Apa Silymarin Itu?
Silymarin adalah semacam jamu yang dibuat dari sari bibit tanaman Silybum marianum, yang juga disebut sebagai “milk thistle”. Jamu ini sudah dipakai selama lebih dari 2.000 tahun. Pada abad pertengahan bibit milk thistle umumnya dipakai untuk mengobati penyakit hati.
Kandungan aktif milk thistle adalah senyawa kimia yang disebut sebagai flavonoid. Flavonoid dalam milk thistle adalah silybin, silydianin dan silychristin. Bersama, ketiga flavonoid ini disebut sebagai silymarin.
Apa Kegunaan Silymarin?
Silymarin melindungi hati melalui tindakan sebagai antioksidan dan dengan mendorong tumbuhnya sel hati baru. Silymarin juga membantu mencerna lemak. Jamu ini tampak menjaga agar senyawa yang berdampak buruk tidak masuk ke dalam sel hati.
Silymarin dapat membantu mencegah atau memulihkan kerusakan pada hati yang disebabkan oleh alkohol, narkoba, pestisida, racun lain, atau hepatitis.
Silymarin telah dipakai (terutama di Eropa) untuk mengobati hepatitis, kerusakan hati yang diakibatkan oleh kecanduan alkohol, dan keracunan oleh beberapa jenis jamur tertentu.
Silymarin adalah satu ramuan dalam beberapa kombinasi jamu yang dipasarkan untuk masalah hati, yang sering disebut sebagai ‘hepatoprotektor’ (lihat Lembaran Informasi 760).
Tidak ada bukti bahwa silymarin bertindak langsung terhadap HIV.
Mengapa Odha Memakai Silymarin?
Beberapa obat yang dipakai untuk melawan HIV dapat merusak hati. Orang yang terinfeksi bersama dengan virus hepatitis B atau C (HBV dan HCV) lebih mungkin mengalami masalah hati waktu memakai obat antiretroviral (ARV). Silymarin mungkin membantu mencegah kerusakan pada hati.
Beberapa ARV dapat menyebabkan sakit perut, dan silymarin dapat membantu mengobati masalah pencernaan.
Bagaimana Silymarin Dipakai?
Silymarin adalah sari bibit tanaman milk thistle. Sari baku seharusnya 80% silymarin (kandungan aktif). Jamu ini dapat diperoleh di toko obat di kota besar seperti Guardian atau Century. Satu penelitian menunjukkan bahwa jangka waktu kedaluwarsa silymarin hanya kurang lebih tiga bulan.
Takaran umum silymarin adalah 300-600mg per hari. Milk thistle tidak larut dalam air, jadi tidak diusulkan dibuat teh dari milk thistle.
Apa Efek Samping Silymarin?
Belum ditemukan efek samping yang berat dari penggunaan silymarin. Walaupun dipakai dengan takaran tinggi, tidak ada laporan mengenai dampak negatif. Namun beberapa orang mengalami sakit perut, diare, perut kembung, atau gas pada lambung setelah mulai memakai silymarin. Bila ini terjadi, kurangi takaran kemudian tingkatkan kembali secara bertahap.
Sedikit orang mengalami reaksi alergi terhadap milk thistle.
Beberapa ahli menganjurkan agar silymarin tidak dipakai oleh perempuan hamil, karena dapat mempengaruhi perkembangan janin.
Apakah Silymarin Berinteraksi dengan Obat Lain?
Karena diuraikan oleh hati, milk thistle mungkin berinteraksi dengan obat lain yang juga diuraikan oleh hati. Obat ini termasuk beberapa obat antigelisah, obat antijamur, dan mungkin juga dengan beberapa protease inhibitor.
Diusulkan untuk tidak memakai obat KB yang mengandung hormon estrogen bersamaan dengan milk thistle. Milk thistle mungkin mengganggu penggunaan estrogen oleh tubuh, sehingga dapat terjadi kehamilan yang tidak diinginkan.
Pastikan dokter tahu SEMUA obat, suplemen dan jamu yang kita pakai, termasuk milk thistle.
Bagaimana Kita Mengetahui Silymarin Bermanfaat?
Milk thistle telah dipakai selama lebih dari 2.000 tahun, jadi banyak yang sudah ditulis mengenai dampaknya pada kesehatan. Sudah dilakukan lebih dari 300 penelitian ilmiah terhadap silymarin yang mencatat:
- Dampak antioksidan
- Pengobatan sirosis hati akibat kecanduan alkohol
- Pengobatan hepatitis kronis
- Pengobatan keracunan akibat makan jamur liar
- Membantu hati memulihkan dirinya
- Sebagian besar penelitian ilmiah ini dilakukan di Eropa.
Garis Dasar
Silymarin adalah sari bibit tanaman milk thistle. Jamu ini sudah dipakai selama lebih dari 2.000 tahun untuk mengobati masalah hati. Belum dialami efek samping yang berat atau interaksi yang gawat.
Untuk orang dengan HIV, terutama yang juga terinfeksi virus hepatitis, silymarin mungkin membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh terapi antiretroviral (ART). Silymarin juga mungkin mengurangi sakit perut sebagai efek samping obat lain.
Sumber
0 comments:
Post a Comment