Gold Price

Category

Search This Blog

Sunday, July 8, 2012

Makanan Yang Menyebabkan Hipertensi




Asupan Garam


Merasa tidak pernah menambahkan garam ke dalam makanan sehingga berpikir tidak perlu mengontrol jumlah asupan garam?


Garam berada di hampir semua jenis makanan yang kita makan. Kita mengonsumsinya tanpa sadar, dan bisa saja, ternyata jumlah asupan garam kita sudah berlebih!


Berasal dari mana sajakah garam yang kita konsumsi? 
Kita menambahkan garam pada saat memasak, atau pada saat makan untuk meningkatkan citarasa. Hal tersebut kita lakukan dengan sadar dan dapat kita kontrol dengan mudah. Namun, terdapat beberapa jenis makanan yang tanpa kita ketahui ternyata tinggi garam. Makanan apa sajakah itu?


Makanan Olahan (processed food)

  1. Kebanyakan makanan yang sudah diproses sebelumnya atau makanan instan memiliki kandungan garam yang tinggi. Misalnya, daging kaleng, sosis, ham, mie instan, kentang beku (french fries), dll.Saus dan Penyedap Rasa
  2. Saus seperti kecap dan bumbu siap saji lainnya juga mengandung natrium dalam jumlah yang cukup banyak. Demikian juga dengan penyedap rasa, pilihlah yang tidak berbahan dasar monosodium glutamate (MSG).Hidangan Restoran
  3. Pada saat memesan menu di restoran/kafe, kita tidak mengetahui berapa banyak garam atau penyedap rasa yang dibubuhkan oleh koki ke dalam makanan kita. Cobalah untuk selalu berpesan kepada pelayan, agar koki tidak menambahkan penyedap rasa dan menggunakan garam terlalu banyak ke dalam makanan kita.



Dalam tabel berikut, Anda dapat melihat jumlah garam yang terdapat pada makanan yang umum1,2. Garam yang dimaksud di sini adalah natrium, atau dikenal juga sebagai sodium, yang terkandung di dalam garam yang biasa kita pakai.


Bandingkan jumlah garam yang terdapat dalam makanan tersebut, dengan jumlah anjuran garam yang dikonsumsi dalam sehari, yaitu 2300mg.





Ya, Anda boleh terkejut. Kandungan garam (natrium) dalam makanan-makanan tersebut memang sedemikian tinggi. Oleh karena itu, mulailah sejak saat ini untuk mengurangi konsumsi garam Anda.


References :

  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Nasional 2007. Departemen Kesehatan RI, 
  2. Jakarta.Persatuan Ahli Gizi Indonesia. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.


Sumber

0 comments:

Post a Comment