Gold Price

Category

Search This Blog

Saturday, April 6, 2013

Test Agregasi Trombosit (TAT)


Agregasi trombosit atau agregasi platelet menunjukan tingkat kemampuan darah Anda untuk menggumpal. Biasanya hasil pemeriksaan laboratorium mengatakan aggregasi meningkat, normal atau menurun.

Jika aggregasi trombosit Anda hyper berarti darah Anda akan cepat menggumpal, jika misalnya terjadi luka. Artinya Anda beresiko untuk mendapat serangan jantung, stroke atau penyumbatan saluran darah di tungkai. Hal tsb terjadi karena jika terjadi kerusakan dibagian dalam saluran darah Anda, platelet atau trombosit tsb akan mendapat perintah untuk menutupinya dan membentuk gumpalan (trombus) yang dapat menyebabkan saluran tsb tertutup sama sekali (tersumbat) oleh kumpulan platelet atau trombosit tsb. Kemungkinan penyebabnya bisa faktor keturunan, tetapi lebih banyak kombinasi faktor lingkungan luar tubuh Anda, termasuk gaya hidup, misalnya makan, stres dll.

Pengobatannya bisa dengan minum obat atau disuntik (biasanya jika dirawat di rumah sakit). Ada bermacam jenis obat, namanya obat anti platelet, misalnya asam asetil salisilat (Aspirin), clopidogrel (Plavix), cilostazol (Pletaal), atau ticlopidine.

Sebaiknya Anda ke dokter saja. Dokter umum senior juga sangat mengerti tentang hal ini. Jangan pernah mengobati sendiri atau makan suplemen saja atau ke dokter umum yg berprofesi sebagai peramu herbal atau agen MLM. Karena ini hal serius bagi Anda, maka jangan sampai kehilangan waktu.

Hiperkoagulasi merupakan suatu kelainan pembekuan darah. Pada kondisi ini pasien lebih mudah terjadi suatu bekuan darah dalam pembuluh darahnya. Gangguan ini terjadi pada fakor-faktor anti pembekuan darah dan pada umumnya merupakan penyakit keturunanan.

Hiperagregasi terdapat pada dua bagian dari sel darah merah yaitu sel darah merah itu sendiri (eritrosit) dan pada platelet atau trombosit.

Pada hal hiperagregasi platelet dapat menimbulkan suatu kondisi yang sama pada hiperkoagulasi yaitu sumbatan pada pembuluh darah. Sebenarnya lebih banyak penjelasan akan hal ini namun secara singkat perbedaaannya adalah pada hiperkoagulasi terjadi kelainan pada faktor pembekuan darah sedangkan hiperagregasi terjadi peningkatan aktivitas pada sel darah merah.

Pemeriksaan TAT tidak hanya untuk menentukan kekentalan didalam darah, melainkan digunakan untuk kelainan-kelainan yang terjadi pada trombosit sehubungan dengan timbulnya trombosis. Ada 3 reagen untuk TAT yakni;

- ADP (untuk kelainan intrinsik di trombosit)
- Kolagen (untuk kelainan vaskuler seperti DM/penyakit pembuluh darah, aterosklerosis)
- Epinefrein (untuk stress yang mengakibatkan peningkatan adrenalin)

Dalam melakukan pemeriksaan TAT sebaiknya ketiganya dperiks dan masing-masing dalam 2 konsentrasi yang berbeda. Penderita dikatakan hiperagregasi apabila terdapat minimal hiper dari 2 reagen satu konsentrasi atau satu reagen dua konsentrasi. Dan keadaan hiperagregasi inilah cenderung menimbulkan trombosis.

0 comments:

Post a Comment