Batang otak mengendalikan seluruh refleks bawaan bayi seperti menangis,menyusu, dan fungsi-fungsi organ tubuh seperti bernafas, detak jantung, tekanan darah, tidur, dan lain-lain. Batang otak juga mengendalikan emosi bayi, dimana hal ini banyak dipengaruhi oleh cara Anda menghadapinya, dan pengertian Anda pada saat mengahadapinya , seperti kesabaran, perhatian, dan pengertian Anda pada saat merawatnya.
Otak kecil (Cerebellum)
Otak kecil terletak dibagian belakang kepala, dekat dengan ujung leher bagian atas. Otak kecil berfungsi untuk mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakanserta sensor. Bagian ini akan berkembang sehingga pertumbuhan bayi bisa terlihat dari peningkatan kualitas gerakannya, mulai dari berguling, merangakak, dan kemudian berjalan. Bagian otak kecil ini akan mengombinasikan signal yang diterima dari seluruh indera bayi untuk kemudian memberikan informasi kepada bayi tentang apa yang dirasakannya pada saat dia bergerak. Aktifitas yang dikendalikan oleh otak kecil ini adalah kontrol kepala, membalikan badan (berguling atau tengkurap), duduk, merangkak, dan berjalan.
Occipital Lobe
Opicitical lobe bagian dari otak besar, terletak dikepala bagian belakang, dan berfungsi mengontrol penglihatan sehingga bayi mampu memahami apa yang dilihatnya. Penglihatan adalah salah satu indera yang paling rendah pada saat bayi dilahirkan.bayi bisa mengenali cahaya, bentuk, dangeraka, tetapi semuanya masih terlihat kabur. Karena saraf yang masih menghubungkan informasi penglihatan ke otak masih belum sempurna. Pada saat baru lahir, bayi hanya bisa melihat obyek berjarak 20-40 cm. untuk merangsang perkembangan sarafpenglihatan ini, bayi perlu melihat berbagai macam obyek. Melalui penglihatan ini, bayi akan menyerap informasi yang sangat banyak sekali tentang dunia yang ada di sekelilingnya. Hal ini juga akan merangsang perkembangan bagian otak lainnya sehingga menolong pertumbuhan fisik lainnya seperti berguling, merangkak, duduk dan berjalan.
Parietal Lobe
Parietal lobe merupakan bagian dari otak besar, terletak dibagian atas kepala, tepat diatas occipital lobe, dan berfungsi untuk mengontrol indera rasa, peraba, kemampuan mengenal obyek,koordinasi mata dan tangan, serta pemahaman atas apa yang dilihat oleh mata. Bagian ini merupakan bagian yang paling banyak mendapatkan pengaruh dari rangsangan lingkungan. Contohnya, jika Anda memperlihatkan suatu mainan baru untuk bermain, maka Anda merangsang secara langsung perkembangan otak bagian ini.pengendalian penglihatan oleh parietal lobe dilakukan bersama-sama dengan otak bagian occipital lobe.
Frontal Lobe
Frontal lobe adalah bagian dari otak besar, terletak di kepala bagian depan (dahi), berfungsi untuk mengendalikan segala sesuatu tentang bicara, berjalan, pemahaman/pemecahan masalah dan aspek-aspek emosi, serta sosialisasi. Otak bagian ini mulai berkembang pada saat bayi mulai banyak bergerak dan mengeluarkan suara, yaitu berumur 6 – 12 bulan. Sebagai dari bagian otak besar (cerebrum), bagian ini biasanya akan dibagi lagi menjadi otak belahan kanan dan otak belahan kiri, dimana para ahli telah membuktikan bahwa keaktifan salah satu bagian otak ini akan menentukan kepandaian seseorang tentang sesuatu hal. Hal ini disebabkan fungsi pengendalian dari otak kanan dan otak kiri ternyata berbeda.cotohnya, jika bayi Anda mulai berbicar atau mengeluarkan suara, maka otak belahan kirinya mulai aktif. Sementara jika bayi Anda tertidur oleh nyanyian Anda maka otak belahan kanannya yang bekerja.
Beberapa penelitian menunjukan bahwa otak belahan kanan akan lebih dahulu berkembang pada bayi laki-laki,sedangkan bayi perempuan akan lebih dahulu otak bagian kirinya. Otak belahan kiri akan mengendalikan aktifitas yang berhubungan dangan bahasa, sedangkan otak bagian kanan akan mengendalikan aktifitas musik dan daya ingat secara visual. Itulah sebabnya, mengapa sering terjadi bahwa perempuan akan cepat mulai berbicara. Perkembangan yang berbeda ini akan menjadi sama pada saat anak mencapai usia sekitar 8 tahun.
Temporal Lobe
Temporal lobe adalah bagian dari otak besar, terletak di kepala bagian samping (pelipis), berfungsi untuk mengendalikan pendengaran, beberapa aspek bahasa(bicara) dan penciuman, serta ingatan dan emosi, terutama rasa takut, yang pada akhirnya berhubungan dengan kemandirian.
Music
Music berpengaruh pada perkembangan mental dan fisiologis otak, membantu pembentukan jalur-jalur saraf yang berhubungan dalam otak dengan cara mendorong terbentuknya antarasel otak. Sebagai contoh, saluran informasi utama diantara kedua belahan bagian otak, corpus collosum, tumbuh lebih besar dari sebagai hasil dari stimulasi musik. Hal ini menhasilkan hubungan yang lebih efisien diantara kedua bagain otak,menghasilkan koordinasi yang lebih baik antara belahan kiri dan belahan kanan Otak. Proses mental dan fisik yang baik,termasuk didalamnya koordinasi tangan dan kemampuan berbagai macam tugas.
Sel-sel otak
Seorang bayi yang belum dilahirkan mengalami pertumbuhan 100.000 sel saraf dalam otak setiap menitnya dan pada saat telah dewasa,di dalamnya terdapat 100 milyar sel. Sembilan puluh persen dalam otak ini tidak banyak melakukan pekerjaan; tugasnya adalah melekatkan diri pada neuron, yang merupakan sel-sel otak yang melakukan semua pekerjaan.
Setiap neuron terdiri dari sebuah saluran pusat (nukleus) yang dikelilingi oleh banyak sulur, berbentuk seperti jari-jari sebuah ban mobil,berputar kesemua arah. Sulur-sulur ini adalah sistem kabel otak yang mentransmisikan sinyal-sinyal listrik ke dan dari neuron. Nukleus layaknya kotak pengontrol yang mengirimkan sinyal pada jalur-jalurnya.
Axon dan Dendrite
Sulur-sulur otak memiliki bagian yang berfungsi mengirimkan sinyal dan bagian yang berfungsi menerima sinyal. Pengirim sinyal dikenal sebagai Axon, danpenerimanya dikenal sebagai Dendrite.
Sinapsis
Agar sinyal berhasil terkirim, otak perlu menghubungkan axon pada dendrite. Hubungan ini menyalurkan aliran listrik dan dikenal sebagai sinapsis. Sebenarnya tidak ada hubungan secara fisik diantara keduanya karena terdapat celah kecil diantara Axon dan dendrite,dan celah inidikenal sebagai Celah Sinapsis (synapsis gap).
Pesan yang dibawa sepanjang axon sebagai aliran istrik dikirim ke dendrite oleh sebuah neurontransmitter.
Neurontransmitter
Neurontransmitter adalah zat kimia yang dihasilkan oleh sel, dan zat kimia ini meneruskan sinyal-sinyal ke seluruh otak. Ada lebih dari lima puluh jenis neurotransmitter berbeda, dan dua yang paling penting adalah glutamate adalah satu dari neutransmitter utama yang terlibat dalam perkembangan daya ingat dan membantu dalam proses belajar, sedangkan endorphine menurunkan rasa sakit, menurunkan tingkat kecemasan, dan menumbuhkan rasa ketenangan.
Neuron memiliki sampai 10.000 hubungan pada sel-sel berdekatan ,karena satu aliran listrik dapat diteruskan kebanyak cabang ini, jutaan neuron dapat dirangsang oleh hanya satu rangsangan. Sama halnya dengan mengirimkan e-mail yang sama pada semua orang yang ada dalam dafar alamat email anda. Zneuron dapat memicu sejumlah besar pada aktifitas pada otak. Hasil dari semua aktifitas ini mungkin berupa emosi, pemikiran, atau tindakan seperti melemparkan bola.
STIMULUS
Ketika otak beraksi terhadap sesuatu, otak menyala dengan aktifas berupa pengiriman sinyal secara cepat melewati jaringan sinapsis dan memicu aktifasi listrik diseluruh bagian otak. Tidak heran jika kita menggambarkan hadil intelegensi nak-anak sebagai cemerlang (bright)!
Baru-Baru ini, para ilmuantelah mampu melihat bukti dari semua aktifitas ini melalui penggunaan mesin seperti pemindai MRI. Sebuah pemindai fungsional MRI – Magnetic Resonace Imaging (Pencintraan Resonansi Magnetic) – dapat menghasilkan gambar aktifitas otak dengan menelusuri aliran glukosa dan oksigen keberbagai wilayah. Zat - zat kimia ini adalah bahan bakar yang digunakan oleh otak ketika melakukan berbagai hal. Kebanyakan bagian otak masih sangat misterius dan salah satu masalah besar saat membandingkan aktifitas otak dengan intelegensi adalah tidak ada seorangpun yang benar-benar mengetahui apa yang membuat suatu otak lebih pandai dibandingkan dengan otak yang lain.
Hal ini mungkin bergantung kepada :
- Jumlah sel dalam otak
- Skema jaringan saraf
- Densitas jaringan
- Kecepatan transfer sinyal-sinyal dalam otak
Pemutusan jaringan saraf yang tak terpakai
Ketika otak membuat hubungan antarneuron, otak memutuskan hubungan-hubungan lain sehingga hanya hubungan yang lebih kuat. Proses pemutusan jaringan tak terpakai pada otak kadang disebut sebagai Neural Darwinism. Selama proses ini, otak belajar mereplikasi pola-pola yang dianggap bermanfaat bagifungsi mental dan fisik. Penyalaan saraf yang jarang digunakan pada tahap ini memudar ketika perawatannya tidak penting. Proses pemutusan jaringan tak terpakai ini perlu dilakukan karena jika tidak, otak tidak akan mampu melayani banyak informasi yang perlu diproses. Proses pemutusan jaringan tak terpakai inilah yang menjadi dasar fundamental dari pola pemikiran.
Saat seorang anak mencapai usia enam tahun, ia memiliki lebih banyak hubungan saraf dari pada tahap-tahap lain dalam hidupnya. Pada usia ini, proses pemutusan jaringan tak terpakai berkembang cepat,dengan member prioritas pada jaringan yang dominan pada wilayah-wilayah yang jarang digunakan. Ketika otak memperkuat hubungan yang lebih kuat dan memutuskan yang lebih lemah, pola – pola dan lipatan yang dapat dilihat mulai muncul. Tonjolan – tonjolan ini disebut gyri – yang mengindikasikan hubungan dekat jaringan neuron; sedangkan lipatan diantaranya adalah wilayah yang kurang dinamis yang disebut sulci.
Seiring dengan proses pengefisiensinan otak,kita mungkin kehilangan beberapa kemampuan yang kita bawa sejak lahir. Gunakan kemampuan itu atau bersiap-siaplah untuk kehilangan! Jika tidak dilatih, kemampuan ini dapat mudah berubah menjadi hampir setiap kemampuan supernatural.
Otak kiri dan Otak kanan
Sisi kiri otak adalah sisi analitas dan berhubungan dengan materi –materi nyata secara rasional.
- Berhubungan dengan persepsi
- Mengatur kegiatan berbicara, membaca, dan menulis.
- Berhubungan dengan logika
- Berhubungan dengan aritmatika
- Mengenali kata, huruf dan angka.
- Berhubungan dengan interprestasi literal dari kata-kata.
- Bertindak sebagai “prosesor serial” – memantau waktu dan urutan.
- Memproses informasi pendengaran.
- Dianggap sebagai belahan otak pesimis.
Sisi otak sering dikategorikan sebagai sisi intuitif dan kreatif.
- Bagian “mimpi” dari otak.
- Berhubungan dengan persepsi.
- Mengatur informasi visual dari informasi verbal.
- Bertindak sebagai “prosesor paralel”.
- Berhubungan dengan pengenalan pola dan pemahaman ruang.
- Mengatur pengenalan wajah, objek, dan tempat.
- Memproses aljabar, geometri, informasi visual, rotasi, dan pencitraan mental.
- Dipicu oleh emosi.
- Bertanggung jawab untuk pemrosesan awal informasi musical.
Persepsi popular dari otak adalah bahwa ada batas jelas yang membedakan sisi kiri dan kanan otak. Sebenarnya, tidak ada pemisah yang sederhana antara kedua belahan karena kebanyakan informasi diproses oleh kedua belah otak. Kedua sisi otak bekerja secara bersamaan meneruskan proses dan hal ini berarti terjadi lalu-lintas pertukaran yang luar biasa diantara kedua belah otak.
Jalur utama diantara kedua bagian otak dikenal sebagai corpus callosum dan memiliki bentuk sebagai kumpulan tebal dari sekitar 200 juta serat saraf. Jalur ini sangat aktif ketika mengeksekusi proses yang sangat kompleks, seperti proses bicara dan pemrosesan informasi visual/ruang.
Jika anda melihat sesuatu di sudut mata kiri anda,tempat informasi yang masuk dicatat pada bagian yang berlawanan dari tubuh. Penglihatan, pendengaran, dan informasi rabaan masuk secara”bersilangan” dan secara cepat dipertukarkan diantara kedua belahan. Sebenarnya,satu-satunya informasi yang tetap dipolarisasi pada titik masuknya adalha persepsi penciuman.
Jika seseorang melakukan tugas yang membutuhkan koordinasi fisik dan mental yang lebih tinggi , corpus callosum akan menyala seperti pohon natal.sebagai contoh, ketika seseorang bermain piano,corpus callosum akan mengordinasikan tangan kiri dan tangan kana.pada wktu yang sam, otak akan mengubah informasi fisik terperinci menjadi gerakan fisik dan bereaksi pada sejumlah besar informasi pendengaran.
Corpus calllomus menghubungkan kedua belahan mejadi satu dan bertindak sebagai tempat mengalirnya sinyal. Tujuan aliran ini adalah untuk melaksanakan tugas yang membutuhkan bagian otak berbeda, memproses informasi – informasiyang dibutuhkan secara bersamaa. Temporal lobe berhubungan dengan suara,interpretasi atas bahasa yang diucapkan, dan pemrosesan awal informasi musik. Frontal lobe berhubungan dengan proses analisis berbagai hal dan perubahan rencana.