Gold Price

Category

Search This Blog

Monday, December 26, 2016

Nyeri Lutut Belum Tentu Asam Urat dan Rematik


Panduan Ringkas bagi Penderita Osteoartritis Lutut.

Oleh: dr. Aditya Wahyudi, SpKFR

Teman-teman saya, bahkan dokter saya, bilang nyeri lutut saya akibat asam urat dan rematik. Apa benar?

Bisa saja, tetapi kemungkinan besar bukan. Radang sendi karena asam urat jarang mengenai sendi lutut, paling sering mengenai pangkal ibu jari kaki, dan berupa bengkak mendadak yang timbul dalam semalam. Penyakit rematik lebih cenderung mengenai sendi-sendi kecil, seperti sendi kecil di jari-jari tangan disertai nyeri dan bengkak yang terus-menerus.

Jadi kenapa lutut saya?

Jika usia anda sudah tidak muda dan lutut nyeri saat jongkok, menekuk lutut atau naik turun tangga, disertai kaku lutut di pagi hari, kemungkinan besar anda menderita osteoartritis (disingkat OA) lutut. Bisa juga karena penyebab lain seperti kerusakan tendon (tendinosis) atau peradangan (bursitis), tapi itu lebih jarang lagi.

Apakah OA lutut itu?

Pada OA lutut terjadi kerusakan sendi. Tulang rawan sendi, yang berfungsi melindungi sendi terhadap gesekan antara dua tulang, menjadi tipis dan rusak. Akibatnya terjadi gesekan abnormal dan terasa nyeri. Dapat juga terasa seperti krek…krekk atau terjadi bengkak. Selain tulang rawan sendi, kerusakan dapat juga terjadi pada seluruh bagian sendi, seperti tulang keras dibawah tulang rawan, kapsul sendi, cairan sendi, ligamen, bursa, urat dan otot di sekitar sendi.

Apakah ini yang disebut pengapuran lutut?

Ya, walau sebenarnya tidak tepat juga. Pada OA lutut terjadi pelebaran tulang. Pada ronsen tampak sebagai pertumbuhan tulang berlebihan yang sering dibilang sebagai pengapuran, karena tulang terbentuk dari zat kapur (kalsium).

Apa yang harus saya lakukan?

Sebelum diobati tentukan dulu dengan tepat apa yang terjadi pada lutut anda, oleh dokter yang mengerti benar masalah seperti ini. Jika teman-teman anda menyarankan minum obat atau jamu tertentu, hati-hati, bisa jadi anda minum obat yang tidak tepat dan berbahaya. Jika dokter anda bilang lutut anda terkena asam urat atau rematik, atau dia hanya terus-menerus memberi anda obat penghilang nyeri, maka anda belum menemukan dokter yang tepat untuk lutut anda.

Apa yang dokter akan lakukan?

Pertama dilakukan pemeriksaan fisik. Dokter memeriksa adakah peradangan lutut, tulang rawan mana yang terkena, jaringan sekitar lutut yang terkena, apakah lutut anda X atau O, dan adakah kelainan lain di kaki atau sendi pinggul yang mempengaruhi sendi lutut anda. Kalau perlu dilakukan x-ray atau USG atau pemeriksaan lab darah. Tindakan medis berikutnya bermacam-macam dan berbeda untuk setiap jenis OA lutut dan tiap pasien, bisa terapi fisik, latihan penguatan otot, ortosis lutut, alas kaki khusus, kinesiotapping, termasuk obat dan injeksi lutut jika diperlukan.

Apa yang harus saya lakukan sehari-hari jika saya mengalami OA lutut?

Anda harus berjalan lebih perlahan dan selalu memakai alas kaki empuk. Hindari menekuk lutut, jongkok, dan naik-turun tangga. WC harus kloset duduk. Duduk dengan kaki diselonjorkan (lutut lurus). Sebaiknya sholat sambil duduk saja, selonjor. Hindari naik-turun tangga. Jika harus, lakukan satu per satu undakan. Naik tangga dengan kaki sisi yang sehat lebih dahulu (yang tidak nyeri atau lebih ringan OA-nya), turun tangga dengan kaki sisi yang sakit lebih dahulu.

Olahraga apakah yang boleh saya lakukan?

Olahraga yang tidak membebani lutut anda, seperti bersepeda dan berenang. Hindari berlari dan banyak menekuk lutut. Boleh berjalan di kolam renang atau senam sambil berendam di kolam renang. Daya apung air setinggi pusar akan mengurangi berat badan hingga 50% dan jika setinggi putting dada hingga 75%. Senam yang dilakukan perlahan dan low-impact, seperti Taichi, juga sangat baik bagi penderita OA lutut. Jika anda bersepeda, termasuk sepeda statis, posisikan sadel tidak terlalu rendah sehingga tidak terlalu menekuk lutut saat bersepeda.

Apakah baik jika saya mengkonsumsi obat nyeri terus-menerus?

Pada OA lutut, mengkonsumsi obat nyeri, atau obat antiradang, terus-menerus tidak menyelesaikan masalah. Obat nyeri hanya menghilangkan nyeri, tidak menyembuhkan OA lutut anda. Malah beberapa obat nyeri dapat menimbulkan efek samping seperti luka di saluran pencernaan, bahkan dapat menghambat penyembuhan tulang rawan dan jaringan lunak sekitar sendi.

Apakah boleh saya meminum jamu asam urat dan rematik atau obat herbal untuk nyeri?

Tidak boleh, karena:

Nyeri lutut anda kemungkinan besar karena OA, bukan asam urat dan rematik. OA lutut bukan penyakit yang dapat baik hanya dengan minum obat dokter atau jamu atau obat herbal.
Sebagian besar jamu asam urat dan rematik isinya bukan jamu, tetapi campuran obat anti radang dan steroid. Jika dikonsumsi jangka panjang dapat menyebabkan banyak efek samping, seperti luka lambung, keropos tulang, daya tahan tubuh menurun, jamur kulit, dan masih banyak lagi. Waspadai jamu yang sudah berbentuk pil atau sacchet. Salah satu tanda jika jamu yang anda konsumsi mengandung obat nyeri kuat adalah jika langsung memberikan efek hilang nyeri dalam waktu ½-1 jam setelah diminum.
Apakah suplemen glukosamin yang saya konsumsi bermanfaat?

Ada tiga macam glukosamin: glukosamin HCl, glukosamin sulfat, dan glukosamin sulfat yang terkristalisasi. Penelitian ilmiah terbaru menemukan glukosamin HCl dan glukosamin sulfat tidak memberikan manfaat untuk OA lutut. Hanya glukosamin sulfat yang terkristalisasi yang bermanfaat. Jika anda mengkonsumsi suplemen glukosamin, coba dibaca kandungannya termasuk glukosamin yang mana. Sebagian besar suplemen glukosamin yang dijual di Indonesia, termasuk yang diimpor dari luar negeri, isinya glukosamin HCl dan glukosamin sulfat.

Obat apakah yang tepat untuk OA lutut saya?

Berbeda-beda setiap orang dan setiap kasus. Dokter spesialis kedokteran fisik & rehabilitasi di Klinik Flex-free akan memilihkan obat yang tepat, sesuai kondisi yang berbeda tiap pasien, dan dengan efek samping seminimal mungkin.

Apakah lutut saya perlu disuntik?

Bisa ya bisa tidak. Berbeda untuk setiap pasien. Ada tiga jenis injeksi yang dapat diberikan untuk OA lutut:

Injeksi steroid. Steroid bermanfaat sebagai anti radang sekaligus anti nyeri, tetapi dapat menghambat penyembuhan jaringan jika digunakan terlalu sering.
Injeksi bahan baku tulang rawan dan cairan lutut, yaitu asam hyaluronat. Ini yang sering disebut ‘suntik oli’ lutut. Biasanya diberikan pada OA lutut yang belum terlalu berat.
Proloterapi. Injeksi ini bertujuan memicu proses regenerasi dan perbaikan kualitas jaringan lunak di sendi lutut. Dapat berupa injeksi dekstrosa atau PRP (platelet rich plasma), yaitu darah pasien sendiri yang diolah dan disuntikan ke lutut. Proloterapi selain disuntikkan ke dalam sendi, juga disuntikkan ke tendon dan ligamen.
Saya diberikan latihan penguatan otot paha depan. Untuk apa?

Pada OA lutut sering disertai kelemahan otot paha depan (kuadriseps). Sedangkan otot kuadriseps berfungsi sebagai ‘rem’ mencegah ‘hentakan’ berlebihan kaki terhadap permukaan tanah saat kita berjalan. Hentakan berlebihan itu yang memicu kerusakan sendi lutut. Anda akan diberikan latihan penguatan otot kuadriseps, yang caranya bisa berbeda-beda untuk tiap pasien.

Adakah alat bantu yang berguna untuk OA lutut?

Beberapa alat bantu, disebut ortosis, dipakai untuk mengurangi beban atau memperbaiki kelurusan sendi yang bermasalah. Pada OA lutut, ada beberapa yang dapat digunakan:

Cane (tongkat tangan). Berguna pada penderita OA lutut yang yang kelebihan berat badan. Digunakan di tangan sisi berlawanan dari lutut yang terkena.
Brace lutut (dekker lutut). Ada dua macam brace lutut. Yang berfungsi mengurangi tekanan pada sendi lutut dan yang berfungsi memperbaiki posisi tulang tempurung lutut.
Bantalan kaki khusus (lateral heel wedge) untuk mengurangi tekanan sendi lutut.
Plester kinesiotaping. Plester ini digunakan untuk memperbaiki posisi tulang tempurung lutut.
Apakah lutut saya perlu di operasi?

Jika kerusakan pada lutut anda sudah terlalu berat dan sudah berusia lebih 65 tahun serta tidak membaik dengan tindakan non-operasi, dapat dilakukan operasi penggantian sendi lutut oleh dokter spesialis bedah tulang.

0 comments:

Post a Comment