original-width="250" src="https://4.bp.blogspot.com/-_6FFVwSUi1o/WY8Ot6yFU5I/AAAAAAAAAag/8QuMoG-Iudkk2keS_DFcCEkeuoDkL-Y0ACLcBGAs/s1600/INDOVISION.jpg" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-_6FFVwSUi1o/WY8Ot6yFU5I/AAAAAAAAAag/8QuMoG-Iudkk2keS_DFcCEkeuoDkL-Y0ACLcBGAs/s1600/INDOVISION.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black; font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: x-small;"><i>Set Top Box Jenis Satelit DVB-S Indovision</i></span></a></div>
</div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"></span></i></span></div>
<div style="text-align: left;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-sNpJ_1Rd-MQ/WY8OnHoVipI/AAAAAAAAAac/lHjeiwbdGwU85g887tg6N_jgPFx8deIyQCLcBGAs/s1600/Dekoder_indovision.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://2.bp.blogspot.com/-sNpJ_1Rd-MQ/WY8OnHoVipI/AAAAAAAAAac/lHjeiwbdGwU85g887tg6N_jgPFx8deIyQCLcBGAs/s320/Dekoder_indovision.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><a href="https://2.bp.blogspot.com/-sNpJ_1Rd-MQ/WY8OnHoVipI/AAAAAAAAAac/lHjeiwbdGwU85g887tg6N_jgPFx8deIyQCLcBGAs/s1600/Dekoder_indovision.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; display: inline !important; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;">Input: LNB Parabola</a></span></i></span></div>
</div>
</div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: large;"><br /></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: verdana, sans-serif; font-size: large;">Set top box ini cukup banyak digunakan di masyarakat indonesia, dikarenakan hanya membutuhkan parabola penerima sinyal yang langsung dihubungkan dengan set top box. Set top box ini menerima sinyal jenis Digital Video Broadcast-Satellite (DVB-S). Set top box ini dapat menyalurkan saluran televisi dari yang Standard Definition (SD) hingga High Definition (HD) (Video definisi tinggi) dan juga dapat menyalurkan saluran televisi Siaran gratis, dan juga beberapa stasiun radio lokal maupun mancanegara. Cara kerja Set-top box ini layaknya analog televisi biasa, hanya perbedaannya dibutuhkan parabola luar dan low noise block (LNB) yang dibutuhkan untuk menerima sinyal dan kemudian diubah menjadi frekuensi yang sesuai dengan Set-top box. Di Indonesia sendiri, sekarang Set Top Box jenis ini banyak dipinjamkan oleh penyedia layanan Televisi berlangganan. Beberapa penyedia layanan Televisi berlangganan yang menggunakan set top box jenis ini seperti, Indovision, Aora, Okevision, Top TV dll</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Set Top Box Kabel</b></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-LmGNE_qRAjM/WY8O9X2w2MI/AAAAAAAAAak/TCb6ZY4cbrIqh22QyZ8jXTpeaXtBiF9AgCLcBGAs/s1600/Dekoder_firstmedia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="800" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-LmGNE_qRAjM/WY8O9X2w2MI/AAAAAAAAAak/TCb6ZY4cbrIqh22QyZ8jXTpeaXtBiF9AgCLcBGAs/s320/Dekoder_firstmedia.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i>Set Top Box Jenis Kabel DVB-C Firstmedia</i></span></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-yghwDfYAoRc/WY8PHK9Sj_I/AAAAAAAAAas/xTMMphc5qoYN28j8wRSHuQmGdOyPEjyKQCLcBGAs/s1600/jaringan%2Btv%2Bkabel.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="205" data-original-width="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-yghwDfYAoRc/WY8PHK9Sj_I/AAAAAAAAAas/xTMMphc5qoYN28j8wRSHuQmGdOyPEjyKQCLcBGAs/s1600/jaringan%2Btv%2Bkabel.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i>Input: dari jaringan TV Kabel</i></span></span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Set top box ini mulai populer dikarenakan sifatnya yang lebih stabil dari gangguan cuaca karena menggunakan kabel fiber optik yang ditanam di dalam tanah. Namun, hal ini juga yang menyebabkan penggunanya lebih sedikit daripada pengguna set top box Satellite, karena saluran kabel untuk set top box jenis ini belum banyak tersedia di wilayah Indonesia. Set top box ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Cable (DVB-C). Set top box jenis ini dapat menerima saluran televisi yang sama dengan Set Top Box satelit, namun karena Set Top Box ini menggunakan kanal saluran yang sangat cepat, tersedia juga pilihan tayangan 3-Dimensi (3D). Penyedia layanan Televisi berlangganan yang menggunakan Set Top Box jenis ini di Indonesia contohnya adalah HomeCable dari First Media dan juga TelkomVision.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Set Top Box Internet</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-aVc4oNsmQDQ/WY8PBagbmPI/AAAAAAAAAao/q5dMiBnoEOUu8dDQUTkeQRMjyvxc02bzACLcBGAs/s1600/IMG_9244.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="213" data-original-width="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-aVc4oNsmQDQ/WY8PBagbmPI/AAAAAAAAAao/q5dMiBnoEOUu8dDQUTkeQRMjyvxc02bzACLcBGAs/s1600/IMG_9244.JPG" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Set Top Box Jenis IPTV Groovia</span></i></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-enSS-ORtTc4/WY8PU4sRXNI/AAAAAAAAAaw/DENwAvAgoII6lzsddKSUpV9skVbR-bWBgCLcBGAs/s1600/modem%2Bgroovia.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="792" data-original-width="1188" height="213" src="https://2.bp.blogspot.com/-enSS-ORtTc4/WY8PU4sRXNI/AAAAAAAAAaw/DENwAvAgoII6lzsddKSUpV9skVbR-bWBgCLcBGAs/s320/modem%2Bgroovia.JPG" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Input: modem ADSL</span></i></span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Set top box ini mengandalkan saluran internet dalam menayangkan siaran televisinya. Set top box ini menggunakan sistem saluran televisi digital Digital Video Broadcast-Internet Protocol Television (DVB-IPTV). Set top box jenis ini dapat memberikan tayangan yang lebih kaya dibanding set top box sebelumnya, karena set top box jenis ini memungkinkan adanya interaksi dalam menonton televisi, seperti adanya fitur Video on demand yang memungkinkan penonton dapat memilih tayangan yang ingin dilihat, dan dapat melihat tayangan yang sudah berlalu. Teknologi ini cenderung baru di indonesia dan hanya ada satu yang menggunakan teknologi ini, yaitu Groovia TV dari Telkom Indonesia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Set Top Box Terresterial</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-9UmknBH8DSE/WY8PcaHKTSI/AAAAAAAAAa0/xDyfvC1cEisXXWLysADDnqXI2E1BNC21ACLcBGAs/s1600/03042013517.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-9UmknBH8DSE/WY8PcaHKTSI/AAAAAAAAAa0/xDyfvC1cEisXXWLysADDnqXI2E1BNC21ACLcBGAs/s320/03042013517.jpg" width="320" /></span></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-0NHNELxo8Os/WY8PgjwNmOI/AAAAAAAAAa4/ZMwBeQKHwLo4jQ3y6WwrU2A5HfjhkU_3gCLcBGAs/s1600/67539_3010754804796_1964666303_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Set Top Box Jenis Terestrial DVB-T2</span></i></span></div>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-0NHNELxo8Os/WY8PgjwNmOI/AAAAAAAAAa4/ZMwBeQKHwLo4jQ3y6WwrU2A5HfjhkU_3gCLcBGAs/s1600/67539_3010754804796_1964666303_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="613" data-original-width="960" height="204" src="https://2.bp.blogspot.com/-0NHNELxo8Os/WY8PgjwNmOI/AAAAAAAAAa4/ZMwBeQKHwLo4jQ3y6WwrU2A5HfjhkU_3gCLcBGAs/s320/67539_3010754804796_1964666303_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div style="text-align: left;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;"><i>Input: Antena UHF</i></span></span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Set Top Box ini bisa dibilang masih lebih muda dibanding set top box yang lain. Set top box ini menggunakan sistem Digital Video Broadcast-Terestrial (DVB-T) atau dengan kata lain, set top box ini tidak memerlukan parabola khusus dalam menerima sinyal digital. Set top box ini cukup menggunakan antena televisi UHF-VHF. Penyedia layanan Televisi berlangganan yang menggunakan set top box jenis ini adalah nexmedia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="http://www.tvdigitaljogja.tv/2013/05/apakah-set-top-box-stb-itu.html" target="_blank"><i><span class="Apple-style-span" style="font-size: x-small;">Sumber</span></i></a></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-76576245326594901212017-07-29T08:26:00.000+07:002017-07-29T08:31:10.797+07:00Polip Kolon, Penyakit di Usus Besar yang Bisa Serius<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-o_CS6kq_2Wk/WXvjuSDdNPI/AAAAAAAAAZ4/7Gd2SH45ijM-e2iNdkz-HFqYLR0YoPPewCLcBGAs/s1600/280x420_colonic_polyps.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="420" data-original-width="280" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-o_CS6kq_2Wk/WXvjuSDdNPI/AAAAAAAAAZ4/7Gd2SH45ijM-e2iNdkz-HFqYLR0YoPPewCLcBGAs/s320/280x420_colonic_polyps.jpg" width="213" /></span></a><a href="https://2.bp.blogspot.com/-SK1yvYdzRk4/WXvjjsKcrnI/AAAAAAAAAZ0/lJEQZf46Bl8c3S9pUayGr8MWI4hnOBDGACLcBGAs/s1600/usus-ts-dalam.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="200" src="https://2.bp.blogspot.com/-SK1yvYdzRk4/WXvjjsKcrnI/AAAAAAAAAZ0/lJEQZf46Bl8c3S9pUayGr8MWI4hnOBDGACLcBGAs/s1600/usus-ts-dalam.jpg" /></span></a></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Polip kolon adalah gumpalan kecil dari sel-sel yang terbentuk pada lapisan usus besar (kolon). Meskipun polip kolon tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi kanker seiring berjalannya waktu.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Siapapun dapat mengalami polip pada kolon. Orang yang mempunyai risiko tinggi mengalami polip kolon yaitu yang berusia lebih dari 50 tahun, kelebihan berat badan atau perokok, makan tinggi lemak dan kurang serat, serta yang memiliki riwayat keluarga yang pernah terkena polip kolon atau kanker kolon.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Biasanya polip kolon tidak menimbulkan gejala, sehingga para ahli menyarankan skrining (pemeriksaan) secara rutin. Polip kolon yang ditemukan pada tahap awal biasanya masih dapat disembuhkan dengan tuntas. Skrining membantu mencegah kanker kolon, karena penyakit ini seringkali fatal ketika dideteksi pada tahap yang sudah lanjut.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Ada tiga jenis utama dari polip kolon:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>1. Adenomatosa</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebagian besar polip termasuk dalam kateg</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">ori ini. Meskipun hanya sebagian kecil polip yang berkembang menjadi kanker, namun hampir semua polip ganas yang berasal dari jenis adenomatosa.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>2. Hiperplastik</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Polip ini paling sering terjadi di kolon dan rektum. Biasanya memiliki ukuran kurang dari 5 mm, jenis polip ini sangat jarang berkembang menjadi kanker.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>3. Inflamasi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Polip ini dapat menyertai serangan ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon. Meskipun polip sendiri tidak terlalu berbahaya, namun memiliki ulcerative colitis atau penyakit Crohn pada kolon meningkatkan risiko kanker kolon.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Penyebab:</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebagian besar polip tidak bersifat ganas atau berkembang menjadi kanker. Namun seperti kebanyakan kanker, polip adalah hasil dari pertumbuhan sel yang abnormal. Sel-sel sehat tumbuh dan membelah secara teratur yang merupakan proses yang dikontrol oleh gen.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mutasi dalam setiap gen ini dapat menyebabkan sel untuk terus membelah bahkan ketika sel-sel baru tidak diperlukan. Jika pembelahan sel-sel dalam kolon dan rektum tidak terkontrol, maka dapat menyebabkan terbentuknya polip.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Selama jangka waktu yang panjang, beberapa polip dapat menjadi ganas. Polip dapat berkembang di bagian mana saja di dalam kolon. Polip dapat berukuran kecil atau besar dan datar (sesil) atau berbentuk menyerupai jamur atau seperti melekat pada batang (pedunkulata). Secara umum, semakin besar ukuran polip, semakin besar kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Gejala:</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Polip kolon sering muncul tanpa gejala, seringkali polip kolon tidak terdeteksi sampai dilakukan pemeriksaan oleh dokter. Namun, sebenarnya beberapa tanda dan gejala yang dapat mengarah pada polip kolon, antara lain:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>1. Perdarahan pada dubur</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Perdarahan pada dubur belum tentu merupakan gejala polip kolon, namun sebaiknya berkonsultasilah pada dokter jika mengalami kondisi ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>2. Sembelit atau diare</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Meskipun perubahan dalam kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih dari seminggu dapat menunjukkan adanya polip kolon, namun juga dapat merupakan gejala dari penyakit lain.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>3. Nyeri</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kadang-kadang polip kolon dapat menyumbat usus, sehingga dapat menyebabkan konstipasi, sakit perut, kram, mual, dan muntah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Kapan perlu periksa ke dokter?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Berkonsultasilah ada dokter jika melihat tanda dan gejala berikut:</span><br />
<br />
<ul>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Nyeri perut</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Darah pada tinja/feses</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Perubahan kebiasaan buang air besar yang berlangsung lebih dari seminggu</span></li>
</ul>
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Perawatan:</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Meskipun beberapa jenis polip kolon lebih memungkinkan berkembang menjadi ganas, ahli patologi biasanya harus memeriksa jaringan polip di bawah mikroskop untuk menentukan apakah itu berpotensi menjadi kanker. Untuk alasan ini, dokter kemungkinan akan melakukan biopsi (pengambilan selapis tipis jaringan untuk pemeriksaan histologis) pada polip yang ditemukan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>1. Colonoscopy atau sigmoidoscopy</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebagian besar polip dapat diangkat selama colonoscopy atau sigmoidoscopy menggunakan lengkungan (loop) kawat yang secara bersamaan memotong tangkai polip dan cauterizes untuk mencegah perdarahan. Beberapa polip kecil dapat dibakar atau dibakar dengan arus listrik (electrosurgery). Resiko pengambilan polip (polypectomy) termasuk perdarahan dan perforasi (lubang) kolon.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>2. Operasi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Colonoscopy atau sigmoidoscopy tidak terlalu aman dilakukan pada polip yang terlalu besar, sehingga biasanya dilakukan pembedahan yang seringkali menggunakan teknik laparoskopi. Setelah bagian kolon yang terdapat polip diangkat, polip masih dapat tumbuh kembali di permukaan lain kolon, sehingga penting untuk memantau terus kondisi kolon.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>3. Endoscopic mucosal resection</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Beberapa pusat pelayanan medis melakukan endoscopic mucosal resection (EMR) untuk menghilangkan polip yang lebih besar dengan colonoscope. Dengan teknik ini, cairan seperti garam disuntikkan di bawah polip untuk mengangkat dan mengisolasi polip dari jaringan di sekitarnya. Hal ini membuat lebih mudah untuk mengangkat polip yang lebih besar. Dengan prosedur ini, Anda dapat menghindari operasi, namun belum ada studi lebih lanjut mengenai komplikasi yang dapat ditimbulkan pada prosedur ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>4. Pengangkatan kolon dan rektum</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dalam kasus yang jarang, sindrom yang diturunkan seperti familial adenomatous polyposis (FAP), dokter bedah dapat melakukan operasi untuk mengangkat seluruh kolon dan rektum (proctocolectomy total). Kemudian, dalam sebuah prosedur yang dikenal sebagai ileal pouch-anal anastomosis, sebuah kantong yang dibangun dari ujung usus kecil (ileum) yang melekat langsung ke anus. Hal ini memungkinkan untuk dapat membuang feses secara normal, meskipun menyebabkan buang air besar lebih sering dan dengan konsistensi yang lebih encer.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><i>Sumber: MayoClinic</i></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-64357068185723607512017-07-26T21:33:00.005+07:002017-07-26T21:38:24.970+07:00Deteksi Dini Kanker Usus Besar<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Resiko terserang kanker Usus Besar (Kanker Colon) menjadi semakin tinggi dengan bertambahnya usia seseorang. Pada umumnya dunia kedokteran, berdasarkan data-data statistik, berpendapat ancaman terserang Kanker Usus Besar mulai terjadi pada usia 40 tahun keatas terutama bagi yang hidup dengan pola makan kehidupan modern.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan meningkatnya usia seseorang ancaman terserang kanker tersebut menjadi bertambah pula.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pada saat sekarang terdapat cara yang canggih yang dapat mendeteksi bahaya serangan Kanker Usus Besar secara dini dengan tindakan Kolonoskopi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan menggunakan alat Colonoscope, seorang Dokter Ahli dapat memeriksa seluruh dinding Usus Besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip yang bila dibiarkan dengan berjalannya waktu bisa berubah menjadi tumor ganas (Kanker). Di negara-negara maju pemeriksaan Kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji kesehatan (Check Up) untuk yang berusia diatas 40 tahun dan terutama yang berusia lebih dari 50 tahun untuk dilakukan setiap 3-5 tahun sekali. Dengan dapat terdeteksi secara dini, dapat diambil tindakan sebelum tumor ganas tersebut menyebar yang dapat membahayakan kehidupan seseorang (kematian), karena seperti diketahui, biasanya apabila keluhan telah timbul dan dirasakan oleh seseorang, tumor telah berada pada fase lanjut dan sulit disembuhkan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebaiknya apabila adanya tumor ganas dapat dideteksi pada fase dini, biasanya nyawa penderita dapat diselamatkan dengan tindakan operasi maupun dengan pengobatan lainnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kolonoskopi adalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai keganasan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Persiapan Yang Harus Dilakukan ?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka Usus Besar harus dibersihkan dari sisa makanan sebelum tindakan. Sehari sebelum tindakan Dokter akan memberikan instruksi mengenai jenis dan jumlah makanan yang boleh dikonsumsi agar dapat membantu pembersihan saluran Usus Besar. Untuk membersihkan saluran Usus Besar, Anda akan diinstruksikan untuk minum larutan pencuci perut pada sore hari dan malam hari sebelum pemeriksaan. Patuhi instruksi tersebut secara cermat karena prosedur akan ditunda atau harus diulang apabila Usus Besar tidak bersih. Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Pada saat tindakan, Dokter biasanya memberikan obat suntikan untuk relaksasi untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan selama tindakan, yang kadang-kadang hanya berupa rasa kembung, tekanan di perut atau kram perut ringan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Anda akan diinstruksikan untuk berbaring telentang atau menghadap kesamping. Lensa Serat Optik akan dimasukkan perlahan-lahan kedalam Usus Besar melalui anus (dubur). Bagian dalam saluran Usus Besar akan terpantau secara jelas dan cermat oleh kamera pada ujung Serat Optik yang akan menyalurkan gambar hasil pemeriksaan ke layar monitor untuk dianalisa oleh Dokter dan gambar dapat direkam dalam rekaman Video Tape. Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang lebih 20 menit atau bisa lebih apabila dilanjutkan dengan tindakan pengangkatan Polip. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan adanya Polip atau bagian Usus Besar yang harus diperiksa lebih detail, maka Dokter akan melakukan pengambilan Polip atau contoh jaringan pada bagian yang dicurigai adanya kelainan tersebut, dengan menggunakan alat yang sama. Contoh jaringan, selanjutnya akan diperiksa di laboratorium Patologi - Anatomi untuk menentukan ada tidaknya sel-sel ganas.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Apa Yang Disebut Polip Dan Mengapa Harus Dikeluarkan?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Polip adalah pertumbuhan abnormal dari bagian Usus Besar yang bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Sebagian besar Polip Usus Besar adalah jinak tetapi hal ini tidak dapat ditentukan dari penampakan luar saja melainkan harus diangkat dan diperiksa secara Patologi-Anatomi di Laboratorium. Polip Usus Besar yang dibiarkan dalam waktu lama dapat berubah menjadi sel sel ganas (Kanker) yang jika tidak diketahui secara dini, dapat menjadi fatal bagi pasien (meninggal karena Kanker). Apabila dalam pemeriksaan di Laboratorium Patologi-Anatomi ternyata ada sel-sel ganas, maka dapat secepatnya dilakukan operasi pengangkatan bagian Usus Besar yang telah terserang sel sel ganas (Kanker).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Apa Yang Dilakukan setelah Kolonoskopi?</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Setelah tindakan Kolonoskopi dilakukan, pasien perlu berbaring/ istirahat sekitar 1 jam untuk menghilangkan pengaruh obat penenang yang telah diberikan. Dianjurkan agar pasien waktu pulang tidak sendiri, sebaiknya ditemani anggota keluarga atau orang lain, terutama jangan mengemudikan kendaraan bermotor dalam waktu 4 jam setelah tindakan Kolonoskopi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Umumnya Anda bisa segera makan setelah 2 jam kemudian. kemungkinan Dokter akan membatasi aktifitas Anda dan mengatur diet Anda apabila saat dilaksanakan tindakan Kolonoskopi juga dilakukan pengangkatan jaringan atau Polip (Polipektomi). Hasil pemeriksaan akan diterangkan oleh Dokter kepada Anda secara jelas dengan menggunakan foto atau hasil rekaman Video Tape.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b>Kemungkinan Komplikasi Kolonoskopi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tindakan Kolonoskopi adalah prosedur yang aman apabila dilakukan oleh Dokter yang sudah mendapatkan pelatihan khusus dan sudah berpengalaman melakukan tindakan Kolonoskopi. Komplikasi jarang sekali terjadi kecuali dalam tindakan pengambilan Polip atau contoh jaringan usus Besar yang dicurigai, bisa terjadi pendarahan kecil yang biasanya berhenti setelah beberapa saat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><img src="https://www.medistra.com/images/stories/kolonoskopi_pict.jpg" /></span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-35935233136204854022017-07-09T22:35:00.003+07:002017-07-09T22:40:37.805+07:00Tulang Keropos<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kasus ini sering kejadian pada wanita tua dimana tulang pinggul paha maupun tulang tungkai bawah mengalami retak maupun gara gara jatuh akhirnya patah setelah dioperasi beberapa bulan kemudian patah lagi.....</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Banyak orang tidak menyadari kalau masalah osteoporosis pada lansia merupakan pembunuh tersembunyi. Penyakit ini hampir tidak menimbulkan gejala yang jelas, osteoporosis diketahui justru ketika sudah parah. Efek dari oesteoporesis adalah perubahan bentuk a postur tubuh menjadi lebih pendek atau bongkok,keterbatasan gerak. Apalagi sudah patah tulang perlu bantuan orang akan menyebabkan keterbatasan bersosialisasi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">EPIDEMIOLOGI</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menurut Departemen Kesehatan RI, wanita memiliki resiko osteoporosis lebih tinggi yaitu 21,7%, dibandingkan dengan laki-laki yang hanya berisiko terkena osteoporosis sebanyak 14,8%. Dari hasil analisa data yang dilakukan oleh Puslitbang Gizi Depkes pada 14 provinsi menunjukkan bahwa masalah osteoporosis di Indonesia telah mencapai pada tingkat yang perlu diwaspadai yaitu 19,7%. Itulah sebabnya angka osteoporosis di Indonesia 6 kali lebih besar dari pada negara Belanda. Lima provinsi dengan resiko osteoporosis lebih tinggi adalah:</span><br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sumatera Selatan (27,7%), </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jawa Tengah (24,02%),</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Yogyakarta (23,5%), </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sumatera Utara (22,82%), </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jawa Timur (21,42%) </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kalimantan Timur (10,5%)</span></li>
</ol>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penelitian terbaru Yayasan Osteoporosis Internasional (IOF) mengungkapkan satu dari empat perempuan Indonesia usia 50-80 berisiko terkena osteoporosis. Risiko pada perempuan empat kali lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Temuan lainnya, selama 30 tahun terakhir, insiden patah tulang pinggul meningkat dua hingga tiga kali lipat di sebagian besar negara-negara Asia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Laporan penelitian berjudul: Asia Pacific Regional Audit: Epidemiology, Costs and Burden of Osteoporosis in 2013 meskipun prevalensi osteoporosis tinggi, gangguan ini masih kurang terdiagnosa, kurang terawat, dan kurang sumber daya dalam penanganannya. Pemahaman untuk mengurangi risiko osteoporosis juga masih rendah. Risiko bisa berkurang dengan langkah sederhana seperti diet kaya kalsium dan protein, kadar Vitamin D yang cukup, dan skema latihan teratur.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Suharti Suherman mengatakan perlu dilakukan banyak hal untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mengenai kesehatan tulang di Indonesia. "Puncak kepadatan tulang kita berusia sekitar 30 tahun. Ketika kita mencapai usia ini tanpa gizi yang cukup dan olahraga teratur, tulang dapat menjadi kehilangan kepadatan atau melemah yang dapat menyebabkan osteoporosis.”</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">APA ITU TULANG KEROPOS?</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><b><br /></b>
Tulang Keropos disebutOsteoporosis adalah suatu penyakit yang ditandai dengan berkurangnya massa tulang berakibat fraktur tulang dan meningkatnya kerapuhan tulang yang beresiko terjadinya patah tulang.kepadatan tulang turun. dengan bertambahnya usia, bahkan melebihi kecepatan siklus regenerasi tulang.pengeroposan tulang meningkat tajam setelah usia 50 th untuk perempuan 60 tahun untuk laki-laki.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PENYEBAB OSTEOPOROSIS PADA LANSIA</span></b><br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Faktor usia.karena hormone estrogen akan berkurang berakibat pada penurunan fungsi faktor pembentukan tulang.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Faktor obat obatan seperti Obat antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti gout dan beberapa jenis obat anti rematik. Obat-obatan tersebut memiliki efek mengganggu penyerapan kalsium.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Gaya hidup yang bergoya foya (merokok dan beralkohol)</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kurang asupan kalsium</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kurang latihan fsik dan aktivitas</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Haid tidak teratur atau lama tidak haid</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kurang paparan sinar matahari.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tubuh yang kurus dan kecil lebih besar peluangnya untuk mengalami osteoporosis.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Suku Bangsa / Ras. Wanita kulit putih dan wanita Asia lebih banyak menderita osteoporosis.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Riwayat ada penderita osteoporosis dalam keluarga.</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pernah mengalami patah tulang akibat cedera ringan </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Adanya penyakit/kelainan yang memberikan pengaruh sekunder pada tulang misalnya penyakit kelebihan hormon gondok atau pada reumatoid artritis.</span></li>
</ol>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">PENCEGAHAN</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Banyak cara yang biasa dilakukan untuk pengobatan osteoporosis. Antara lain melalui terapi medis dengan menggunakan obat, terapi hormonal dan juga terapi alamiah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">1. Konsumsi Kalsium Yang Cukup</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sangat keliru beranggapan bahwa minum susu mengandung "KALSIUM TINGGI" pada wanita menopause bisa membantu menyembuhkan Oesteoporesis. Pada wanita lansia metabolisme Kasium dan hormonal sudah berhenti, jadi harus bagaimana ?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Bagi wanita sebelum masuk tahap menopause minum Dua gelas susu sehari bisa membantu mencegah terjadi oesteoporesis. Sumber kalsium lainnya adalah ikan (terutama yang dimakan beserta tulangnya), daging, unggas, telur, ayam, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">2. Berhati-hati Menggunakan Obat</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Obat kortikosteroid yang dapat menekan kerja hormon pembentukan tulang. Obat antasida, obat pencahar, cholestiramine, obat diuretik, anti asam urat, obat anti rematik, memiliki efek mengganggu penyerapan kalsium.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">3. Batasi Konsumsi Garam</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebaiknya hindari makanan-makanan tinggi natrium dan makanan awetan yang menggunakan garam sebagai pengawet. Konsumsi natrium (sodium) maupun monosodium glutamat, Selain memiliki efek hipertensi, natrium juga berpotensi untuk menghilangkan kalsium dari tubuh.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">4. Cukupi Konsumsi Vitamin D</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Vitamin D mampu memelihara kesehatan tulang ,meningkatkan penyerapan kalsium serta mengurangi pembuangannya dari ginjal.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">5. Aktif Berolahraga</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Olahraga aktif secara rutin merupakan bentuk antisipasi terhadap penurunan massa tulang.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">6. Bantu Dengan Obat</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jenis obat ini diantaranya adalah estrogen, kalsitonin, biophosphonat, testosterone</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">KESIMPULAN</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tulang keropos merupakan problem kesehatan bagi masyarkat usia lanjut dan merupakan problem besar bagi Pemerintah karena kelompok usia lanjut merupakan problem gangguan sosial dan kesehatan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Melalui pemahaman ilmu medis praktis akan bermanfaat turut mencegah penyakit "nenek sudah tua giginya tinggal 2" Jadikanlah hidup kita penuh bermakna.Kita akan lebih enak mendengar panggilan "NELI" ( nenek lincah ) ketimbang "NEPO"(nenek jumpo).</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sekilas info, semoga bermanfaat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">QUyIZ ke 544 : Oesteoporosis</span><br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Apa faktor utama penyebab penyakit oesteoporesis pada wanita lansia ?</span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Efek apa yang ditimbulkan dari Penyakit Oesteoporesis?</span></li>
</ol>
<br />Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2154044703346884373.post-53615033694081811002017-07-09T08:52:00.001+07:002017-07-09T08:59:02.401+07:00Manfaat Petai<br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Tahukah anda. Petai sangat bermanfaat bagi kesehatan!</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span><br />
<a href="https://images.detik.com/content/2013/11/14/763/171857_petai3ts.jpg?w=500" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://images.detik.com/content/2013/11/14/763/171857_petai3ts.jpg?w=500" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-sODAM8DmtbM/WWGMK-SWjfI/AAAAAAAAAZk/wVCTMWfMw74FDmfOS0CB7O8VBg2ys3uCQCLcBGAs/s1600/Petai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="719" data-original-width="480" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-sODAM8DmtbM/WWGMK-SWjfI/AAAAAAAAAZk/wVCTMWfMw74FDmfOS0CB7O8VBg2ys3uCQCLcBGAs/s320/Petai.jpg" width="213" /></a></div>
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-sODAM8DmtbM/WWGMK-SWjfI/AAAAAAAAAZk/wVCTMWfMw74FDmfOS0CB7O8VBg2ys3uCQCLcBGAs/s1600/Petai.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"></span></a><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dalam minggu ini, saya mengikuti perkembangan berita di berbagai Chating di WA rata rata memproklamir manfaat Petai bagi kesehatan, Apa benar ?</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kalau kita curi makan petai spontan ketahuan, Makan petai kayak makan durian, bau tak sedap di mulut apalagi kentuk lebih ketara kita makan petai konon kencing maupun BAB seluruh kamar mandi berbau pesing disiram air bau tetap menyegak hidungn.Tahukah anda Petai itu bau tapi membawa 1000 macam manfaat.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Petai merupakan salah satu jenis pohon atau tanaman yang termasuk ke dalam kelompok Polong Polong dan tumbuhan ini tinghi sekitar 20 meter. Tumbuhan ini banyak terdapat di seluruh Indonesia, khususnya di Indonesia bagian barat. Bagian yang diambil dari petai ini adalah bijinya. Orang – orang biasa mengkonsumsinya sebagai pelengkap atau lauk pauk pada saat makan. Disamping baunya yang sangat menyengat, petai ini memiliki manfaat untuk</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kesehatan kita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Riset membuktikan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Profesor Hembing widjaja (pakar pengobatan herbal Indonesia)berpesan bahwa "pete sangat bagus untuk membersihkan darah." Di dalam darah kita mengandung Toxin-Poison-Dirt (TPD) jika pipis kamu pesing setelah makan pete, itu artinya TPD kamu terbuang. Pete lah yang mengikat seluruh racun dalam darah kamu dianjurkan Rutin saja makan pete sehari 4 butir. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Petai dapat membunuh kanker sepuluh ribu kali lipat dari pengobatan kemoterapi</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pada sebuah penelitian yang diadakan pada tahun 1970, dibuktikan bahwa petai dapat dijadikan sebagai media untuk penyembuhan kanker. Berdasarkan informasi yang beredar, dikatakan bahwa manfaat petai ini telah diteliti sebanyak 20 tes laboraturium. Dari berbagai riset ilmiah, petai baik untuk melawan berbagai jenis tumor dan kista, karena di dalam petai mengandung :</span><br />
<br />
<ol>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Anti mikroba terhadap infeksi jamur dan mikroba. Untuk penyakit kanker sendiri, petai sangat baik untuk melawan sel – sel kanker ganas dan bahkan bisa membunuh sel – sel penyebab kanker sepuluh ribu kali lipat lebih ampuh dibandingkan dengan pengobatan kemoterapi yang dipandang sebagai salah satu pengobatan yang paling mujarab dalam menyembuhkan penyakit kanker. </span></li>
<li><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Zat antioksidan bermanfaat untuk menyerap radikal bebas, sehingga dapat mengurangi terkena berbagai macam penyakit khususnya kanker petai hanya bisa membunuh sel – sel kanker ganas saja dan tidak mempengaruhi sel – sel yang sehat. Selain itu, petai dapat mengatur tekanan darah, sehingga dapat meminimalisir gejala depresi</span></li>
</ol>
<br />
<br />
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Manfaat Petai bagi kesehatan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">1.Depresi</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax, memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">2.PMS (premenstrual syndrome)</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Jika mengalami PMS saat “tamu” datang, kamu ga perlu minum pil ini ataupun itu, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">3.Anemia</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">4.Tekanan darah tinggi</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">5.Kemampuan otak</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat , dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">6.Sembelit</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">7.Obat mabuk</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete , yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh. Selain tentu saja karena baunya yang membangunkan dari mabuk.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">8.Kekenyangan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">9.Mual di pagi hari</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Makan pete diantara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">10.Gigitan nyamuk</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sebelum anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">11.Untuk saraf</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pete mengandung vitamin B dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">12.Kegemukan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">13.Luka lambung</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">14.Mengatur suhu tubuh</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah “dingin” yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">15.Merokok</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">16.Stress</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">17.Stroke</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine“, makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">18.Caplak</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika kamu ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong pete, dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Kesimpulan</span></b><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Pete tu mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa dikombinasikan dengan serat kombinasi ini ternyata bikin kita jadi sangat bertenaga! Riset membuktikan dua porsi pete saja mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.Dengan demikian bahwa walaupun pete itu bau tapi sangat bermanfaat bagi kesehatan kita.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;"><br /></span>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: "verdana" , sans-serif; font-size: large;">Sekilas info, Semoga bermanfaat.</span>Mr. Husnihttp://www.blogger.com/profile/13105897238208345971noreply@blogger.com0