Gold Price

Category

Search This Blog

Sunday, July 31, 2011

Kecerdasan itu dari otak, menghargai itu dari hati



By Riza-Arief Putranto, 20 Juli 2011.





Netsains.com – Masih ingatkah pembaca semua dengan sebuah film berjudul Spiderman 2, yang merupakan bagian kedua dari trilogi Spiderman ? Film tersebut merupakan edisi Spiderman yang paling saya ingat. Kenapa ? Dalam satu bagian di film yang pernah menyedot jutaan penonton dan menjadi salah satu dari Box Office pada tahun 2004, saya menyukai sebuah kalimat bijak yang diungkapkan salah satu aktornya. Tidak melulu mengenai Peter Parker (Tobey Maguire) atau Mary Jane Watson (Kirsten Dunst), akan tetapi Dr. Otto Octavius (Alfred Molina). Yaitu sebuah kalimat, intellegence is not a privilege but a gift that should be used to the good of mankind.


Kecerdasan bukan merupakan sebuah keistimewaan pribadi akan tetapi sebuah pemberian yang seharusnya digunakan untuk kebaikan manusia. Mungkin pembaca berfikir, bahwa ini terlalu klise, terlalu melodramatis. Hei, itu hanya sebuah film. Ya, mungkin saja. Akan tetapi, saya selalu teringat apa kata istri saya, bahwa kita bisa belajar dari siapa saja, jangan melihat dari mana/dari siapa ilmu itu berasal tetapi apa isinya. Dia benar. Dan, saya mengambil hikmah dari sebuah film non-fiksi.


Dengan bekal itu, saya selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik dalam setiap hal yang saya lakukan, dalam riset, dalam berorganisasi, dalam bersosialisasi. Akan tetapi, pemahaman itu berujung pada sebuah hal lain. Apakah itu ? Yaitu, obsesi. Ya, menginginkan sumbangsih hebat untuk umat manusia, atau minimal untuk negeri tercinta, saya melupakan satu hal penting yang akhirnya saya sadari.


Sederhana saja, saya selalu menginginkan yang terbaik. Hal tersebut membawa saya ke arah perfeksionis yang menjerumuskan. Tepatnya hari ini, saya membuat rekan satu laboratorium saya tersinggung. Singkatnya, kami diharuskan bekerja secara duo dalam sebuah eksperimen. Rekan saya tersebut memang memiliki pengalaman bekerja di lab yang lebih inferior dibanding saya sendiri. Itu yang menyebabkan saya meremehkan dia, dan ingin menyelesaikan semua pekerjaan.


Alhasil dia tersinggung dan pergi meninggalkan saya serta merta. Saya yang tersadar kemudian menarik nafas panjang sembari berkata what have i done ?. Ketika saya berfikir jernih dan memposisikan diri pada situasinya, saya memahami, bahwa dia ingin maju. Dia ingin menjadi seseorang yang lebih terampil dari sebelumnya. Lalu, kenapa saya menghambat dia ? Tanpa berfikir panjang, saya menghentikan pekerjaan saya dan menuju padanya. Sembari berkata, maafkan saya, saya tidak bermaksud seperti itu. Saya akan mempercayaimu mulai sekarang.


Obsesi. Berhati-hatilah. Mungkin memang benar bahwa kita harus menggunakan kecerdasan untuk sebaik-baiknya umat manusia, akan tetapi harus dibarengi dengan pemahaman lain bahwa untuk menuju sebaik-baiknya umat manusia, kita harus menghargai orang lain dalam proses menuju kesana. Jika tidak, bukanlah sebaik-baiknya umat manusia, karena mencederai satu hati manusia.


Saya memberanikan diri menulis ini, agar, pembaca tidak membuat kesalahan yang sama. Kehidupan itu indah, ketika kita memaknai apa yang diberikan, belajar dari kesalahan, memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih baik meskipun hanya satu tindakan.


Sumber gambar : http://www.andreaspieralli.eu/en/respect


Sumber

Ketika Kolesterol Jahat Mengintai



foto


TEMPO Interaktif, Cruss... jarum ditusukkan ke jari, dan setitik darah ke luar. Petugas lantas menekan jari tersebut guna mendapatkan darah yang lebih banyak untuk diukur ke alat pengukur. Tak sampai 5 menit, angka-angka keluar menunjukkan kadar kolesterol jahat dan baik. Tapi, sebelumnya, petugas mengukur tekanan darah terlebih dulu.


Begitu angka-angka ini keluar, beberapa jurnalis tampak sedikit kesal karena angkanya cukup tinggi meski dalam batas toleran. Tapi, ada juga yang bahagia karena kadarnya normal. Dari sinilah ahli jantung Rumah Sakit Premier Jakarta Timur Dr. P. Tedjasukmana, SpJP, FIHA, menerangkan tentang kolesterol dan hubungannya dengan kesehatan jantung.


Kolesterol merupakan zat seperti lilin yang berada dalam darah dan setiap sel tubuh, yang berfungsi membentuk membran sel dan membentuk hormon. Sebanyak 80 persennya diproduksi sendiri oleh hati dan sisanya dari luar tubuh yang berasal dari makanan. Kolesterol inilah yang kemudian berkembang menjadi kolesterol jahat yang disebut low density lipoprotein (LDL). Adapun kolesterol baik disebut high density lipoprotein (HDL). Si jahat LDL membentuk plak di dinding pembuluh darah dan atherosclerosis. Sedangkan HDL memindahkan LDL dari dinding pembuluh darah.


"Jika LDL ini terlalu banyak, akibatnya terjadi penumpukan plak dan menyumbat pembuluh darah," ujar dokter Tedjasukmana saat ditemui di Fitness First Senayan City, Jumat pekan lalu.


Sumbatan ini, kata Tedjasukmana, bisa terjadi di pembuluh darah mana pun. Contohnya, jika plak itu menyumbat di pembuluh darah otak akan menyebabkan stroke. Bila di jantung, akan timbul penyakit jantung koroner. Dan, jika di ginjal, akan memicu hipertensi. Yang membahayakan, ujar dia, sumbatan ini sering datang tiba-tiba dan mematikan. Terutama untuk sumbatan di otak dan jantung.


Tedjasukmana menekankan tingginya kadar kolesterol ini sering tidak menimbulkan keluhan yang berarti, sehingga orang terlena dan meremehkannya. "Tahu-tahu sudah tinggi, menumpuk, dan menimbulkan kematian mendadak," ujarnya.


Dia menganjurkan agar mengenali tanda-tanda yang sering muncul. "Hati-hati jika sakit dada lebih dari 15 menit. Jangan-jangan ini jantung koroner," ujar mantan dokter di RS Cipto Mangunkusumo ini.


Rasa sakit di dada ini sering terjadi di bagian belakang tulang dada, dan rasanya berbeda tiap orang. Ada yang merasa seperti diperas atau ditusuk, ada juga yang merasa seperti ditekan benda berat. Selain itu, disertai gangguan pernapasan dan keringat dingin. Pada orang-orang lanjut usia, ibu-ibu, dan orang dengan diabetes melitus, gejala itu tidak asing lagi. Tedjasukmana pun mengingatkan bahwa penderita diabetes berpotensi sama dengan orang berpenyakit jantung non-diabetes.


Untuk mencegah terjadinya penumpukan kolesterol jahat yang menyebabkan kematian, spesialis gizi klinis RS Siloam, Dr. Endang Darmoutomo, MD, MS, menganjurkan agar lebih banyak makan makanan berserat tinggi. "Risiko penyakit ini terutama dari pola makan yang tidak sehat. Dengan makanan berserat tinggi, kalori yang terserap sedikit dan menyehatkan pencernaan," ujarnya.


Selain faktor makanan, cara mengurangi kadar LDL bisa dilakukan dengan berolahraga. Olahraga, menurut spesialis olahraga kesehatan Universitas Indonesia, Dr. Rachmat Wisnu Hidayat, SpKO, secara langsung dan tidak langsung akan mempengaruhi kadar kolesterol. Efek langsungnya meningkatkan aktivitas enzim yang memetabolisme lipoprotein di liver dan meningkatkan ukuran serta jumlah protein pengangkut kolesterol.


Efek tidak langsungnya, dalam jangka panjang, berat badan akan turun dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Dia merujuk pada hasil banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan kolesterol HDL hingga 4,6 persen dan menurunkan kolesterol LDL hingga 5 persen. "Setiap penurunan LDL atau peningkatan HDL 1 persen menurunkan 2-3 persen risiko penyakit jantung koroner atau stroke," ujar Rachmat.


DIAN YULIASTUTI


Sumber

Kenali 10 Pemicu Migrain



foto


TEMPO Interaktif, Apakah Anda pernah menderita migrain yang sangat hebat? Meski belum diketahui pasti penyebabnya, migrain diperkirakan terjadi akibat adanya hiperaktivitas impuls listrik otak yang meningkatkan aliran darah di otak dan mengakibatkan terjadinya pelebaran pembuluh darah otak serta proses inflamasi (peradangan). Berikut ini, iVillage memberikan 10 langkah untuk mengenali hal-hal yang bisa menyebabkan migrain. 


1. Makanan
Makanan di bawah ini bisa menjadi pemicu migrain sehingga penting untuk mengidentifikasi salah satunya yang sensitif bagi Anda. Karena bisa jadi salah satu makanan ini merupakan bahan makanan bagi sebuah produk. Maka bacalah label dengan teliti.


Bahan makanan tersebut, di antaranya pisang, bir, anggur, anggur merah, produk-produk susu, seperti es krim, susu, yogurt, keju, produk-produk fermentasi, buah-buahan asam, pepaya, plum merah, asinan buah, kecap, MSG, alpukat, cokelat, kacang-kacangan, selai kacang, bawang merah, sakarin yang terdapat pada diet soda, serta makanan yang mengandung ragi, seperti roti dan donat.


2. Kafein
Minum atau makan makanan yang mengandung kafein bisa memicu migrain. Jadi, hindari atau jauhi kafein. Ingat, kafein dapat ditemukan di kopi, minuman soda biasa atau soda diet, teh, cokelat, dan suplemen, terutama suplemen untuk menurunkan berat badan.


3. Monitor pengobatan Anda
Semua obat-obatan yang melebarkan pembuluh darah, seperti hydralazine atau loniten, bisa jadi pemicu migrain. Obat-obatan lain yang bisa menjadi pemicu adalah cimetidine, fenfluramine, indomethacin, nitroglycerine, nifedipine, theophylline, obat-obatan yang mengandung reserpin dan estrogen dalam terapi pengganti atau pil pencegah kehamilan. Bicarakan pada dokter Anda tentang obat yang akan Anda konsumsi yang bisa memicu migrain. Dokter bisa menyarankan tindakan lain yang mempunyai efek sama tanpa memicu migrain


4. Stres
Tekanan, kehilangan yang besar, rasa marah, konflik, atau depresi, semuanya bisa memicu migrain. Menariknya, stres harian adalah penyebab timbulnya migrain. Perasaan bahagia, menghadiri acara-acara yang mengubah emosi, seperti menikah, pindah rumah, atau bahkan punya anak bisa menurunkan risiko migrain. Belajar untuk memiliki waktu bagi diri sendiri dan temukan cara yang sehat untuk berdamai dengan stres merupakan tugas utama dalam mengatasi serangan migrain.


5. Aroma
Migrain bisa dipicu oleh aroma atau bau-bauan, seperti parfum, asap rokok, pengencer cat, amoniak, dan bau masakan. Cahaya terang atau silau, cahaya matahari atau gerakan mobil dan kereta juga bisa menjadi pemicu migrain. Biarkan teman dan keluarga tahu kalau sebaiknya mereka tidak menggunakan parfum yang baunya menyengat saat berdekatan dengan Anda dan biarkan udara mengalir dengan luas saat makan malam di dapur. Jika rumah Anda sedang direnovasi, pastikan udara yang cukup masuk ke dalam rumah sebelum Anda memasukinya. Gunakan kacamata pada siang hari dan gunakan alat pembersih yang tidak berbau.


6. Cukup tidur
Terlalu banyak tidur atau pola tidur yang terganggu bisa menjadi pemicu migrain. Anda bisa meminimalisasi semua itu dengan memprioritaskan tidur Anda. Jika Anda baru memiliki bayi, mintalah anggota keluarga yang lain untuk ikut terbangun di tengah malam. Saat melakukan perjalanan, minta kepada dokter Anda obat-obatan yang bisa membuat Anda tertidur. Jika Anda melakukan perjalanan ke zona yang berbeda, mintalah melatonin pada Dokter. Obati cedera atau sakit yang bisa mengurangi atau mengganggu jam-jam tidur Anda. Ciptakan susana rileks menjelang tidur, seperti mematikan lampu, makan-makanan yang hangat, mematikan TV, atau mandi air hangat. Olahraga rutin bisa membuat Anda tidur nyenyak di malam hari.


7. Faktor-faktor fisik
Segala jenis aktivitas berlebihan, seperti olahraga yang berat atau memindahkan barang-barang yang berat di rumah, bisa menjadi pemicu migrain. Bahkan, gerakan membungkuk yang susah bisa menyebabkan serangan itu. Sangat penting untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat, sebagai contoh saat melakukan olahraga rutin, tambahkan latihan atau beban secara bertahap, jangan berlebihan. Makan-makanan yang kaya serat dan banyak minum. 


8. Perubahan cuaca 
Perubahan musim dan suhu yang mendadak, seperti suhu, tekanan udara, kelembapan, kualitas udara, atau hujan yang mendadak bisa menyebabkan migrain. Tekanan udara yang tinggi bisa memicu sakit kepala. Sebagai contoh, pendaki gunung, pejalan kaki, dan pemain ski yang menderita migrain bisa mengalami hal itu lebih sering pada daerah yang bertekanan udara tinggi. Pada kenyataannya, perjalanan dengan pesawat udara bisa memicu migrain pada beberapa orang. Bicarakan pada dokter Anda tentang cara meminimalisasi efek cuaca dan tekanan udara yang berpengaruh pada sensitivitas migrain.


9. Perubahan hormon
Migrain yang terjadi pada wanita menjelang siklus menstruasi biasa disebut "Migrain menstrual". Bisa jadi, migrain berhubungan dengan menopause, di mana estrogen mulai menurun secara permanen. 
Pengendalikan kelahiran dan kehamilan dapai mengurangi migrain pada beberapa wanita, tapi juga bisa meningkatkannya. Secara umum, penggunaan kontrasepsi oral harus berdasarkan pada efek yang bisa memicu migrain. Kontrasepsi oral dengan dosis rendah estrogan bukan merupakan faktor pemicu migrain. Risiko stroke pada wanita yang menderita migrain meningkat karena penggunaan kontrasepsi oral atau tingginya tekanan darah, juga akibat merokok.


10. Jangan lewatkan waktu makan
Rasa lapar bisa memicu serangan migrain, jadi melewatkan jam makan bukan ide yang bagus bagi orang yang menderita migrain. Apa yang bisa kita lakukan? Jangan lewatkan jam makan. Pastikan untuk mengkonsumsi kalsium harian atau makan makanan yang kaya kalsium yang juga berguna untuk mencegah osteoporosis. Konsumsi multivitamin harian yang banyak mengandung magnesium.


DEWI RETNO


Sumber

Friday, July 29, 2011

Penyakit Kanker Paru-paru


July 26th, 2011




Penyakit Kanker Paru-paru tergolong dalam penyakit kanker yang mematikan, baik bagi pria maupun wanita. Dibandingkan dengan jenis penyakit kanker lainnya, seperti kanker prostat, kanker usus, dan kanker payudara, penyakit kanker paru-paru dewasa ini cenderung lebih cepat meningkat perkembangannya.


Penyakit kanker paru-paru adalah sebuah bentuk perkembangan sel yang sangat cepat (abnormal) didalam jaringan paru yang disebabkan oleh perubahan bentuk jaringan sel atau ekspansi dari sel itu sendiri. Jika dibiarkan pertumbuhan yang abnormal ini dapat menyebar ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak.


Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.


Klasifikasi Penyakit Kanker Paru-Paru


Ada pengklasifikasian dari penyakit kanker paru-paru, Ini dilihat dari tingkat penyebarannya baik dijaringan paru itu sendiri maupun terhadap organ tubuh lainnya. Namun pada dasarnya penyakit kanker paru-paru terbagi dalam dua kriteria berdasarkan level penyebarannya:


1.Kanker paru-paru primer


Memiliki 2 type utama, yaitu Small cell lung cancer (SCLC) dan Non-small cell lung cancer (NSCLC). SCLC adalah jenis sel yang kecil-kecil (banyak) dimana memiliki daya pertumbuhan yang sangat cepat hingga membesar. Biasanya disebut “oat cell carcinomas” (karsinoma sel gandum). Type ini sangat erat kaitannya dengan perokok, Penanganan cukup berespon baik melalui tindakan chemotherapy dan radiation therapy.
Sedangkan NSCLC adalah merupakan pertumbuhan sel tunggal, tetapi seringkali menyerang lebih dari satu daerah di paru-paru. Misalnya Adenoma, Hamartoma kondromatous dan Sarkoma.


2.Kanker paru sekunder


Merupakan penyakit kanker paru yang timbul sebagai dampak penyebaran kanker dari bagian organ tubuh lainnya, yang paling sering adalah kanker payudara dan kanker usus (perut). Kanker menyebar melalui darah, sistem limpa atau karena kedekatan organ.
Tanda dan Gejala Penyakit Kanker Paru-paru


Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sel ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray. Namun jika beberapa tanda dan gejala dibawah ini apabila dirasakan, sebaiknya segeralah periksa ke dokter :


  • Batuk-batuk yang lama pada orang merokok
  • Kesulitan bernafas (nafas pendek)
  • Batuk mengeluarkan darah (meskipun jumlah sedikit)
  • Sering mengalami infeksi paru (pneumonia atau bronchitis)
  • Adanya nyeri dada, bahu dan bagian punggung
  • Suara yang berubah dari biasanya
  • Batuk lebih dari 2 minggu pada orang yang tidak merokok
  • Lainnya seperti susah menelan, leher dan wajah tampak membengkak, nafsu makan berkurang, hilangnya berat badan, cepat lelah atau lemah.

Penyebab Penyakit Kanker Paru-paru


    Penyebab terbesar adalah merokok, Sedangkan lainnya adalah disebabkan adanya kontaminasi udara sekitar oleh zat asbes, polusi udara oleh asap kendaraan ataupun pembakaran termasuk asap rokok. Ada beberapa kasus penyakit yang memicu terjadinya penyakit kanker paru-paru ini, yaitu penyakit TBC dan Pneumonia. Kedua penyakit ini dapat menimbulkan perlukaan pada jaringan sel organ paru sehingga mensupport terjadinya pertumbuhan sel abnormal didalam rongga tersebut. Biasanya kanker paru yang berkembang dari kasus ini adalah jenis adenocarcinoma (adenoma).


    Penanganan dan Treatment Penyakit Kanker Paru


    Penanganan dan treatment atau pengobatan yang dilakukan pada orang yang terdiagnosa mengalami penyakit kanker paru akan tergantung dari tingkat stadiumnya, kemungkinan dilakukannya operasi, serta kondisi umum si Penderita. Hal ini tidak terlepas dari riwayat serta penyebab dari adanya kanker paru tersebut tentunya.


    Beberapa langkah yang biasa dilakukan adalah:


    • Tindakan operasi pembedahan mengangkat sel kanker
    • Tindakan Therapy Radiasi
    • Tindakan Therapy Kemotherapy
    • Tindakan penyuntikan {Photodynamic (PTD)}
    Pemberian Nutrisi dan supplement dapat mengurang gejala yang disebabkan oleh kanker paru. Vitamin D dan Fe sangat baik untuk diberikan oleh penderita penyakit kanker paru, Begitu pula dengan makanan antioxidant seperti blueberri, cherri, dan buah tomat.


    Sumber

    Sunday, July 24, 2011

    Apa itu Antioksidan?



    Antioksidan merupakan sebutan untuk zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Yang termasuk ke dalam golongan zat ini antara lain vitamin, polipenol, karotin dan mineral. Secara alami, zat ini sangat besar peranannya pada manusia untuk mencegah terjadinya penyakit. Antioksidan melakukan semua itu dengan cara menekan kerusakan sel yang terjadi akibat proses oksidasi radikal bebas.


    Apa itu radikal bebas?
    Radikal bebas sebenarnya berasal dari molekul oksigen yang secara kimia strukturnya berubah akibat dari aktifitas lingkungan. Aktifitas lingkungan yang dapat memunculkan radikal bebas antara lain radiasi, polusi, merokok dan lain sebagainya. Radikal bebas yang beredar dalam tubuh berusaha untuk mencuri elektron yang ada pada molekul lain seperti DNA dan sel. Pencurian ini jika berhasil akan merusak sel dan DNA tersebut. Dapat dibayangkan jika radikal bebas banyak beredar maka akan banyak pula sel yang rusak. Sialnya, kerusakan yang ditimbulkan dapat menyebabkan sel tersebut menjadi tidak stabil yang berpotensi menyebabkan proses penuaan dan kanker.


    Bagaimana antioksidan memerangi radikal bebas?
    Antioksidan membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron kepada radikal bebas. Antioksidan akan menetralisir radikal bebas sehingga tidak mempunyai kemampuan lagi mencuri elektron dari sel dan DNA. Proses yang terjadi sebenarnya sangat komplek tapi secara sederhana dapat dilukiskan seperti itu.


    Penyakit apa saja yang berhubungan dengan radikal bebas?
    Beberapa penyakit degeneratif berhubungan erat dengan radikal bebas. Diantaranya, kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah, pikun, katarak, dan penurunan fungsi kognitif. Proses penuaan dini juga berhubungan dengan radikal bebas. Antioksidan dipercaya mampu untuk mencegah beberapa penyakit ini.


    Darimana sumber antioksidan?
    Antioksidan bisa dengan mudah kita dapatkan dari makanan. Sayangnya banyak yang tidak mengetahui bahwa makanan tersebut sebenarnya banyak mengandung antioksidan sehingga mereka membeli suplemen antioksidan yang harganya cukup mahal. Beberapa contoh makanan sumber antioksidan antara lain :

    • Vitamin A : Wortel, brokoli, sayur hijau, bayam, labu, hati, kentang, telur, aprikot, mangga, susu dan ikan.
    • Vitamin C : Lada/merica, cabe, peterseli, jambu biji, kiwi, brokoli, taoge, kesemek, pepaya, stroberi, jeruk, lemon, bunga kol, bawang putih, anggur, raspberri, jeruk kepruk, bayam, tomat dan nanas.
    • Vitamin E : Asparagus, alpukat, buah zaitun, bayam, kacang kacangan, biji bijian, minyak sayur, sereal.
    • Karotin : Beta karoten, lutein, likopen, wortel, labu, sayur sayuran hijau, buah buah berwarna merah, tomat, rumput laut.
    • Polipenol : Buah berri, teh, bir, anggur, minyak zaitun, cokelat, kopi, buah kenari, kacang, kulit buah, buah delima dan minuman anggur.

    Sekarang anda tahu bahwa makanan yang sebenarnya sudah sering kita makan sehari hari ternyata mengandung antioksidan yang sangat diperlukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Jadi, sudahkah anda makan buah hari ini?

    Saturday, July 23, 2011

    Tanda Dan Gejala Usus Buntu



    Tidak banyak yang tahu manfaat organ usus buntu yang ada di dalam perut namun sangat banyak yang tahu bahwa organ ini dapat meradang dan menimbulkan masalah kesehatan. Peradangan pada usus buntu atau dikenal dengan sebutan appendicitis merupakan peradangan akut yang jika tidak diatasi dengan baik dapat menimbulkan komplikasi parah pada rongga perut.


    Berikut tanda dan gejala peradangan pada usus buntu yang patut diwaspadai:



    • Mual dan muntah.
    • Nyeri pada perut kanan bawah dan nyeri bertambah hebat saat ditekan.
    • Nyeri pada awalnya di ulu hati atau diatas pusar yang selanjutnya turun dan menetap di perut kanan bawah.
    • Nyeri perut kanan bawah tambah parah saat batuk, bersin, bergerak atau menarik nafas dalam.
    • Demam ringan.
    • Diare, susah buang air besar dan susah buang angin.
    • Hilangnya selera makan.
    • Perut bengkak.



    Segeralah ke dokter jika beberapa gejala diatas anda alami.


    Sumber

    Saturday, July 16, 2011

    Otak dan Pembelajaran






    Netsains.Com - Sudah sangat wajar, seandainya kita menginginkan anak-anak yang sangat kita kasihi tumbuh menjadi orang yang bertubuh sehat, berotak cerdas, berjiwa bersih, serta berakhlak mulia. Agar tubuhnya sehat, mungkin kita akan berkonsultasi dengan dokter. Agar jiwanya bersih, mungkin kita akan berdialog dengan ahli ilmu jiwa. Agar akhlaknya mulia, mungkin kita bertanya kepada para ulama atau tokoh agama. Lalu, bagaimana agar otaknya cerdas? Bilamana ini terjadi, kita perlu berbicara dengan para guru yang bertanggungjawab atas pembelajaran anak-anak kita dikelas.


    Pembelajaran tidak ubahnya proses berpikir atau dengan kata lain merupakan proses pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal. Menurut beberapa ahli, otak manusia terdiri dari dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri. Masing-masing belahan otak memiliki spesialisasi dalam kemampuan-kemampuan tertentu. Hal ini senada dengan yang dipaparkan Bobby De Porter & Mike Hernacki sekitar tahun 90-an dalam buku Quantum Learning : Unleashing The Genius In You, yang diterjemahkan oleh Penerbit Kaifa dengan judul Quantum Learning : Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan (1992). Dalam bukunya itu, kedua penulis menitikberatkan pada upaya untuk memanfaatkan potensi otak manusia secara optimal.


    Proses berpikir otak kiri bersifat logis, skuensial, linier, dan rasional. Sisi ini sangat teratur. Walaupun berdasarkan realitas, ia mampu melakukan penafsiran abstrak dan simbolis. Cara berpikirnya sesuai untuk tugas-tugas teratur ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolis. (De Porter, 1992). Namun seperti apakah otak kita sebenarnya, tidak ada salahnya apabila kita mengenal beberapa bagian penting dari otak kita ini.


    Bagian Penting Otak Manusia


    Otak manusia secara otak terdiri dari 3 bagian


    1. Batang Otak atau Otak Reptil


    Dikatakan otak reptil, karena reptil seperti kadal, buaya punya otak ini. Otak reptil terletak di bagian bawah tengkorak. Fungsinya untuk mengontrol pernapasan, denyut jantung, dan reaksi insting dalam keadaan bahaya atau terancam. Kalau kita mendadak lari karena takut anjing, otak inilah biang keroknya.


    Batang otak juga berkaitan dengan insting untuk mempertahankan hidup dan mengembangkan spesiesnya. Dua poin tersebut terlihat pada usaha untuk mencari makanan, tempat tinggal, bereproduksi –maksudnya menikah untuk manusia- dan mencari perlindungan. Batang Otak juga bertanggung jawab atas pengendalian insting primitif dari wilayah pribadi seseorang seperti alasan marah, terancam atau tidak nyaman ketika seseorang mendekati. Reptil banget ya? Jika seseorang dominan menggunakan otak reptilnya, dia akan berperilaku seperti buaya kali, ya. Ia tidak bisa berpikir di tingkat rumit, bertindak hanya berdasarkan nafsu. Tak percaya, perhatikan buaya-buaya darat yang berkeliaran di sekitar kita


    2. Sistem Limbik atau Otak Mamalia


    Otak Mamalia merupakan bagian yang membungkus batang otak tadi, dengan hypothalamus dan amygdala sebagai komponen utamanya. Seingat saya hypothalamus inilah yang memproduksi hormon pertumbuhan seperti testosteron dan progesteron. Hormon inilah yang membuat seorang anak mulai ‘berubah’ secara fisik seperti orang dewasa.


    Otak mamalia berfungsi sebagai pengendali emosi, membantu mempertahankan keseimbangan hormonal, rasa haus, lapar, dorongan seksual, pusat kesenangan, metabolisme dan bagian penting dari ingatan jangka panjang. Sebagai pengatur emosi dan ingatan maksudnya: jika kita melakukan sesuatu yang melibatkan emosi yang mendalam, kita akan lebih mudah mengingatnya; tak gampang lupa. I see, jadi inilah penyebab kenapa seseorang yang patah hati susah sekali melupakan kenangan indah bersama si dia. Setiap hal yang dilakukan bersama si dia, melibatkan emosi secara mendalam, sih. Kenapa hal ini tidak kita lakukan ketika sedang belajar, ya?


    Karena namanya otak mamalia, setiap mamalia punya otak ini. Mungkin karena itulah mamalia lebih bersahabat dengan manusia daripada reptil. Lihat deh kucing, masih bisa dielus-elus, disayang-sayang. Sedang buaya, jangankan mau dielus, didekati saja mulutnya sudah menganga.


    3. Neokorteks atau otak berpikir.


    Nah, inilah yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya di muka bumi; otak berpikir! Fungsinya untuk mengendalikan penglihatan, pendengaran, kreasi, berpikir, berbicara, dan semua hal yang berkaitan dengan kemampuan yang lebih tinggi atau intelegensi. Manusia, banget kan!


    Neokorteks inilah yang membuat kita; manusia, bisa mengendalikan nafsu dan emosi. Tidak seperti binatang yang begitu pengen langsung main serodok. Neokorteks membuat kita berpikir secara intelek, waras, mengambil keputusan hati-hati, kendali motorik sadar dan menciptakan gagasan nonverbal. Bersyukurlah karena Yang Kuasa memberi kita Neokorteks selain otak reptil dan otak mamalia.


    Ketiga bagian otak ini menjadi satu kesatuan. Kesatuan otak ini juga yang kemudian terbagi menjadi belahan otak kiri dan kanan, sebagaimana yang sudah saya jelaskan di awal. Keseimbangan penggunaan otak kiri dan kanan sangat penting agar seluruh potensi kita bisa keluar; bermanfaat untuk kehidupan. Ada kalanya seseorang cenderung hanya memakai belahan otak tertentu saja. Maka dari itu, kita harus tahu dulu bagian otak mana yang lebih sering kita gunakan. Cara gampangnya dengan menganalisa kebiasaan kita dan mencocokkannya dengan ciri-ciri yang sudah saya sebutkan. Setelah itu lakukan rangsangan untuk mengaktifkan belahan otak yang lain.


    Pembelajaran dan Memaksimalkan Kinerja Otak


    Secara neurobiologis, otak manusia terdiri atas miliaran sel saraf atau neuron yang menyebar di keseluruhan otak manusia. Seperti yang dikemukakan oleh seorang neurolog, Gerald Edelman, pemenang hadiah nobel, dibutuhkan lebih dari 32 juta tahun untuk menghitung semua sinaps di dalam otak manusia dengan kecepatan satu sinaps per detik. Jika dipusatkan perhatian pada kemungkinan jumlah hubungan saraf di dalam otak, maka didapati jumlah yang sangat menakjubkan yaitu 10 diikuti sejuta angka nol. Setiap saraf otak itu saling berhubungan dan berkomunikasi melalui satu hubungan atau lebih (Restak, 2004:5). Walaupun demikian, setiap saraf yang ada dalam otak mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, kegiatan membaca mengaktifkan area oksipital dan frontal. Mendengarkan musik dengan mata terpejam mengaktifkan area temporal, frontal dan serebelum. Di samping itu, secara garis besar, otak otak manusia terbagi atas kerja otak belahan otak kanan, tetapi aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun.


    Otak manusia terdiri dari belahan otak kiri dan kanan. Otak kiri atau left cerebral hemisphere berkaitan dengan fungsi akademik yang terdiri dari kemampunan berbicara, kemampuan mengolah tata bahasa, baca tulis, daya ingat (nama, waktu dan peristiwa), logika, angka, analisis, dan lain-lain. Sementara otak kanan atau right cerebral hemisphere tempat untuk perkembangan hal-hal yang bersifat artistik, kreativitas, perasaan, emosi, gaya bahasa, irama musik, imajinasi, khayalan, warna, pengenalan diri dan orang lain, sosialisasi, pengembangan kepribadian. Para ahli banyak yang mengatakan otak kiri sebagai pengendali IQ (Intelligence Quotient), sementara otak kanan memegang peranan penting bagi perkembangan EI (Emotional Intelligence) seseorang.


    Cara kerja otak kanan bersifat acak, tidak teratur, intuitif dan holistik. Cara berpikirnya sesuai dengan cara-cara untuk mengetahui yang bersifat non verbal seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan (merasakan kehadiran suatu benda atau orang), kesadaran spasial, pengenalan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas dan visualisasi.


    Kedua belahan otak perlu dikembangkan secara optimal dan seimbang. Belajar yang hanya cenderung memanfaatkan otak kiri, misalnya dengan memaksa anak untuk berpikir logis dan rasional akan membuat anak dalam posisi ”kering dan hampa”. Oleh karena itu belajar berpikir logis dan rasional perlu didukung oleh pergerakan otak kanan, misalnya dengan memasukkan unsur-unsur `yang dapat mempengaruhi emosi, yaitu unsur estetika melalui proses belajar yang menyenangkan dan menggairahkan. Dalam standar proses pendidikan, belajar adalah memanfaatkan kedua belahan otak secara seimbang. Belajar jadi mudah jika guru dapat menyeimbangkan kedua fungsi otak dalam proses pembelajaran.


    Setiap belahan otak, baik otak kiri maupun otak kanan pada hakikatnya mempunyai mempunyai tanggung jawab dan fungsi masing-masing. Misalnya, Otak kiri berkaitan dengan akademik, seperti perbedaan, angka, urutan, tulisan, bahasa, hitungan dan logika, sedangkan Otak kanan berfungsi dalam hal persamaan, khayalan, kreativitas, bentuk atau ruang, emosi, musik dan warna. Namun, aktifitas kerja kedua otak tersebut tidak terpisah. Aktivitas kedua otak itu saling menyatu dan juga saling membangun. Sebagai contoh, ketika melihat beberapa pohon dengan dedaunannya yang berguguran, tanah yang kering, dan cuaca yang teramat panas. Kita akan memerikan, menganalisis, dan menggeneralisasikan semua hal tersebut dengan belahan otak kanan. Setelah hal tersebut dilakukan oleh otak kanan, maka belahan otak kirilah kemudian yang mengkomunikasikannya secara verbal. Misalnya, ketika kita berkata, “dedaunan itu banyak berguguran, tanah yang disekitarnya kering, dan ternyata sekarang adalah musim kemarau”. Belahan otak kirilah yang bertanggung jawab terhadap pengolahan bahasa dan mengutarakan konsep-konsep yang ada dalam persepsi seseorang. Namun, semua merupakan hasil dari penggeneralisasian yang dilakukan oleh belahan otak kanan. (Restak, 2004:97).


    Ke depan, guru dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah hendaknya mengetahui dan memahami bahwa pentingnya memanfatkan kedua belah otak untuk belajar. Belajar jadi mudah jika guru dapat menyeimbangkan kedua fungsi otak dalam proses pembelajaran. Otak kanan sebagai kreativitas dan imajinasi dan juga merupakan faktor nonkebahasaan dapat memberikan ide bagi otak kiri dalam melahirkan kata-kata dan bahasa. Kreativitas dan imaginasi sangatlah penting dalam proses pembelajaran bahasa. Kreatifitas dan imajinasi perlu dikembangkan. Jika kreatifitas dikembangkan dalam proses pembelajaran, maka pembelajaran akan menjadi suatu proses yang menyenangkan bagi siswa. Implikasinya pada diri siswa akan terbentuk pola pembelajaran yang kreatif dan tidak tergantung pada orang lain. Ini akan menjadikan siswa lebih siap dan mampu menyesuaikan diri dengan segala perubahan dan tuntutan yang terjadi dalam lingkungannya.


    Sumber

    Sunday, July 3, 2011

    Inilah Empat Penyebab Tangki Bahan Bakar Mobil Kotor



    foto


    ARIF ARIANTO, KAMIS, 23 JUNI 2011 | 11:47 WIB


    TEMPO Interaktif, Jakarta - Liburan anak sekolah telah tiba dan Lebaran tinggal dua bulan lagi. Bagi Anda yang ingin memanfaatkan liburan untuk berekreasi bersama keluarga ke luar kota atau berniat pulang kampung saat Lebaran, ada baiknya mempersiapkan mobil dengan menguras tangki bahan bakar.


    “Ada tidak ada isu fuel pump bermasalah, sebaiknya menguras tangki tetap dilakukan. Terlebih bila lama atau bahkan tidak pernah dibersihkan,” papar Umar Fatah atau biasa dipanggil Tatang, mekanik Panji Motor, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis, 23 Juni 2011.


    Menurut Tatang, tangki bahan bakar bisa menjadi kotor karena banyak endapan lumpur dan partikel lainnya yang menyebabkan pompa bahan bakar atau fuel pump tersumbat. Selain itu, partikel atau kotoran berukuran kecil yang lolos di fuel pump dapat masuk ke saluran lainnya yang menuju ke ruang pembakaran.


    Bila itu terjadi, ada beberapa kemungkinan. Pertama, injektor bahan bakar kotor dan tersumbat sehingga mobil sulit dinyalakan. Kedua, kotoran berukuran kecil tetap lolos dan masuk ke ruang bakar dan memengaruhi kinerja mesin.


    “Bahan bakar yang banyak mengandung kotoran juga tidak bisa terbakar sempurna sehingga tenaga mobil loyo,” jelas Tatang.


    Bahkan, lanjut dia, bila pengemudi tak menyadari dan tetap menginginkan mobil yang ditunggangi tetap melaju kencang, pengemudi akan menginjak pedal gas lebih dalam. Pada saat itulah asupan bahan bakar yang dibutuhkan juga bertambah banyak. Walhasil, mobil pun boros bahan bakar.


    Lantas apa yang harus dilakukan? Apa saja penyebab tangki bahan bakar kotor? Berikut penjelasan Tatang :




    1. Tangki bahan bakar kerap kosong


    Satu hal yang kerap diabaikan pemilik mobil adalah volume bahan bakar di tangki yang tidak sampai seperempat dan terus dibiarkan. Padahal, kondisi seperti itu menjadi pemicu utama terjadinya kotoran di tangki.


    Pasalnya, bahan bakar merupakan zat cair yang terdiri dari beberapa unsur, di antaranya Oktana, Heptana, Sulfur (belerang), Pumblum (timbal), paraffin, dan lain-lain. Semua unsur itu tercampur dengan takaran yang ideal dan dalam batas toleransi yang diizinkan.


    Meski demikian, bila tangki dalam keadaan kosong, maka udara di dalam tangki yang semula panas (setelah mobil digunakan) dan bertransisi menjadi dingin (karena mobil sudah tidak digunakan) akan berubah menjadi embun. Pada saat yang bersamaan, beberapa unsur yang ada di bahan bakar akan bereaksi secara kimiawi dan membentuk senyawa.


    Pada saat itulah akan terjadi zat baru yang berupa kotoran atau endapan. Meski semula sedikit, lama kelamaan akan bertambah menjadi banyak. “Terlebih bila tangki juga mengalami korosi atau karat dan hasil karat itu rontok dan jatuh ke dasar tangki,” kata Tatang.




    2. Salah memilih bahan bakar


    Ada harga ada barang. Begitulah pameo yang berlaku di masyarakat. Artinya semakin mahal harga suatu barang, maka kualitasnya juga semakin terjamin. Nah, bila Anda menginginkan bahan bakar yang bagus, maka pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrikan.


    “Karena tidak sedikit mobil yang berharga di atas Rp 300 juta masih mengisinya dengan bahan bakar dengan RON di bawah 92. Padahal, jelas-jelas beda spesifikasinya,” ujar Tatang.




    3. Mengisi bahan bakar di saat yang tidak tepat


    Masalah waktu ini terlihat sepele atau remeh. Namun, akibatnya bisa serius bila Anda mengisi bahan bakar mobil di saat Stasiun Pompa Bensin Umum (SPBU) tengah atau baru mengisi bunker bahan bakar .


    Pasalnya, pada saat itulah gerojokan bahan bakar dari mobil tangki ke bunker SPBU akan menyebabkan kotoran yang ada di dasar tempat itu naik ke permukaan. Sementara, berat jenis kotoran yang berukuran kecil lebih ringan ketimbang cairan bahan bakar. Akibatnya, kotoran tersebut akan terus melayang-layang di permukaan atau di dalam bahan bakar hingga beberapa waktu.


    Bila kotoran tersebut ikut tersedot dan masuk ke tangki bahan bakar mobil Anda, karena Anda tidak sabar ingin segera mengisinya, maka akan menjadi endapan di dasar tangki. Oleh karena itu, tunggulah beberapa saat sebelum mengisi tangki bahan bakar mobil.


    “Sebaiknya mengisi bahan bakar saat kegiatan di SPBU telah sepi atau sudah jarang orang mengisi bahan bakar kendaraan mereka,” pesan Tatang.




    4. Tidak pernah menguras tangki bahan bakar


    Bila Anda telah mengetahui beberapa penyebab dan potensi tangki bahan bakar kotor, sebaiknya segera memasukkan kegiatan kuras tangki sebagai bagian dari ritual rutin perawatan mobil. Sangat disarankan menguras tangki paling tidak lima tahun setelah pemakaian bagi mobil baru.


    “Bahkan, bila mobil telah lama digunakan atau sudah berusia di atas tujuh tahun sebaiknya satu atau dua tahun sekali tangki dikuras,” saran Tatang.


    Kegiatan itu, selain berguna untuk menghilangkan kotoran yang ada di tangki, juga bermanfaat untuk menghilangkan dan mencegah potensi terjadinya senyawa baru di tangki. Sebab, selain beberapa unsur kimia bahan bakar, di tempat itu juga terdapat bakteri.

    Penanganan Batu Ginjal

    Batu pada ginjal & saluran kemih adalah benda keras menyerupai batu yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih & berasal dari zat yang dibawa urin. Batu ginjal dapat terus berada di dalam ginjal atau keluar & menuju ke saluran kemih. Batu ginjal yang berukuran kecil dapat keluar dari tubuh melalui air seni tanpa menimbulkan rasa sakit yang hebat. Sedangkan batu ginjal yang berukuran lebih besar, dapat tersangkut di kandung kemih ataupun saluran kencing & menimbulkan masalah yang mengganggu. Meskipun batu tersebut dapat dialami oleh pria ataupun wanita, tetapi memang lebih sering terjadi pada pria (hingga 2-3 kali lebih banyak).

    Menurut dr. Ponco Birowo, SpU, PhD dari RS.Asri, “ Batu saluran kemih dapat disebabkan oleh beberapa hal, tapi biasanya karena konsentrasi urine yang pekat sehingga terjadi pengendapan kristal yang akan terus membesar seiring dengan perjalanan waktu. Faktor lainnya adalah kelainan anatomi dari saluran kemih sehingga aliran urin menjadi tidak lancar & memudahkan untuk terjadinya endapan kristal “.

    Prevalensi penderita batu dapat berbeda ditiap negara, seperti misalnya 1 - 5% di Asia, 5 - 9% di Eropa, 13% di Amerika utara, dan 20% di Arab Saudi. Kemudian faktor resiko terjadinya batu adalah jenis kelamin, usia, ras, pekerjaan, lokasi geografi, BMI & cuaca, tambah dr. Ponco Birowo. Hal tersebut mengemuka dalam acara Peluncuran “Asri Urology Center” di RS. Asri, Jakarta pada hari Kamis, 23 Juni 2011 kemarin.

    Gambar contoh letak batu di dalam ginjal dan saluran kemih

    Tanda & gejala terjadinya batu di ginjal atau saluran kemih dapat berbeda pada setiap orang. Mulai dari yang tanpa gejala hingga yang berat sekalipun. Tetapi biasanya para penderita batu yang berkonsultasi ke dokter mempunyai keluhan seperti berikut ini :
    • nyeri pada pinggang
    • rasa sakit saat berkemih
    • mual-muntah (kolik)
    • berkemih tidak lancar atau anyang-anyangan
    • air seni berwarna kecoklatan atau merah
    Gambar contoh jenis-jenis batu ginjal atau saluran kemih

    Untuk diagnosa adanya batu dalam ginjal atau saluran kemih sendiri dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium, USG, rontgen atau CT Scan.

    Sedangkan terapi penanganan batu tersebut dapat melalui berbagai cara, dan pemilihan terapinya tergantung dari lokasi batu berada, ukuran dari batu tersebut serta fungsi ginjal dari penderita. Pilihan terapi untuk batu dalam ginjal & saluran kemih adalah dengan cara konservatif, ESWL, PCNL, URS, litotripsi, & operasi terbuka, demikian dikatakan oleh dr. Rochani, SpB, SpU dari RS.Asri.


    Gambar ESWL
    Sumber : slide presentasi Dr. dr. Nur Rasyid, SpU.

    ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) sendiri adalah salah satu prosedur untuk memecah batu ginjal melalui gelombang kejut. Dengan ESWL, maka batu ginjal & batu saluran kemih dapat dipecahkan menjadi pecahan halus sehingga pecahan batu tersebut dapat keluar bersama dengan air kencing. Oleh karena itu ESWL hanya boleh dilakukan bila penderita mempunyai fungsi ginjal yang normal. Kelebihan dari ESWL adalah, prosedur pemecahan batu ginjal tersebut dilakukan tanpa pembiusan & tanpa luka operasi, sehingga mempunyai angka kesakitan (morbiditas) yang rendah & pasien pun dapat berobat jalan, demikian penjelasan dari Dr. dr. Nur Rasyid, SpU.

    “Namun ESWL juga mempunyai kekurangan, yaitu hanya bisa dilakukan untuk batu ginjal atau saluran kemih yang berukuran kecil, karena angka bebas batunya lebih rendah dibandingkan dengan PCNL & operasi terbuka bila untuk batu yang berukuran besar. Kemudian selain ukuran batu, angka bebas batunya juga dipengaruhi oleh kekerasan batu, fungsi ginjal & keadaan anatomis ginjal “ tambah Dr.dr. Nur Rasyid.


    Gambar PCNL
    Sumber : slide presentasi Dr. dr. Nur Rasyid, SpU.

    Cara lain yang dapat digunakan untuk mengatasi batu pada ginjal atau saluran kemih adalah melalui PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy). PCNL sendiri adalah satu tindakan minimal invasif di bidang urologi yang digunakan untuk mengangkat batu ginjal dengan menggunakan akses perkutan. Tindakan PCNL ini biasanya dilakukan pada batu dengan diameter > 2 cm & pada batu keras. Pasien yang dilakukan PCNL tidak perlu dilakukan bius umum, tetapi cukup bius separuh badan saja & dengan waktu pembedahan 1-3 jam (tergantung dari ukuran batunya).

    Prosedur PCNL ini melibatkan fragmentasi langsung dari batu ginjal melalui insisi (sayatan) kecil yang dibuat di pinggang bagian belakang pada posisi ginjal yang terkena dengan suatu alat Nephroscope. Kemudian batu besar akan dihancurkan dnegan semacam logam panjang yang disertai energi ultrasonik atau elektrohidrolik, atau laser litrotriptor agar menjadi serpihan batu. Kateter akan dipasang untuk mengalirkan urine, & pada insisi akan ditempatkan selang yang disebut nephrostomy untuk mengalirkan cairan dari ginjal. Kateter akan dilepaskan dalam waktu 24 jam, sementara nephrostomy akan tetap terpasang selama pasien dirawat di RS, biasanya selama 2-4 hari.

    Prosedur PCNL ini mempunyai keuntungan yang lebih banyak dibandingkan dengan operasi terbuka, karena waktu pemulihan pasien lebih cepat & resiko yang mungkin dialami oleh pasien juga menjadi lebih kecil.

    Tetapi tentu saja, semboyan “ mencegah lebih baik daripada mengobati “ sangat berlaku untuk setiap masalah kesehatan, termasuk mengenai masalah batu ginjal atau batu saluran kemih ini. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya batu ginjal/saluran kemih disarankan untuk minum air putih dengan cukup setiap hari supaya urine tidak menjadi terlalu pekat sehingga dapat mengurangi resiko terbentuknya batu. Jumlah air yang disarankan untuk dikonsumsi adalah > 2 liter sehingga jumlah produksi urine perhari adalah sekitar 2 liter.