Gold Price

Category

Search This Blog

Sunday, September 25, 2011

Sinyal Kesehatan dari Kulit, Mulut dan Mata






Asep Candra | Kamis, 22 September 2011 | 09:51 WIB




KOMPAS.com - Ada banyak perubahan pada tubuh yang mungkin tak pernah Anda sadari. Padahal, perubahan itu mungkin sangat penting untuk diketahui karena dapat mengindikasikan adanya gejala suatu penyakit. 


Beberapa anggota tubuh yang dapat dipantau dengan mudah setiap hari di antaranya adalah kulit, rambut, mata atau kuku. Perubahan pada anggota tubuh ini sebenarnya dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesehatan Anda.


Berikut ini adalah beberapa perubahan yang mungkin dapat dijadikan petunjuk bagi adanya suatu gangguan kesehatan :


1. Mulut

  • Permukaan Lidah Berwarna Putih : Lidah yang tiba-tiba warna permukaannya menjadi putih menandakan bahwa Anda memiliki infeksi jamur--jenis jamur oral (mulut), demikian menurut dr. Bruce Robinson dari the American Academy of Dermatology. Mulut memiliki peran dalam mempertahankan keseimbangan bakteri baik, tetapi ketika benda asing, seperti antibiotik, masuk ke dalam mulut, bakteri menjadi tumbuh dengan tidak terkendali sehingga menutupi permukaan lidah. Obat antijamur dapat digunakan untuk menghilangkan permukaan putih tersebut, tetapi bila tidak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter.
  • Gusi Meradang : Ketika gusi meradang, kemudian Anda pergi ke klinik gigi, mungkin dokter gigi di klinik merupakan orang pertama yang tahu jika Anda sedang hamil. "Gusi yang membengkak merupakan salah satu efek samping yang pertama kali muncul dari perubahan hormon akibat kehamilan," ujar Sassan Rastegar, seorang dokter gigi di New York City.
  • Sudut Mulut Retak (luka) : Menurut dr. Wilma Bergfeld, seorang ahli dermatologi dari the Cleveland Clinic, jika sudut mulut mengalami keretakan sehingga menyebabkan luka, ini menandakan bahwa Anda kekurangan vitamin A dan B --terutama B2, B6, dan asam folat -- dapat menyebabkan kulit di sekitar sudut mulut menjadi kering dan sensitif yang kemudian timbul keretakan pada ujung bibir Anda. Saran untuk mengatasinya, menurut dr. Vandana Y. Bhide, seorang ahli penyakit dalam, adalah dengan memperbanyak konsumsi makanan seperti sayuran hijau dan semangka.



2. Mata

  • Bulu Alis Alami Kerontokan : Jika hal ini terjadi, mungkin terdapat masalah dengan tiroid  sehingga menyebabkan produksi hormon tidak mencukupi. Di Amerika Serikat, lebih dari 27 ribu orang mengalami kelainan tiroid, dan 8 dari 10 penderita berjenis kelamin perempuan. Diperlukan pengobatan yang tepat sehingga penderita mampu menghasilkan hormon seperti sedia kala--dan tentunya mengembalikkan kelebatan alis mata.
  • Lingkaran Gelap di bawah Mata : dr. Jennifer Wider, M. D dari the Society for Women's Health Research mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya alergi. Hidung tersumbat, yang disebabkan oleh alergi, dapat melebarkan dan menggelapkan pembuluh darah di sekitar mata dan hidung. Ketika Anda telah mengetahui penyebab alergi dan kemudian mengobatinya, lingkaran gelap di bawah mata Anda akan menghilang.



3. Kulit

  • Bercak Coklat pada Kulit : Jangan dulu merasa panik jika tiba-tiba muncul bercak coklat di kulit Anda. Karena menurut dr. Dina D. Strachan, ahli dermatologi di New York, bisa jadi itu adalah 'melasma', suatu kondisi, jinak, yang sering dikaitkan dengan penggunaan kontrasepsi. Para dokter belum mengetahui mengapa beberapa pil kontrasepsi dapat menyebabkan timbulnya bercak coklat tersebut di kepala, pipi, atau bagian atas bibir, hati-hati dengan paparan dari sinar UV, karena mampu mebuat bercak coklat tersebut semakin parah.
  • Benjolan Kecil Berwarna Kuning : Ahli penyakit dalam di New York, dr. Svetlana Kogan, mengatakan bahwa muculnya benjolan kecil berwarna kuning di tubuh Anda merupakan timbunan lemak yang disebabkan oleh kolestrol tinggi. Tonjolan kecil kekuningan ini dapat mucul dimana saja, tetapi paling sering terjadi di lutut, siku, tangan, dan kaki.
  • Ruam di Bagian Bokong : Munculnya ruam di bagian bokong Anda merupakan penyakit celiac, dipicu oleh makanan yang mengandung gluten (zat perekat). Penyakit celiac ini memberikan ruam merah yang gatal atau lecet pada bokong Anda, selain di daerah bokong, ruam dan lecet juga timbul di siku dan lutut.



4. Kuku

  • Kuku Rapuh Menurut dr. Andrea Cambio, seorang ahli dermatologi di Florida, kerapuhan kuku dapat mengindikasikan seseorang kekurangan nutrisi-nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, atau zinc. Dengan tidak menggunakan cat kuku ditambah dengan menyeimbangkan pola makan atau merendam kuku selama lima menit di malam hari sebelum Anda melembabkannya dengan krim alpha hydroxy mampu mengembalikkan kecantikan kuku Anda. (M10-11)


0 comments:

Post a Comment