Gold Price

Category

Search This Blog

Wednesday, April 17, 2013

Bingung Memilih Lensa Canon? Ini Panduannya



Ilustrasi (Info Fotografi)

Jakarta - Setiap lensa ada kastanya, baik lensa zoom, telefoto dan fix. Tulisan ini mungkin bisa memberi sedikit panduan bagi yang pusing memilih lensa Canon yang jumlahnya puluhan. 

Saya tidak membahas semua lensa di sini, terutama lensa-lensa khusus (macro, tiltshift dll), tapi lensa-lensa umum seperti zoom dan fix cukup banyak yang saya tulis di sini. Lensa lama juga saya tidak ulas karena kebanyakan tidak diproduksi lagi.

Ada dua jenis lensa Canon berdasarkan diameternya, yaitu EF-Sdan EF: Lensa EF-S, sesuai dengan singkatannya 'S' yang artinya small, berdiameter lebih kecil dari lensa EF sehingga hanya dapat mencakupi sensor berukuran APS-C. Sebagian besar kamera DSLR Canon yang beredar bersensor jenis APS-C.

Lensa EF berdiameter lebih besar dari lensa DX sehingga dapat mencakupi sensor berukuran APS-C dan juga full frame yang ukuran fisiknya setara film 35mm.

Ada juga lensa berlabel seri L, yang biasanya ditandai dengan fisik lensa yang berwarna putih atau/dan lingkaran merah. Lensa seri L ini berkualitas tinggi dan biasanya memiliki bahan bodi yang tahan air dan debu. Semua lensa seri-L adalah lensa EF, cocok untuk semua kamera DSLR Canon EOS.

Lensa-lensa di bawah ini cocok dipakai untuk kamera DSLR Canon EOS yang masih diproduksi sampai hari ini. Untuk harga, hanya perkiraan saja, untuk tepatnya periksa ke toko-toko kamera kesayangan Anda.


1. Lensa zoom standar (EF-S)

* Canon 18-55mm f/3.5-5.6 IS: Biasanya dipaketkan dengan kamera tingkat dasar (1100D, 650D). Estimasi hargaRp 1.25 juta.

* Canon 18-135mm f/3.5-5.6 IS: Biasanya dipaketkan dengan kamera tingkat menengah/canggih 60D/7D. Lensa ini lebih praktis dari 18-55mm karena rentang fokusnya lebih panjang, cocok untuk jalan-jalan. Estimasi hargaRp 4 juta.

* Canon 18-135mm f/3.5-5.6 IS STM: Adanya STM membuat akuisisi fokus lebih mulus saat merekam video.

* Canon 15-85mm f/3.5-5.6 IS: Sedikit lebih lebar jarak fokusnya tapi lebih pendek, sisi lebarnya lumayan bagus untuk buat foto landscape yang lebih dramatis. Kualitas foto dan ketajamannya setingkat dari kedua lensa di atas. Kualitas lensa juga lebih kokoh. Estimasi harga Rp 6.6 juta.

* Canon 17-55mm f/2.8 IS USM: Lensa zoom EF-S terbaik, punya image stabilization, ideal buat berbagai jenis fotografi dari acara, pemandangan, portrait, dll. Estimasi harga Rp 9.6 juta.

Rekomendasi: Canon 15-85mm bagus untuk yang mencari lensa jalan-jalan berkualitas yang seimbang dari segi ukuran, harga, kinerja. 17-55mm f/2.8 IS cocok untuk fotografi liputan dan portrait.

2. Lensa zoom standar (EF)

* Canon 24-105mm f/4 IS L: Lensa praktis untuk jalan-jalan, ketika dipasang di kamera full frame, sudut pandangnya mirip 16-85mm f/3.5-5.6 VR. Rp 10.5 juta

* Canon 24-70mm f/2.8L II: Lensa berkualitas tinggi, tajam, kokoh dan gesit, andalan profesional. Rp 20 juta

Rekomendasi: Kalau tidak keberatan dengan harga dan ukuran fisik lensa, 24-105mm dan 24-70mm akan memberikan kualitas foto yang sangat baik.

3. Lensa sapujagat (EF & EF-S)

* Canon EF-S 18-200mm f/3.5-5.6 IS: Lensa sapujagat, praktis bagi orang-orang yang ingin lensa lebar dan tele menjadi satu, sehingga tidak repot ganti-ganti lensa. Harga yang mesti dibayar adalah ukuran lensa lebih besar tapi kualitasnya standar-standar saja. Rp 6.1 juta

* Canon EF 28-300mm f/3.5-5.6 IS USM L: Lensa sapujagat untuk kamera Canon full frame. Sudah cukup berumur dan desainnya terlalu besar. Rp 15 juta

4. Lensa zoom lebar (EF & EF-S)

* Canon 10-22mm f/3.5-4.5: Lensa super lebar yang biasanya digunakan untuk foto pemandangan atau jurnalistik. Kualitasnya bagus. Rp 6.5 juta

* Canon 17-40mm f/4 L: Lensa super lebar yang dirancang untuk kamera Canon full frame, tapi sering digunakan juga di kamera crop karena punya rentang fokal yang cukup praktis. Memuat filter berukuran 77mm. Biasanya dipilih karena harganya yang cukup terjangkau. Rp 7.25 juta

* Canon 16-35mm f/2.8 L II: Lensa super lebar dibuat untuk kamera full frame Canon seperti 5D, 6D, 1D. Cukup praktis dan bisa diandalkan. Merupakan idaman fotografer pemandangan atau jurnalistik. Rp 14.2 juta

Rekomendasi: Lensa Canon EF-S 10-22mm f/3.5-5.6 kualitasnya sangat baik, tapi bagi yang keberatan harganya ketinggian atau membutuhkan bukaan yang lebih besar, alternatifnya yaitu Tokina 11-16mm f/2.8 dan 12-28mm f/4. Untuk kamera full frame, saya merekomendasikan 17-40mm f/4, atau 16-35mm f/2.8.

5. Lensa zoom telefoto (EF-S dan EF)

* Canon EF-S 55-250mm f/4-5.6 IS – Lensa telefoto murah meriah, kualitasnya lumayan dibandingkan dengan harganya. Terkadang dipaketkan dengan pembelian kamera baru. Rp 2.2 juta.

* Canon 75-300mm f/4-5.6 III – Lensa 'murmer' di bawah 2 juta biasanya, kualitas fotonya kurang kontras, tajam dan ada penyimpangan warnanya. Rp 1.5 juta.

* Canon 70-300mm f/4.5-5.6 IS -Kinerja autofokusnya bagus, kualitas foto juga di atas standar karena ada elemen dispersi rendah. Cocok untuk satwa liar, olahraga lapangan. Rp 6.6 juta.

* Canon 70-200mm f/4 L- Kualitas fotonya bagus dan ukurannya tidak seberat yang f/2.8. Harganya juga terjangkau. Namun tidak adanya anti getar (IS) dan bukaan maksimumnya sedang, membuat Anda kesulitan saat memotret di kondisi kurang cahaya. Rp 7.4 juta.

* Canon 70-200mm f/4 IS L – Kualitas fotonya bagus dan ukurannya tidak seberat yang f/2.8. Teknologi anti getarnya sangat baik, bisa meredam getaran hingga 4 stop. Rp 11.1 juta.

* Canon 70-200mm f/2.8 L- Kualitas fotonya bagus dan kecepatan autofokusnya tinggi, tidak memiliki image stabilization, tapi harganya cukup jauh berbeda dengan yang ada IS nya (lensa dibawah). Cocok untuk fotografi aksi seperti olahraga, satwa liar. Rp 12.2 juta.

* Canon 70-200mm f/2.8 IS L II – Lensa paling top, memberikan kualitas foto dan AF yang sangat bagus, biasanya diandalkan oleh profesional. Karena ada IS, lensa ini praktis untuk fotografi di kondisi cahaya gelap atau terang. Jenis fotografi yang cocok antara lain pernikahan, portrait, olahraga, satwa liar Rp 20.3 juta.

* Canon 70-300mm f/3.5-5.6 L IS – Salah satu lensa telefoto seri L terbaru Canon, kualitasnya foto yang dihasilkan bagus dan fisiknya tidak terlalu besar, tapi sayang bukaannya agak kecil dan tidak konstan. Rp. 15 juta. 

* Canon 70-300mm f/4.5-5.6 DO IS – Salah satu dari lensa dengan label DO, yang berarti memiliki ukuran fisik yang kecil dan lebih ringan daripada lensa telefoto seri L lainnya. Rp. 13 juta.

* Canon 100-400mm f/4.5-5.6 IS L – Mencapai 400mm, lensa ini biasanya diminati oleh fotografer satwa liar. Rp 16 juta.

Rekomendasi: Banyak sekali lensa telefoto yang dipunyai Canon. Tapi yang paling terkenal adalah seri 70-200mm nya. Seringkali orang-orang kebingungan untuk memilih salah satunya.

Untuk lebih jelasnya, saya pernah menulis memilih lensa telefoto Canon 70-200mm. Untuk yang ingin berhemat dan memiliki lensa berukuran lebih ringan, 55-250mm f/4-5.6 IS lumayan oke.

6. Lensa fixed/prime (tidak bisa zoom, kecuali pakai kaki) Semuanya bertipe EF

* Canon 24mm f/1.4 II L- Biasanya untuk pemandangan, street photography. Rp 15.5 juta

* Canon 35mm f/1.4 L – Biasanya untuk fashion portrait, prewedding, street photography. 13.2 juta

* Canon 35mm f/2 IS Rp. Sama dengan yang diatas, namun bukaan maksnya lebih kecil, tapi punya anti getar/IS. 8.7 juta

* Canon 40mm f/2.8 STM – Lensa pancake yang ukurannya sangat kecil. Punya motor STM sehingga autofokusnya lebih mulus. Rp 1.5 juta

* Canon 50mm f/1.8 -Lensa fix termurah Canon. Kualitas bodi dan dudukan lensa dari plastik. Lumayan tajam terutama saat memakai f/4-8 Rp. 850 rb

* Canon 50mm f/1.4 – Lensa klasik 50mm Nikon Rp 3.65 juta

* Canon 50mm f/1.2 L- Salah satu lensa yang populer untuk portrait, atau wedding karena bukaannya yang besar mampu membuat latar belakang sangat blur. Rp 14 juta.

* Canon 85mm f/1.8 L- Lensa ini autofokusnya cepat dan hasilnya cukup lembut sehingga cocok untuk portrait close-up atau candid. Rp 3.75 juta .

* Canon 85mm f/1.2L – Lensa spesialis untuk portrait, cuma lebih kontras dan tajam dibanding dengan yang f/1.8 dan latar belakang lebih blur. Rp 21 juta. 

* Canon 100mm f/2.8 Macro ISL – Untuk menangkap detail subjek berukuran kecil, contoh serangga, bunga. Rp 8.2 juta. 

* Canon 135mm f/2 L – Populer untuk foto portrait close-up, fashion. Sulit untuk kondisi cahaya kurang karena tidak ada Image Stabilizationnya. Rp 8.6 juta. 

* Canon 200mm f/2G IS L- Olahraga lapangan, fashion. Rp 55.3 juta. 

* Canon 300mm f/2.8 ISL – Olahraga lapangan, satwa liar, burung. Rp 58 juta. 

* Canon 300mm f/4 IS L – Lensa telefoto alternatif yang lebih murah karena bukaan maksimumnya lebih kecil. Rp 13.3 juta.

Rekomendasi: Beberapa lensa yang menurut saya oke banget yaitu 50mm f/1.2, 85mm f/1.2. 135mm f/2 juga menghasilkan foto yang kontrasnya tinggi dan tajam, tapi sulit makainya kalau kondisi cahaya tidak mendukung (gelap).

Kalau untuk yang dananya terbatas, Canon 85mm f/1.8, 50mm f/1.8 adalah lensa yang hasilnya melebihi harganya. Untuk penggemar makro, Canon 100mm f/2.8 IS L Macro merupakan lensa yang sangat bagus.

Bagi yang ingin mengenal sistem kamera dan lensa, buku Memilih sistem kamera dan lensa akan sangat membantu.

Sumber

Saturday, April 13, 2013

SETIAP MANUSIA UNIK



Manusia merupakan makhluk yang tersusun atas sel-sel yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Dari sel-sel penyusun yang berbeda tersebut, maka akan muncul output yang berbeda pula, sehingga dinamakan sebuah karakter. Macam-macam karakter yang terbentuk pada setiap individu tentunya mampu membuat kehidupan kita semakin berwarna. Coba bayangkan! Kalau semua orang yang ada di sekeliling kita adalah orang yang memiliki karakter yang sama dengan kita, maka jawabannya pasti hidup ini akan membosankan. Setiap hari, setiap jam dan setiap menit kita berjumpa, berbincang-bincang, dan berdiskusi hingga bertengkar dengan orang yang memiliki karakter yang sama dengan kita. Dua anak yang kembar sekalipun yang terlahir oleh rahim yang sama, memiliki banyak perbedaan karakter, apalagi orang yang jelas-jelas dilahirkan dari orang dengan kepribadian yang beranekaragam.

Kita memang menyadari bahwa kita berbeda. Setiap orang memiliki sifat/karakter yang lebih dominan daripada orang yang lainnya, begitu juga sebaliknya. Namun, dari sekian ribu karakter  tersebut, kita sering kurang begitu memahami bagaimana diri kita dimata lingkungan sosial sekitar kita, sehingga sering terjadi kesalahpahaman dengan orang yang berbeda karakter dengan kita ataubahkan yang memiliki karakter sama dengan kita. Oleh karena itu, mengenali pribadi kita adalah hal terpenting yang harus kita lakukan dalam hidup ini, sehingga kita juga mampu memahami dengan baik orang-orang yang ada disekeliling kita.

Florence Littauer, dalam buku Personality Plus, dan Armaya Junior, dalam buku Smart in Personality, membagi tipe kepribadian menjadi empat, yakni Sanguinis, Koleris, Melankolis dan Plegmatis. Masing-masing tipe tersebut memiliki ciri khas tersendiri dan tentunya tidak dimiliki oleh yang lain.

1. Sanguinis

Orang sanguinis biasanya populer dan identik dengan popularitas. Orang sanguinis ini memiliki kepribadian yang menarik, menghidupkan suasana, mencintai kesenangan, suka dkelilingi orang lain, suka berbicara, emosional, humoris, ingatan yang kuat akan warna, mampu berbicara dengan memukau, percaya diri, demonstratif, ekspresif, antusias, periang, penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, good performence, lugu dan polos, berhati tulus serta kekanak-kanakan.

Dalam hal pekerjaan, orang sangunis selalu siap menjadi sukarelawan untuk tugas apapun, selalu memikirkan hal-hal baru, tampak hebat di permukaan, kreatif dan inovatif, punya energi, cemerlang, menginspirasi orang lain, dan memesona orang lain untuk ikut bekerja.

Sebagai teman, orang tipe ini adalah teman yang baik. Ia mudah bergaul, gampang jatuh cinta, suka dipuji, menyenangkan, tidak pendendam, cepat minta maaf, spontan, dan tidak membosankan.

Ciri fisik orang sanguinis adalah ia suka menggunakan pakaian yang unik dengan warna yang tidak sama dengan orang lain, dia sangat suka menjadi pusat perhatian. Wanita sanguinis biasanya menyukai pakaian-pakaian yang berwarna-warni dan bermotif, menyukai dandanan yang menjadikannya sebagai pusat perhatian atau setidaknya menyukai hiasan-hiasan yang ‘ramai’ untuk dipakai.

Kelemahan dari orang sanguinis adalah suka tidak ada tindak lanjut, mudah bosan bertele-tele, suka membesar-besarkan masalah. Orang tipe ini menyukai kesenangan dan berkepribadian memikat sehingga ia sering merasa tidak percaya bahwa ia bisa melakukan kesalahan. Mereka juga terlalu banyak bicara, tidak sabar untuk menceritakan segala sesuatu hingga mendetail, terlalu mementingkan diri sendiri, kurang peka, memiliki ingatan yang buruk, sulit untuk mendengarkan, kurang perhatian pada orang lain, sering menyela atau memutus pembicaraan orang lain, sering berbicara tanpa berpikir dahulu, teman yang selalu berubah-ubah tidak tertib, dan kekanak-kanakan.

2. Koleris

Orang koleris biasanya merupakan figur-figur seorang pemimpin. Ia adalah pribadi yang kuat, orang yang ekstrovert, sebagai pelaku, selalu optimis, dan pekerja keras. Orang koleris memiliki bakat menjadi seorang pemimpin, dinamis, dan aktif, sangat memerlukan perubahan, harus senantiasa memperbaiki kesalahan, berkemauan kuat dan tegas, tidak mudah patah semangat, bebas dan mandiri. Ia senantiasa memancarkan keyakinan dan percaya diri, bisa menjalankan apa saja, motivator yang hebat, berorientasi pada target, detail, terorganisir dengan baik, cenderung untuk mencari pemecahan yang praktis, bergerak cepat, mendelegasikan pekerjaan, menekankan hasil, dan berkembang dengan persaingan.

Orang koleris cenderung kurang butuh teman, lebih suka memimpin, dan biasanya ia memang bisa menjadi pemimpin yang bisa diandalkan. ia bisa unggul dalam keadaan yang darurat, bisa mengambil langkah-langkah pemecahan pada saat yang dibutuhkan. dalam pekerjaan, seorang koleris adalah pekerja keras, ambisius dalam mengejar prestasi. ia tidak bisa bersantai-santai, tidak suka malas-malasan, dan selalu tegang. ia akan menjadi semakin bersemangat jika berposisi sebagai pengendali alias pemimpin.

kelemahan dari orang koleris adalah mereka selalu sok unggul dan sering meremehkan orang lain. mereka juga tidak sabaran, suka menasehati atau memberi solusi meskipun tidak diminta sehingga kesannya menjadi sok tahu dan sok care. mereka benci kekalahan, tidak pernah merasa salah, arogan, sok kuasa, keras kepala, tidak sabaran, ceplas-ceplos, sulit menerima orang lain benar, juga sulit memahami kenapa orang lain tidak bisa menyesuaikan diri dengan dirinya. uniknya, mereka mampu memanipulasi orang lain sehingga tunduk dibawah kendalinya. rata-rata mereka juga otoriter dan senang dengan pertempuran. karena jika ia ‘bertempur’ dan menang, itulah kesenangan yag ia dambakan. bahkan yang ekstrim, ia bisa menghalalkan segala cara agar bisa meraih kemenangan. ia akan senang menyalahkan orang lain dan menganggap ia paling benar. sayangnya, ia juga sangat sulit untuk minta maaf.

orang koleris bisa dikenali dari cara berjalannya yang mantap, cepat dan penuh percaya diri. sementara mereka melangkahkan kaki, mungkin kamu akan merasakan tanah bergetar di bawahnya. orang-orang ini punya sesuatu yang penting yang harus dilakukan, punya hal-hal lain yang lebih besar untuk dipikirkan, dan tidak suka membuang-buang waktu untuk menyimpang atau sekedar melihat-lihat . ia juga sering berbicara dengan keras dan tegas.

orang-orang koleris lebih mementingkan fungsi daripada yang lainnya. jadi, biasanya ia tidak terlalu terpikat dengan mode pakaian dan lebih suka memilih pakaian biasa yang baik tapi tahan lama. ia memilih karena fungsinya, bukan keindahannya. atau kalau tidak, keindahan hanya sebagai pelengkap saja.

3. Melankolis

orang melankolis adalah tipe manusia yang ‘sempurna’. ia introvert, pemikir, dan pesimis. orang dengan tipe ini adalah orang yang mendalam dan penuh pikiran. ia juga analitis, serius, dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, artistik dan musikal, filosofis dan puitis, menghargai keindahan, perasa, suka berkorban, penuh kesadaran dan idealis. dalam hal pekerjaan, orang melankolis biasanya berorientasi jadwal, perfeksionis,standart tinggi, sangat rinci, gigih dan cermat. ia juga tertib dan terorganisasi. ia teratur, rapi, ekonomis, peduli dengan masalah-meskipun remeh, pintar mencari pemecahan masalah secara kreatif, suka diagram, grafik, dan daftar.

dalam pergaulan orang melankolis cenderung hati-hati dalam berteman, puas di belakang layar, menghindari perhatian. namun demikian, ketika ia sudah mendapatkan teman yang cocok, ia akan setia dan berbakti, siap menampung curhat, mmpu memberikan solusi, sangat perhatian dan siap memberikan ‘segalanya’ untuk sahabatnya tersebut tanpa pamrih apapun. ia juga mudah terharu oleh linangan air mata orang lain, serta cenderung mencari pasangan hidup yang ideal.

orang melankolis adalah orang yang selalu merasa paling benar namun dengan kesungguhan dan sikapnya yang perfeksionis, ia mampu membuktikan bahwa ia adalah orang yang benar. oleh karenanya, ia merupakan pemuja kesempurnaan, dan sangat mudah tertekan ketika melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang ia anggap sebagai kebenaran, meskipun itu adalah hal yang remeh, seperti menyaksikan buku-buku yang berantakan, barang-barang yang berserakan, atau pakaian kotor yang tercecer di kamar.

mereka terkesan terlalu banyak memberi tuntutan kepada orang lain, khususnya orang-orang terdekat dalam hidupnya, misalnya pasangan hidupnya. wajah orang melankolis rata-rata muram dan selalu mencari-cari masalah. mereka gampang sakit hati dan menikmati rasa sakit itu.

ciri negatif lainnya, mereka biasanya memiliki citra diri yang negatif, alias minder. mereka terlalu sering memperhitungkan segalanya. kurang percaya diri ketika berada pada kerumunan sosial yang ramai.

kunci untuk mengamati orang melankolis adalah kata sempurna. segala hal mengenai mereka sempurna dan serba rapi, dengan perkecualian pada tipe melankolis ‘profesor linglung’ yang begitu intelek sehingga mereka tidak mau diganggu oleh penampilan, sehingga pakaian, postur tubuh dan gaya rambutnya biasanya selalu rapi.

4. Plegmatis

“lakukan sesuatu!” begitulah kalimat yang paling sering dilontarkan pada seorang plagmetis. damai, itulah kesan terkuat yang di dapat dari seorang plagmetis, ia adalah sosok yang introvert,  pengamat dan pesismis. ia rendah hati, mudah bergaul, santai, diam, tenang, sabar, dan baik keseimbangannya. hidupnya konsisten, cerdas, simpatik, baik hati, menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan dan efisien. dalam pekerjaan, ia cakap dan mantap. damai dan mudah sepakat, punya kemampuan administratif, menjadi penengah masalah, menghindari konflik, tetap baik meskipun di bawah tekanan, serta mampu menemukan cara yang mudah. ia mudah diajak bergaul, menyenangkan, tidak suka menyinggung perasaa, pendengar yang baik, selera humor lumayan, suka mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.

Sumber

Saturday, April 6, 2013

Test Agregasi Trombosit (TAT)


Agregasi trombosit atau agregasi platelet menunjukan tingkat kemampuan darah Anda untuk menggumpal. Biasanya hasil pemeriksaan laboratorium mengatakan aggregasi meningkat, normal atau menurun.

Jika aggregasi trombosit Anda hyper berarti darah Anda akan cepat menggumpal, jika misalnya terjadi luka. Artinya Anda beresiko untuk mendapat serangan jantung, stroke atau penyumbatan saluran darah di tungkai. Hal tsb terjadi karena jika terjadi kerusakan dibagian dalam saluran darah Anda, platelet atau trombosit tsb akan mendapat perintah untuk menutupinya dan membentuk gumpalan (trombus) yang dapat menyebabkan saluran tsb tertutup sama sekali (tersumbat) oleh kumpulan platelet atau trombosit tsb. Kemungkinan penyebabnya bisa faktor keturunan, tetapi lebih banyak kombinasi faktor lingkungan luar tubuh Anda, termasuk gaya hidup, misalnya makan, stres dll.

Pengobatannya bisa dengan minum obat atau disuntik (biasanya jika dirawat di rumah sakit). Ada bermacam jenis obat, namanya obat anti platelet, misalnya asam asetil salisilat (Aspirin), clopidogrel (Plavix), cilostazol (Pletaal), atau ticlopidine.

Sebaiknya Anda ke dokter saja. Dokter umum senior juga sangat mengerti tentang hal ini. Jangan pernah mengobati sendiri atau makan suplemen saja atau ke dokter umum yg berprofesi sebagai peramu herbal atau agen MLM. Karena ini hal serius bagi Anda, maka jangan sampai kehilangan waktu.

Hiperkoagulasi merupakan suatu kelainan pembekuan darah. Pada kondisi ini pasien lebih mudah terjadi suatu bekuan darah dalam pembuluh darahnya. Gangguan ini terjadi pada fakor-faktor anti pembekuan darah dan pada umumnya merupakan penyakit keturunanan.

Hiperagregasi terdapat pada dua bagian dari sel darah merah yaitu sel darah merah itu sendiri (eritrosit) dan pada platelet atau trombosit.

Pada hal hiperagregasi platelet dapat menimbulkan suatu kondisi yang sama pada hiperkoagulasi yaitu sumbatan pada pembuluh darah. Sebenarnya lebih banyak penjelasan akan hal ini namun secara singkat perbedaaannya adalah pada hiperkoagulasi terjadi kelainan pada faktor pembekuan darah sedangkan hiperagregasi terjadi peningkatan aktivitas pada sel darah merah.

Pemeriksaan TAT tidak hanya untuk menentukan kekentalan didalam darah, melainkan digunakan untuk kelainan-kelainan yang terjadi pada trombosit sehubungan dengan timbulnya trombosis. Ada 3 reagen untuk TAT yakni;

- ADP (untuk kelainan intrinsik di trombosit)
- Kolagen (untuk kelainan vaskuler seperti DM/penyakit pembuluh darah, aterosklerosis)
- Epinefrein (untuk stress yang mengakibatkan peningkatan adrenalin)

Dalam melakukan pemeriksaan TAT sebaiknya ketiganya dperiks dan masing-masing dalam 2 konsentrasi yang berbeda. Penderita dikatakan hiperagregasi apabila terdapat minimal hiper dari 2 reagen satu konsentrasi atau satu reagen dua konsentrasi. Dan keadaan hiperagregasi inilah cenderung menimbulkan trombosis.